omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok segera meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat inovasi dan kebijakan membuka diri, membina pembangunan bersama di Asia Pasifik

2020-11-21 00:58

BEIJING, 21 November 2020 /PRNewswire/ -- Pandemi Covid-19 masih berlangsung di seluruh dunia, sementara, wilayah Asia dan Pasifik ikut terdampak wabah penyakit tersebut sehingga ketidakpastian pertumbuhan membayangi-bayangi kondisi ekonomi di berbagai jenjang.

Aktivitas ekonomi di Asia dan Pasifik diperkirakan terkontraksi sebesar 2,3% pada 2020, dan melaju 6,7% pada 2021. Sebagai perbandingan, negara-negara maju diperkirakan terkontraksi 5,8% pada 2020, dan meningkat 3,9% pada 2021. Prediksi ini dibuat oleh International Monetary Fund (IMF).

Silakan membaca artikel aslinya di sini.

Tiongkok sempat mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif pada Triwulan I pada tahun ini, dan membagikan visinya untuk melanjutkan pemulihan ekonomi domestik, serta kerja sama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Asia Pasifik. Hal tersebut disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping ketika berpidato di ajang "Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Dialogues" pada Kamis lalu lewat video di Beijing.

 

APEC, forum ekonomi terkemuka di Asia Pasifik, terbentuk pada 1989 guna memanfaatkan kemandirian kawasan tersebut. APEC juga ingin meningkatkan kesejahteraan regional lewat sejumlah inisiatif perdagangan bebas dan terbuka di antara negara-negara anggotanya.

Delegasi Malaysia untuk APEC Business Advisory Council (ABAC) menggelar forum yang menetapkan sejumlah prioritas setelah Covid-19 terjadi. Malaysia juga menjadi tuan rumah APEC pada tahun ini.

Berpidato di hadapan komunitas bisnis Asia Pasifik, Xi berkata bahwa Tiongkok menjalankan pemulihan ekonomi dengan baik. Pemulihan ekonomi ini membuktikan daya tahan dan vitalitas perekonomian Tiongkok. Menurut Xi, dia optimis bahwa "potensi pasar Tiongkok yang secara bertahap diwujudkan kelak menciptakan berbagai peluang bisnis yang besar bagi negara-negara lain", serta menjadi cikal bakal bagi pertumbuhan ekonomi dunia yang stabil.

Mengejar pertumbuhan yang berorientasi pada inovasi

Saat sains dan teknologi semakin berperan penting dalam meningkatkan produktivitas sosial, Xi mengatakan, demi mewujudkan pertumbuhan bermutu tinggi yang digerakkan permintaan domestik, Tiongkok akan giat memperkuat inovasi sains dan teknologi.

Xi mencatat, inovasi selalu menjadi penggerak utama bagi pembangunan Tiongkok, dan negaranya telah membuat pencapaian besar dengan menerapkan strategi pembangunan yang berorientasi pada inovasi.

"Kami akan sepenuhnya memanfaatkan permintaan di pasar domestik yang sangat besar, serta keunggulan sistem industri yang utuh. Kami juga semakin berupaya untuk mengubah hasil-hasil riset menjadi produktivitas nyata," ujar Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Demi menjaga pembangunan ekonomi jangka panjang Tiongkok, Xi mengatakan, "Kami akan berupaya untuk membangun sistem inovasi yang mengintegrasikan sains dan teknologi, pendidikan, industri, dan sektor keuangan, serta memperbarui rantai industri."

 

Memperluas reformasi dan membuka diri lewat peningkatan mekanisme

Presiden Tiongkok juga menekankan, negaranya akan terus memperluas reformasi dan mendukung pasar. Pasalnya, reformasi adalah langkah penting untuk mewujudkan dan meningkatkan produktivitas.

Rasio perdagangan luar negeri Tiongkok terhadap PDB menurun dari 67% pada 2006 hingga menjadi 32% pada 2019. Sementara, rasio surplus neraca pembayaran terhadap PDB telah menurun dari 9,9% pada 2007 hingga saat ini menjadi di bawah 1%.

Tujuh tahun setelah krisis finansial global terjadi pada 2008, kontribusi permintaan domestik Tiongkok terhadap PDB melampaui 100%. Dengan demikian, konsumsi domestik telah menjadi penggerak pertumbuhan yang utama.

Xi berkata bahwa Tiongkok telah memasuki babak pembangunan yang selanjutnya dengan sejumlah tugas reformasi baru, serta menekankan negaranya akan menempuh paradigma pembangunan baru, yakni "sirkulasi ganda". Dalam paradigma ini, sirkulasi domestik menjadi aspek penggerak utama. Di sisi lain, sirkulasi domestik dan internasional saling melengkapi.

Meski demikian, dengan menempuh paradigma pembangunan baru, Xi mengatakan, "Kami tidak menjalankan sirkulasi dengan pintu tertutup, namun terbuka, serta secara berbarengan memperkuat sirkulasi domestik dan internasional."

Lebih lagi, Presiden Xi juga menambahkan, Tiongkok akan semakin berupaya untuk menyingkirkan kendala sistemik dan institusional yang sangat berakar. Langkah tersebut akan memodernisasi sistem tata kelola dan kapasitas Tiongkok, serta beberapa pembatasan pasar, mulai dari memperkuat perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual, membentuk sistem pasar yang berstandar tinggi guna meningkatkan mekanisme persaingan pasar yang adil. 

Harapan bagi komunitas bisnis Asia Pasifik 

Sebanyak 21 negara anggota APEC mewakili sekitar 60% perekonomian dunia, serta menguasai hampir setengah dari volume perdagangan dunia pada 2018.

Xi menggarisbawahi, komunitas bisnis Asia Pasifik adalah motor penggerak pertumbuhan ekonomi, serta berperan vital untuk merumuskan masa depan kawasan tersebut.

Xi memiliki harapan bagi komunitas ini, dan menganjurkan sektor bisnis agar mempromosikan perdagangan terbuka serta investasi, pembangunan, dan menjajaki cara-cara untuk mewujudkan pertumbuhan yang berorientasi pada inovasi. Xi juga berharap komunitas bisnis dapat saling bekerja sama dan saling bahu-membahu demi membantu masyarakat prasejahtera jika hal tersebut diperlukan untuk memaksimalkan hasil-hasil pembangunan.

Pada Jumat, Xi akan menghadiri ajang "APEC Economic Leaders' Meeting". Ajang ini akan menjadi momen peluncuran "Visi Pasca-2020" di Asia Pasifik—dokumen kebijakan penting yang akan memerinci berbagai target dan arahan bagi anggota APEC tentang kerja sama di masa depan.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami