DST, Perusahaan Telekomunikasi Terbesar di Brunei, Meluncurkan Aplikasi Seluler yang Ikut Dikembangkan Multisys

BANDAR SERI BEGAWAN, Brunei, 12 Mei 2021 /PRNewswire/ -- MyDST, aplikasi seluler dan situs yang dikembangkan MultiSys Technology Corporation, pengembang perangkat lunak yang terkemuka di Filipina, telah selesai dibuat bersama DST, dan berhasil diluncurkan pada April 2021. 

DST dan MultiSys pertama kali mengumumkan kemitraan mereka pada Agustus 2020. Kedua pihak ingin memperluas jangkauan pasar di ASEAN.

Lewat sinergi, kemitraan ini memperkuat keunggulan masing-masing perusahaan melalui keterpaduan budaya kerja, teknologi, dan kolaborasi teknis. Terlepas dari sejumlah kendala dan batasan yang ditimbulkan pandemi, kemitraan ini membuktikan nilai tambah yang diperoleh dari keberagaman.

"Pengembangan aplikasi tersebut mencerminkan visi bersama kami untuk berekspansi di ASEAN, dan menjadi awal dari banyak perkembangan menarik pada MyDST. Pengembangan kolaboratif ini telah menjadi pengalaman mengesankan. Berkat studi kasus dari DST, DST dan MultiSys mampu memperingkas integrasi kompleks sehingga menghasilkan antarmuka yang jauh lebih mudah dipakai, baik untuk layanan lama dan baru—meningkatkan pengalaman digital para pelanggan," kata Radin Sufri Radin Basiuni, CEO, DST.

MyDST ingin melayani seluruh pelanggan DST agar mereka bisa mengelola akun DST semudah menggerakkan jari, tanpa harus berkunjung ke kantor cabang DST.

Platform ini memiliki berbagai jenis fitur yang dipersonalisasi sehingga membantu pengguna untuk mengelola lebih dari satu akun, membayar tagihan dengan beragam platform pembayaran digital, serta memantau penggunaan data seluler, mengecek pulsa, dan melakukan isi ulang pulsa.

Lebih lagi, pengguna bisa berlangganan paket data tambahan, membeli paket isi ulang Easi, mentransfer pulsa ke pelanggan prabayar lain, bahkan memberi donasi.

Fitur-fitur keamanan yang lebih lengkap pun telah ditambahkan, seperti Mobile PIN, Face ID, dan Fingerprint.

David Almirol Jr., Pendiri dan CEO MultiSys, berkata, "Ekspansi regional yang terus berlanjut telah membuktikan bakat, keahlian, dan kapasitas teknologi negara kami. Hal ini dilakukan MultiSys demi membantu berbagai perusahaan dan organisasi di dalam dan luar negeri agar mereka bisa merintis atau memperkuat transformasi digitalnya. Ke depan, kami akan terus mendukung ASEAN lewat teknologi canggih buatan Filipina."

Jovy Hernandez, SVP & Head, PLDT & Smart Ent. Business Group, serta President & CEO, ePLDT, inc, juga berbagi pandangannya tentang kolaborasi DST dan MultiSys. Dia berkata, "PLDT Enterprise gembira menjadi bagian dari kolaborasi antara MultiSys dan DST. Peluncuran aplikasi MyDST meningkatkan pengalaman pelanggan sebab mereka kini bisa mengelola akun lewat internet. Kami senang menjadi bagian dari inisiatif tersebut."

Tentang Datastream Digital Sdn Bhd (DST)

Datastream Digital (DST) tercetus sebagai bagian dari infrastruktur transformasi industri telekomunikasi Brunei. Setelah terbentuk, DST juga menjalankan proyek transformasi digitalnya sendiri. DST adalah Operator Jaringan Seluler dengan layanan lengkap, dan kini beroperasi sebagai Penyedia Layanan Seluler yang menjalankan strategi asset light, menjadi operator layanan digital yang mengutamakan pelanggan, serta penyedia layanan seluler triple play, layanan telepon tetap, dan seluruh layanan digital yang bersifat horizontal.

Kini, DST tengah beralih dari penyedia layanan seluler menjadi penyedia layanan tetap, baik di segmen Hunian dan Perusahaan, serta menawarkan konvergensi layanan seluler dan layanan tetap. DST tetap menjadi pelaku telekomunikasi yang terbesar di Brunei. DST berekspansi ke layanan tetap, dan menjadikannya segmen pertumbuhan.

Berpengalaman dalam menyediakan layanan telekomunikasi konvensional selama 25 tahun, DST memiliki pola pikir transformatif. Untuk itu, DST terus membangun platform digitalnya, dan selalu menyediakan nilai tambah dan kenyamanan sebagai prioritasnya untuk para pelanggan di Brunei. DST pun bervisi untuk berkembang secara regional sebagai penyedia layanan digital.