Ajang "Cloud Open Day" untuk China Huaneng Lower Sesan 2 Hydro Power Station telah digelar

BEIJING, 26 November 2020 /PRNewswire/ -- Ajang "Cloud Open Day" untuk China Huaneng Lower Sesan 2 Hydro Power Station berlangsung pada 23 November 2020. Dengan tema "Energize where you are", ajang ini memperlihatkan pembangkit listrik yang megah, juga menjadi pembangkit listrik terbesar di Kamboja. Ajang ini menghadirkan tayangan tentang pembangkit listrik tersebut. Taing Rinith, seorang reporter dari Khmer Times, memandu peserta tur untuk melihat-lihat pembangkit listrik tersebut, menyaksikan aktivitas operasionalnya, pencegahan epidemi, dan standar jaminan pasokan listrik, pelestarian keanekaragaman hayati, pemindahan permukiman, kinerja tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Taing juga mengisahkan kiprah CHNG dalam mematuhi prinsip-prinsip persahabatan, ketulusan, saling menguntungkan, inklusivitas, serta berbagi pertumbuhan bersama lewat diskusi dan kolaborasi di Kamboja. Dia juga menjelaskan bagaimana kiprah CHNG menjadi model baru untuk membina kerja sama energi Tiongkok-Kamboja demi hasil yang saling menguntungkan. Di sisi lain, CHNG telah memenuhi tanggung jawabnya untuk menjembatani hubungan antarorang di Tiongkok dan Kamboja. 

Miheng, seorang warga desa lokal, berkata, "Kami tak pernah kembali ke desa yang lama sejak pindah ke desa imigran. Di sini, kami memiliki jalan yang baik, rumah yang bagus, serta sumur-sumur baru. Sementara, pembangkit listrik juga dilengkapi jaringan listrik untuk desa. Harga listrik juga lebih murah. Kehidupan kami kini menjadi lebih baik."

"China Huaneng Group akan terus mematuhi prinsip berbagi pertumbuhan bersama lewat diskusi dan kolaborasi, melanjutkan kerja sama energi yang ramah lingkungan di antara negara-negara BRI, memenuhi kebutuhan pengembangan energi, dan transisi negara yang menjadi wilayah kerja perusahaan, serta menyediakan energi dan solusi kelistrikan yang aman, bersih, efisien, dan canggih menurut prinsip komersialisasi. Selain itu, China Huaneng Group akan menggerakkan rantai industri secara keseluruhan, mulai dari bidang investasi, konstruksi, operasional, teknologi, layanan dan standar guna menjalankan globalisasi, serta akhirnya mendatangkan hasil yang saling menguntungkan," kata Lin Weijie, Chief Economist, China Huaneng Group.