XJTLU resmikan Akademi Farmasi baru

SUZHOU, Tiongkok, 13 November 2020 /PRNewswire/ -- Pada 11 November 2020, Xi'an Jiaotong-Liverpool University meresmikan XJTLU Wisdom Lake Academy of Pharmacy yang baru.

"Industri biofarmasi termasuk salah satu sektor yang paling berkembang pesat di dunia," kata Dr. Yimin Ding, Vice President, XJTLU.

"Biofarmasi juga menjadi industri menarik—sejalan dengan perkembangan kecerdasan buatan dan teknologi nano, begitu banyak peluang kerja sama lintasdisiplin di industri tersebut."

Seperti yang dicanangkan dalam "Suzhou Biopharma Development Conference" pada 25 April, ekosistem biofarmasi akan dibentuk di Suzhou dengan tujuan untuk membangun "Pharmacy Valley of China" (Pusat Farmasi Tiongkok) dalam tempo 10 tahun.

Selain mendukung pemerintah lokal Suzhou dan beragam mitra di industri biofarmasi, Akademi Farmasi tersebut didukung oleh University of Liverpool, salah satu induk universitas XJTLU.

University of Liverpool memiliki Department of Molecular and Clinical Pharmacology yang terkemuka di dunia, serta meraih "Queen's Anniversary Prize" pada 2017.

Kedua universitas lalu bermitra untuk mendirikan XJTLU Offshore Innovation Centre for Emerging Technologies (Inggris) dengan mengandalkan keahlian masing-masing.

Akademi Farmasi ini, segera menerima mahasiswa angkatan pertama pada 2021, kelak memiliki tiga program studi (Farmasetika, Pendidikan Apoteker, dan Biofarmasi), enam program studi sarjana, serta delapan program studi master dan doktoral. XJTLU Wisdom Lake Academy of Pharmacy ingin merekrut 2.000 mahasiswa pada 2026.

Beberapa bidang riset yang menjadi fokusnya adalah obat baru dan pengembangan strategi, AI dan farmasetika, serta farmasi klinis.

XJTLU Wisdom Lake Academy of Pharmacy juga akan memiliki beberapa pusat riset, termasuk Pharmaceutical Informatics and Data Science Institute serta XJTLU-UoL Pharmacology Research Centre.

Profesor Youmin Xi, Executive President, XJTLU, berkata, "Sekarang adalah momen penting bagi lembaga pendidikan tinggi untuk mengubah sosoknya. Universitas harus memperbarui lanskapnya, khususnya dalam hal interaksi antara universitas, komunitas, dan masyarakat.

"Begitu pula dengan XJTLU. Saat ini, tahapnya masih 'XJTLU Version 1.0', notabene universitas dengan konsep lama.

"Tahap kedua hadir dengan mengacu pada upaya untuk menarik sumber daya industri dan sumber daya eksternal ke dalam Universitas. Dengan demikian, model pendidikan baru dapat mengintegrasikan pengetahuan dari beragam cabang keilmuan. Kami mengembangkan XJTLU Entrepreneur College (Taicang) sebagai 'XJTLU Version 2.0'.

"Tahap ketiga hadir saat universitas memanfaatkan masyarakat dan sumber daya sosial guna menciptakan pembelajaran jangka panjang yang berorientasi pada minat, inovasi dan kewirausahaan. Dengan peresmian Akademi Farmasi, kami semakin siap mewujudkan 'XJTLU Version 3.0'," ujar Profesor Xi.