SEOUL, Korea Selatan, 4 November 2020 /PRNewswire/ -- Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi bersama National IT Industry Promotion Agency, keduanya instansi pemerintah, akan menggelar konferensi virtual sebagai bagian dari "2020 Project of Supporting Korean Ed-Tech Overseas Expansion". Acara ini berlangsung pada 2-3 November.
Sebanyak 18 perusahaan ed-tech asal Korea terpilih lewat ajang kompetisi untuk mengikuti konferensi tersebut. Sejumlah perusahaan yang terpilih ini diperkirakan menarik banyak minat di dalam dan luar negeri berkat mutu dan layanan edukasinya.
Banyak peserta acara memiliki rekam jejak yang teruji. Mereka juga telah meneken Nota Kesepahaman (MOU) dengan sejumlah perusahaan dan lembaga di luar negeri. Genie Robot, misalnya, menjalin kontrak eksklusif dan MOU dengan KBBO Group asal Uni Emirat Arab pada Desember 2019. Selain itu, Genie Robot telah meneken kontrak kerja sama eksklusif di beberapa negara Eropa pada Januari dan Oktober 2020, serta meraih kontrak penjualan baru dengan Edu-Sense asal Polandia pada Januari 2020.
Peserta acara lainnya, Visang Education memasok program anak-anak yang berbahasa Inggris "Wings" kepada lebih dari 400 lembaga pendidikan terbesar di Tiongkok. Sejak 2019, Visang Education telah mengekspor layanan edukasi ke "engels" dan "EMA". Mereka turut memasok program berbahasa Inggris untuk para pelajar sekolah dasar/menengah/menengah atas di 60 pusat pendidikan di Vietnam. Lebih lagi, Visang Education juga menyediakan KLaSS (KOREAN LANGUAGE SMART SOLUTION) kepada Department of Korean Language di University of Korea-Vietnam Industrial Technology, guna meningkatkan ekspornya ke Asia Tenggara.
JH Educon, perusahaan edukasi dalam bidang coding, meneken kontrak yang bernilai sekitar $ 1 juta dengan Smart Robot Coding School di Malaysia dan Singapura untuk program "the World of Robotics". Mereka sempat bekerja sama dengan World of Robotics di Indonesia pada 2019, serta meneken kontrak yang bernilai sekitar $ 150.000 di Myanmar pada 2018. Di sisi lain, JH Educon telah meneken kontrak dengan Iptikar, sekolah percontohan yang dibentuk Kementerian Pendidikan, Smart Robot Coding School, Uni Emirat Arab, pada Maret 2019.
Di luar perkembangan tersebut, 15 perusahaan lain di bidang Ed-Tech yang bereputasi baik kelak bergabung dalam konferensi virtual "2020 Project of Supporting Korean Ed-Tech Overseas Expansion".