omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ms_MY th_TH vi_VN

"In Shanghai, China meets the U.S."--saksikan kondisi di masa depan, serial pendek kedua dari empat episode

2020-11-09 10:29

SHANGHAI, 9 November 2020 /PRNewswire/ -- Sebuah artikel berita dari T house:

Dalam ajang "China International Import Expo" tahun ini, Zou Yue, seorang pembawa acara dan opinion leader asal Tiongkok, berkunjung ke Shanghai Giga Factory milik Tesla dan Yangshan Phase IV, pelabuhan terbesar di dunia yang dikelola robot. Dia menyaksikan perkembangan bisnis Amerika, pesatnya perdagangan trans-Pasifik, serta memfilmkan sebuah serial pendek berjudul "In Shanghai: China Meets the U.S" yang terdiri atas empat episode. Episode kedua mengisahkan dinamisme dan hubungan antara kedua negara tersebut.

 

 

Ide disintegrasi yang dikemukakan beberapa politikus Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan kekhawatiran tentang memburuknya hubungan antara kedua perekonomian terbesar di dunia tersebut. Kunjungan Zoe Yue ke Tesla Shanghai Giga Factory memperlihatkan betapa cepatnya perkembangan teknologi, bahkan kini berjalan lebih pesat untuk mobil. Pabrik miliaran dolar ini berperan penting bagi ambisi global Tesla. Pasalnya, Tiongkok telah menjadi pasar terbesar untuk mobil listrik. Kesuksesan di pasar Tiongkok akan memperkuat kondisi Tesla di negara Asalnya, dan meningkatkan kinerja ekspornya.

Dalam episode tersebut, Wang Shouwen, Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok dan Deputi Utusan Perdagangan Internasional Tiongkok, memperkirakan, berbagai perusahaan penanaman modal asing yang berfokus pada pasar domestik Tiongkok akan terus memperluas rantai pasoknya di negara tersebut. 

Menurut laporan McKinsey pada 2019, koneksi dunia dengan Tiongkok semakin bertambah penting setiap hari sebab Tiongkok secara sekaligus berperan sebagai pasar, pemasok, dan penyedia permodalan. Di pelabuhan Yangshan, bisnis pengiriman barang (shipping) di kawasan Pasifik bertumbuh sebesar 20% pada Agustus, terlepas dari dampak Covid-19 dan perang tarif.

Tiongkok memiliki spektrum luas yang mencakup para pemasok off-stream dan klien-klien di sektor industri hilir. Dengan demikian, rantai pasok di Tiongkok dapat diandalkan dan lebih mampu bertahan dari gangguan ekonomi. Langkah Amerika untuk melakukan disintegrasi dengan Tiongkok hanya mengakibatkan posisi negara tersebut menjadi terisolasi dari dunia.

Informasi lebih lanjut tentang serial ini tersedia di http://www.facebook.com/thouseopinions 

Sumber rilis berita ini: http://www.facebook.com/watch/?v=379190836567843 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami