Tree Technologies Raih Kontrak untuk Memasok 200.000 Sepeda Motor Listrik ke Indonesia
 |
 |
- Kontrak terjalin selama beberapa tahun, setidaknya 10.000 unit akan terkirim pada 2021
- Hingga 90.000 unit pada 2022
- Hingga 100.000 unit pada 2023
- Nilai kontrak mencapai US$274 juta
SELANGOR, Malaysia, 15 April 2021 /PRNewswire/ -- Tree Technologies Sdn Bhd (Treeletrik), produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang menjangkau pasar ASEAN dan anak usaha Ideanomics (NASDAQ: IDEX), telah menjalin kemitraan untuk memasok 200.000 unit sepeda motor yang 100% bertenaga listrik ke Indonesia, melalui dua distributor, yakni PT Pasifik Sakti Enjiniring dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kemitraan ini memperluas jangkauan regional Treeletrik sebagai pemain utama yang mempromosikan mobilitas elektrik serta mendukung agenda transisi energi ASEAN.
Tree Technologies CEO Datuk Viswananthan Menon
Kemitraan tersebut menempatkan Malaysia sebagai produsen EV utama dan pemasok regional pertama yang mengekspor produk di ASEAN. Hal ini sejalan dengan perkembangan sektor energi di ASEAN. Tujuan utama ASEAN adalah mengurangi konsumsi energi akhir dalam sektor transportasi darat pada 2040. Tujuan tersebut melatarbelakangi produsen EV seperti Treeletrik untuk terus membangun ekosistem EV yang progresif.
Mengomentari penandatanganan Kontrak Kerja Sama dengan PT Pasifik Sakti Enjiniring, CEO, Treeletrik, Datuk Viswananthan Menon, berkata, "Treeletrik adalah pelopor yang menghadirkan sepeda motor listrik orisinal dari Malaysia ke ASEAN dan kawasan lainnya, serta merintis moda mobilitas baru. Kami gembira memperluas jangkauan kami ke tingkat regional. Lewat kemitraan dengan PT Pasifik Sakti Enjiniring dan PBNU di Indonesia, kami menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan, aman, dan terjangkau berkat teknologi EV yang canggih. Sepeda motor kami yang 100% bertenaga listrik menawarkan penghematan biaya dalam jangka panjang kepada pelanggan, dan, lebih penting lagi, berkontribusi terhadap dampak positif bagi lingkungan hidup."
Kemitraan ini berdurasi tiga tahun, dan sepeda motor listrik Treeletrik akan dipasarkan oleh PT Pasifik Sakti Enjiniring dan PBNU di Indonesia. PT Pasifik Sakti Enjiniring juga memiliki merek sepeda motor listrik, MOLINUS (Motor Listrik Nusantara), dan kini melengkapi portofolio produknya dengan sepeda motor listrik Treeletrik yang 100% bertenaga listrik. Sebuah usaha patungan juga tengah direncanakan antara Treeletrik dan PT Pasifik Sakti Enjiniring. Usaha patungan ini akan dibentuk untuk mengelola pabrik perakitan di Indonesia guna mengantisipasi pesatnya permintaan sepeda motor listrik. Langkah tersebut kelak menjadi aspek penggerak bagi perekonomian Indonesia, yaitu melalui pengembangan SDM, peluang pekerjaan, dan alih teknologi.
Lini sepeda motor listrik yang baru ini, meraih sertifikat UNECE WP.29 di Eropa dan Malaysia, kelak dilengkapi teknologi baterai litium jenis quick swap yang menjadi andalan Treeletrik. Dengan kecepatan rata-rata yang berkisar 65-90 km/jam, sepeda motor listrik ini dapat menempuh jarak 85-120 km. Sejalan dengan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang digagas pemerintah Indonesia, mitra-mitra Treeletrik di Indonesia merasa optimis tentang tingkat permintaan produk, dan menetapkan target penjualan sebanyak 10.000 unit pada 2021, serta 200.000 unit pada 2023. Kontrak kerja sama yang selengkapnya akan dicantumkan dalam formulir 8-K.
Siap Memanfaatkan Pertumbuhan
Kemitraan distribusi regional yang baru dijalin Treelektrik memanfaatkan besarnya populasi pengguna sepeda motor di Indonesia, indikator pertumbuhan yang positif bagi merek tersebut. Portofolio produk sepeda motor listrik dan kendaraan listrik komersial Treeletrik ingin mengubah industri EV dan masa depan mobilitas di Malaysia serta ASEAN.
Agar siap memenuhi lonjakan pemesanan produk, Treelektrik berinvestasi dalam lini perakitan, produksi, dan fasilitas pemasaran. Investasi ini berawal di Selangor, Malaysia, dan sebuah fasilitas baru akan dibangun di Gebeng, Pahang, Malaysia. Treelektrik juga ingin mendirikan pabrik perakitan di Indonesia bersama mitra distribusinya. Hal ini bertujuan untuk menambah efisiensi rantai pasokan dan meningkatkan margin keuntungan melalui fasilitas perakitan lokal di sejumlah pasar dengan tingkat permintaan yang memadai.
Inovasi yang digerakkan listrik
Berkat pendekatan Treeletrik terhadap mobilitas, penggunaan bahan bakar fosil dan penggantian oli kendaraan tak lagi diperlukan sehingga kita terbebas dari emisi karbondioksida (CO2). Di sisi lain, sepeda motor listrik Treeletrik menawarkan penghematan biaya dalam jangka panjang, mengirit biaya harian dan perawatan kendaraan sekitar 50%. Sepeda motor listrik mampu menempuh jarak rata-rata berkisar 80-120 km setiap hari (rata-rata 70.000 km dalam 36 bulan) dan memerlukan biaya RM0,01 (satu sen)-RM0,02 (dua sen) per km. Perhitungan ini dibuat berdasarkan harga listrik Tenaga Nasional, yakni RM0,571/KwH, dalam tarif termahal.
Memenuhi permintaan EV
Bertekad untuk meningkatkan standar mobilitas listrik di negara-negara ASEAN, Treeletrik terus menerima permintaan positif atas sepeda motor buatannya yang 100% bertenaga listrik. Produsen EV ini mulai mengekspor sekitar 50 unit sepeda motor listrik ke Thailand dan Indonesia pada 2020. Sementara, 15.000 unit lagi akan diekspor pada tahun ini. Negara-negara lain yang disasar Treeletrik termasuk Filipina dan Kamboja.
"Pesanan dalam jumlah besar dan diskusi yang tengah berlangsung dengan negara-negara lain membuktikan besarnya minat atas lini produk e-bike Treeletrik. Hal ini akan mendorong ekspansi signifikan Treeletrik di Malaysia dan pasar internasional," kata Menon.
Ideanomics mengakuisisi 51% saham Treeletrik pada 2019. Sejak itu, Treeletrik mulai bersiap untuk memanfaatkan pertumbuhan di ASEAN, serta menangkap peluang dari ketergantungan ASEAN terhadap moda transportasi roda dua dan roda tiga.
Tentang Tree Technologies Sdn. Bhd.
Tree Technologies Sdn Bhd, pemilik merek EV Treeletrik, menjadi pelopor yang menghadirkan sepeda motor listrik orisinal dan memiliki izin penggunaan di jalan raya di Malaysia. Treeletrik menyediakan berbagai moda transportasi yang ramah lingkungan, aman, dan terjangkau, didukung teknologi canggih, inovasi EV, serta minim perawatan. Treeletrik memiliki izin dari MITI untuk memproduksi seluruh jenis produk EV.
Pada Maret 2019, Ideanomics mengambil alih saham pengendali Tree Technologies Sdn Bhd. Kombinasi dari kedua perusahaan ini mempercepat pelaksanaan dan tingkat keterjangkauan pada produksi EV. Lebih lagi, portofolio produk Treeletrik kini mencakup moped dan sepeda EV hingga bus, truk, dan mobil EV. Lini produk Treeletrik yang lebih lengkap ini melayani 650 juta orang di ASEAN, termasuk Malaysia, Thailand, Indonesia, Kamboja, Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, dan Brunei.
Tentang Ideanomics
Ideanomics adalah perusahaan global yang bergerak dalam konvergensi jasa keuangan dan industri yang mengalami disrupsi teknologi. Divisi Ideanomics Mobility menyediakan berbagai layanan yang mendukung penggunaan kendaraan listrik oleh operator kendaraan komersial melalui layanan pengadaan kendaraan, pembiayaan dan penyewaan, serta solusi pengelolaan energi. Seluruh layanan ini ditawarkan dalam teknik penjualan yang inovatif hingga model bisnis financing to charging (S2F2C). Sementara, divisi Ideanomics Capital menawarkan berbagai solusi teknologi finansial yang penuh terobosan bagi industri jasa keuangan. Secara bersama-sama, divisi Ideanomics Mobility dan Ideanomics Capital menyediakan berbagai teknologi dan layanan terkemuka untuk para pelanggan dan mitra global. Teknologi dan layanan ini didesain untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Di sisi lain, para pemegang saham Ideanomics berpeluang untuk terlibat dalam industri-industri yang berpotensi menarik dan berkembang.
Ideanomics berkantor pusat di New York, NY, serta memiliki sejumlah kantor perwakilan di Beijing, Hangzhou, dan Qingdao. Ideanomics menjalankan aktivitas operasional di Amerika Serikat, Tiongkok, Ukraina, dan Malaysia.
Sanggahan
Rilis berita ini memuat sejumlah pernyataan tertentu yang dapat tergolong sebagai "pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi" (forward-looking statement). Seluruh pernyataan yang bukan merupakan fakta historis dalam dokumen ini adalah "pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi". Sejumlah pernyataan yang mengandung proyeksi kerap kali menggunakan istilah yang memprediksi peristiwa mendatang, seperti "meyakini", "memperkirakan", atau kata-kata serupa. Pernyataan-pernyataan ini memiliki berbagai risiko yang telah dan belum diketahui, serta ketidakpastian, termasuk sejumlah pernyataan tentang niat kami untuk mengubah model bisnis hingga menjadi perusahaan teknologi finansial generasi baru, strategi bisnis kami, dan portofolio produk yang telah direncanakan, niat kami untuk mengakhiri bisnis jual-beli minyak dan bisnis peralatan elektronik, serta kinerja keuangan mendatang. Meski perusahaan merasa yakin atas kelayakan dari sejumlah ekspektasi pada pernyataan-pernyataan ini, namun ekspektasi tersebut menggunakan berbagai asumsi, risiko, dan ketidakpastian. Untuk itu, ekspektasi tersebut bisa terbukti tidak tepat. Anda tidak boleh semata-mata mengandalkan pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi, sebab sejumlah pernyataan tersebut hanya berlaku pada saat rilis berita ini diterbitkan. Kinerja Perusahaan yang aktual dapat berbeda secara material dari sejumlah pernyataan yang mengandung proyeksi akibat beragam risiko dan ketidakpastian, seperti risiko-risiko yang terkait dengan: kelangsungan usaha; kemampuan kami untuk memperoleh pendanaan baru yang memenuhi kebutuhan usaha; perubahan model bisnis kami; fluktuasi yang terjadi dalam kinerja operasional kami; beban yang dihadapi dalam pengelolaan ketenagakerjaan, sistem keuangan, dan sumber-sumber daya lain sejalan dengan langkah kami untuk mengembangkan bisnis; kemampuan kami dalam menarik dan mempertahankan sejumlah pegawai dan manajemen senior yang berperan penting; persaingan usaha; aktivitas operasional kami di pasar internasional; serta sejumlah risiko dan ketidakpastian yang tercantum dalam subjudul-subjudul "Risk Factors" dan "Management's Discussion and Analysis of Financial Condition and Results of Operations" pada Formulir 10-K dan Formulir 10-Q terbaru yang dikirimkan ke Securities and Exchange Commission, serta beberapa keterbukaan informasi serupa yang tercantum dalam laporan-laporan untuk SEC. Sejumlah dokumen dan informasi ini tersedia pada situs SEC di www.sec.gov. Semua pernyataan yang mengandung proyeksi dari Perusahaan atau orang-orang yang mewakili Perusahaan, dinyatakan berlaku menurut faktor-faktor risiko di atas. Kecuali diwajibkan oleh ketentuan yang tercantum dalam undang-undang sekuritas, Perusahaan tidak bertanggung jawab untuk memperbarui pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi tersebut.
Narahubung untuk Hubungan Investor dan Media
Richard Ho
Tree Technologies Sdn Bhd
richard.ho@treeletrik-ev.com
Ideanomics, Inc.
Tony Sklar, SVP of Investor Relations
1441 Broadway, Suite 5116 New York, NY 10018
ir@ideanomics.com
Valerie Christopherson / Lora Wilson
Global Results Communications (GRC)
+1 949 306 6476
valeriec@globalresultspr.com
Jeremy Ertl
Skyya PR
jeremy@skyya.com
Foto - https://mma.prnasia.com/media2/1487722/dvm_for_pr_1mb.jpg?p=medium600
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1487723/Treeletrik.jpg?p=medium600
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/738482/Ideanomics_Logo.jpg?p=medium600