omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

YOFC Berbagi Visi tentang Masa Depan Industri Serat Optik di Ajang "2020 World Optical Fibre and Cable Virtual Conference"

2020-10-30 12:32

WUHAN, Tiongkok, 30 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Yangtze Optical Fibre and Cable (Perusahaan dan YOFC, 601869.SH, 06869.HK), pemimpin industri global dalam sektor serat optik dan kabel, memaparkan tren-tren pasar serat optik dan kabel di ajang "CRU World Optical Fibre & Cable 2020 Virtual Conference" yang dihadiri para pemimpin industri global.

YOFC Berbagi Visi tentang Masa Depan Industri Serat Optik di Ajang “2020 World Optical Fibre and Cable Virtual Conference”
YOFC Berbagi Visi tentang Masa Depan Industri Serat Optik di Ajang “2020 World Optical Fibre and Cable Virtual Conference”

Dalam paparan utamanya, Dr. Zhuang Dan, Executive Director & President, YOFC, mengajak kalangan perusahaan global untuk menjawab berbagai tantangan dan peluang industri di era pascapandemi. Harapannya, pengembangan jaringan yang seluruhnya memakai serat optik (all-optical) berjalan lebih cepat. Ajang ini juga menggelar panel diskusi yang melibatkan sejumlah eksekutif senior dari tiga besar pemain industri serat optik dan kabel dunia. Di sesi tersebut, Dr. Zhuang berbagi pandangan tentang bagaimana respons industri komunikasi serat optik terhadap pandemi, serta mengulas arah perkembangan pasar dalam lima tahun ke depan. Dr. Zhuang turut didampingi para pemimpin dari Corning Inc. dan Prysmian Group.

"Meski wabah Covid-19 telah berdampak besar terhadap keseharian kita dan perekonomian global, tingkat permintaan atas serat optik dan kabel tetap stabil. Namun, industri masih terkendala akibat kesenjangan antara permintaan dan penawaran sehingga harga produk serat optik menurun. Di tengah pemberantasan pandemi, kami telah menyaksikan adaptasi yang kian sering dilakukan di sektor telekomunikasi. Hal ini berperan penting guna menghambat penyebaran virus, serta menghubungkan orang dan perusahaan. Tren tersebut juga meningkatkan penggunaan internet untuk bekerja jarak jauh (remote working), pendidikan, dan layanan kesehatan. Hasilnya, ada permintaan pesat atas jaringan dan pusat data all-optical yang baru, serta sejumlah infrastruktur baru yang didukung teknologi 5G dan jaringan informasi generasi baru," ujar Zhuang Dan.

"Di tengah berbagai peluang dan tantangan, YOFC semakin giat memprakarsai perkembangan sejumlah teknologi dan produk baru untuk jaringan all-optical dengan mengutamakan F5G dan 5G. Guna membangun sederet layanan Internet of Things dengan dukungan jaringan tetap (fixed) dan nirkabel, kami terus menyediakan berbagai solusi baru untuk mitra-mitra industri. Langkah ini dilakukan demi memfasilitasi inovasi bisnis dan kerja sama proyek, serta membantu industri untuk mempercepat transisi ke jaringan all-optical di era pascapandemi," lanjutnya.

YOFC ingin membangun jaringan all-optical guna mewujudkan transformasi digital dalam kegiatan produksi di industri, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, YOFC berfokus untuk membangun pusat-pusat data all-optical yang fleksibel, canggih, dan ramah lingkungan, serta dapat diaplikasikan untuk seluruh skenario produksi dan bisnis. Di sisi lain, YOFC ingin menyediakan solusi full life cycle yang memenuhi kebutuhan beragam industri terhadap cloud computing di era 5G. 

YOFC bertekad untuk mendukung transformasi digital di sektor kereta api perkotaan (urban rail transit). Langkah ini ditempuh dengan membantu pembangunan sistem transportasi bawah tanah yang canggih dan didukung internet gigabit. Sementara, guna menuju era baru dalam infrastruktur komunikasi elektronis, YOFC telah membangun neural system untuk jaringan listrik digital yang telah dipakai dalam proyek transmisi UHV di Tiongkok. YOFC juga membangun 5G+ all-optical industrial internet yang mempromosikan transformasi canggih bagi kalangan perusahaan. Lebih lagi, YOFC telah beralih dari produsen hingga menjadi vendor komprehensif yang membangun 5G fronthaul network lewat kerja sama dengan pihak operator. Memanfaatkan momentum tersebut, YOFC berupaya untuk mengembangkan industri all-optical di era pascapandemi.

Ajang tahunan "CRU World Optical Fibre and Cable Conference" menjadi acara penting bagi sejumlah eksekutif senior di rantai pasok serat optik dan kabel komunikasi global. CRU Group, penyelenggara acara, adalah perusahaan business intelligence ternama di dunia yang menawarkan analisis pasar untuk industri serat optik. Laporan-laporannya sangat diakui di industri telekomunikasi global, serta menyajikan data dan analisis penting bagi vendor di industri hulu dan hilir pada rantai pasok.  

Bekerja sama dengan CRU, YOFC menjadi pihak pertama yang menghadirkan konferensi global tersebut ke Asia lewat "Asia-Pacific Optical Fibre and Cable Conference" di Tiongkok pada 2015. Pada 2016 dan 2017, ajang "World Optical Fibre and Cable Conference" resmi diluncurkan di Tiongkok dan Asia melalui kemitraan antara YOFC dan CRU. Konferensi ini berkembang menjadi salah satu platform komunikasi yang paling berpengaruh di industri serat optik dunia.

Dua tahun setelahnya, YOFC terus berperan penting dalam meningkatkan mutu "World Optical Fibre and Cable Conference" lewat kolaborasi bersama Corning Inc. dan Prysmian Group. Tahun 2021 akan menjadi tahun keempat bagi kerja sama YOFC dan CRU, mencerminkan pengakuan CRU atas kepemimpinan YOFC di industri serat optik dan kabel global.

Tautan terkait:

Related stocks: HongKong:6869 Shanghai:601869

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami