SHANGHAI, 10 November 2020 /PRNewswire/ -- Pada 6 November, Adkins Zheng, Chairman, Thousand Cities Strategic Algorithms Cloud Technology (TCSA), bersama utusan diplomatik dari 20 negara, merilis "Deklarasi Aksi untuk Stabilitas, Kesejahteraan, Kebebasan Global" di Shanghai, tuan rumah ajang China International Import Expo (CIIE) Ketiga. Deklarasi ini mengemukakan pentingnya pengembangan sistem tata kelola nasional dan sosioekonomi yang lebih terarah, ilmiah, dan efektif.
Dalam beberapa abad terakhir, kerangka ekonomi, masyarakat, dan kenegaraan belum mengalami pemutakhiran struktural yang sesungguhnya. Padahal, di tengah dorongan dan desakan besar, dunia menyaksikan kesulitan yang dihadapi kerangka sistem yang lama ketika menghadapi tingkat kepadatan penduduk dunia yang modern, tingkat penawaran dan permintaan, serta perkembangan pesat industri dan luapan informasi. Demi mengatasi isu-isu ini, setiap negara harus mulai mengembangkan sistem tata kelola nasional dan sistem sosioekonomi yang jauh lebih akurat dan efisien ketimbang sistem yang lama.
Warga di seluruh negara kini hidup di tengah masyarakat yang berkembang pesat, serta digerakkan oleh informasi dan teknologi. Lebih lagi, dunia harus mencermati betapa masifnya data agar konklusi yang objektif, logis, dan akurat dapat diambil. Misalnya, ketika kodifikasi pertama diukir dalam sebuah prasasti, penduduk menyadari bahwa tatanan sosial, dari tahap awal hingga setelah diperbarui, bermula dan berakhir dengan informasi, serta restrukturisasi informasi. Kini, ide-ide mutakhir dan sains harus melangkah lebih dari sekadar makalah ilmiah, lalu terintegrasi ke dalam solusi yang cermat dan digital, serta secara sistematis diaplikasikan demi kemaslahatan peradaban manusia.
Di era digital saat ini, moda informasi yang paling sering ditemui dan berorientasi pada pendekatan kausal adalah data transaksi moneter. Dengan memanfaatkan data tersebut sebagai sumber informasi, kita dapat membangun kerangka acuan dan instrumen yang sangat efektif dan terarah untuk tatanan sosial. Jalur yang lebih praktis menuju peningkatan atau reformasi sistem tata kelola nasional ialah mengubah sistem moneter bank sentral menjadi "National Economic Data Brain"
Dari perspektif tersebut, TCSA mengambil terobosan untuk mencita-citakan cara pandang ke depan—memanfaatkan pendekatan ekonomi dengan pola pikir terbuka, serta teknologi data dengan sumber terbuka (open-sourced) guna melayani pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk sejumlah tujuan khusus berikut:
Global Affairs Department, TCSA, telah membentuk gugus tugas dalam berbagai bahasa, yakni bahasa Inggris, Rusia, Spanyol, Perancis, dan Arab guna menyediakan layanan konsultasi mengenai transfer teknologi untuk bank sentral dan pemerintah di seluruh benua. Para petugas TCSA akan memandu kalangan pemerintah pusat, instansi moneter, lembaga internasional, partai politik, pakar industri, peneliti akademis, dan pemimpin bisnis; memberikan berbagai sumber acuan, wawasan, dan keahlian, serta menerapkan ide-ide mulia dari sederet teknologi data yang mutakhir—seluruhnya bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi pasar bebas Hayek, memperjelas batasan tentang penawaran dan permintaan dalam teori Marx yang berorientasi pada publik, memperbarui model ekonomi Keynesian yang berkonsep intervensi negara menjadi model ekonomi pasar yang cermat dan berorientasi pada data sehingga masyarakat memperoleh kebebasan, stabilitas, dan kesejahteraan yang lebih baik.