omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Peringatan Hari Ibu: Xi Terinspirasi dari Sang Ibu untuk Memiliki Pandangan Hidup dan Prinsip Tata Kelola

2021-05-11 10:28

BEIJING, 11 Mei 2021 /PRNewswire/ -- Bagi Presiden Tiongkok Xi Jinping, "Keluarga adalah sekolah pertama bagi setiap orang, dan orang tua berperan sebagai guru pertama bagi anak-anaknya." Perkataan sang ibu Qi Xin selalu dikenang Xi, dan menjadi contoh yang baik tentang anggota wanita Partai Komunis Tiongkok (CPC). Prinsip tersebut juga mendasari pandangan Xi tentang kehidupan dan filosofi tata kelola pemerintahan, serta mendorongnya untuk menghormati tugas-tugasnya dalam melayani bangsa dan negara.

Menjelang Hari Ibu Sedunia pada 9 Mei tahun ini, Sabtu lalu, China Media Group (CMG) menayangkan sebuah kisah tentang peran Qi sebagai panutan bagi presiden Tiongkok tersebut. Kisah ini juga mengangkat peran ibu, ikatan yang terjalin dengan sosok ibu, dan pengaruh ibu terhadap masyarakat luas.

Selama bertahun-tahun, Qi telah mengajari anaknya tentang tiga hal penting dalam kehidupan: tekad murni dan sikap tanpa pamrih untuk bangsa; kejujuran dan disiplin diri; komitmen berkelanjutan untuk mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan rakyat.

Qi, lahir pada 1924, bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok (CPC) pada 1939 ketika masih berusia 15 tahun. Dia lalu menjadi pendukung setia terhadap prinsip dan perjuangan CPC.

Qi mengenang dua pengalaman penting pada beberapa babak kehidupannya: dia berada di garis depan selama dua tahun semasa Perang Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang. Kemudian, dia bekerja dengan para petani di Tiongkok Barat Laut selama delapan tahun sehingga dia memiliki ikatan khusus dengan rakyat.

Pengalaman sang ibu bergema dalam diri sang anak. Serupa dengan ibunya, Xi mulai bertugas dan meninggalkan rumah ketika berusia 15 tahun. Xi tinggal dan bekerja dengan para petani di Desa Liangjiahe, Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut.

Selama bertahun-tahun bekerja di wilayah pelosok, Xi didampingi sebuah tas yang dirajut sang ibu, dengan sulaman bertuliskan "buah hati ibu". Kata-kata ini ingin menjadi pengingat bagi Xi untuk memegang teguh aspirasinya kepada negara dan tujuan revolusi, dua prinsip yang dijunjung oleh ibu dan anak.

Selama hidup Xi, sang ibu kerap mengingatkannya untuk tetap disiplin, terutama sewaktu memegang jabatan kepemimpinan.

Qi memegang moto, "Bekerja sebaik-baiknya, belajar sebaik-baiknya, dan mengurusi segala hal dengan sebaik-baiknya", dalam kehidupan, serta mendorong sang anak untuk menjalani prinsip serupa.

Perkataan Qi sangat menginspirasi anaknya untuk melayani rakyat dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera bagi keluarga Tiongkok.

Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=0xj6Q69Re-8

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami