omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Acara "Asian Enterprise of Tomorrow Conference" Mengulas Kearifan Dunia di Chongqing, Tiongkok

2021-05-24 12:36

CHONGQING, Tiongkok, 24 Mei 2021 /PRNewswire/ -- Sebuah artikel berita dari iChongqing:

Vanke Group Founder and Honorary Chairman of the Board of Directors Wang Shi gives a keynote speech at the Asian Enterprise of Tomorrow Conference held in Southwest China’s Chongqing Municipality on May 21st. (iChongqing photo)
Vanke Group Founder and Honorary Chairman of the Board of Directors Wang Shi gives a keynote speech at the Asian Enterprise of Tomorrow Conference held in Southwest China’s Chongqing Municipality on May 21st. (iChongqing photo)

Pada penutupan acara "2021 Asian Enterprise of Tomorrow Conference" (AEOT), digelar dalam ajang Western China International Fair for Investment and Trade (WCIFIT) Ketiga, lebih dari 200 eksekutif perusahaan di Asia mengulas tema "Menghadapi Tantangan dan Mengembangkan Inovasi". Mereka juga berdiskusi tentang berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan Asia.

Acara AEOT 2021 berlangsung pada 21 Mei di Kota Chongqing, Tiongkok Barat Daya, sebagai salah satu sesi utama WCIFIT. Berbagai politikus Asia, eksekutif dari perusahaan yang terdaftar dalam peringkat Fortune 500 dunia, pebisnis ternama Asia, serta akademisi, media, dan tamu dari Tiongkok dan luar negeri telah diundang untuk berdiskusi dan bertukar pandangan.

Mantan Perdana Menteri Republik Korea Lee Nak-yeon, Pendiri dan Honorary Chairman, Board of Directors, Vanke Group, Wang Shi, Vice President, Saudi Basic Industries Corporation, Li Lei, Pendiri Chongqing Sokon Group, Zhang Xinghai, dan 22 tamu undangan terkemuka lainnya menyampaikan paparan utama serta terlibat dalam diskusi hangat lewat kanal daring dan luring. Sejumlah topik yang diangkat mereka berfokus pada "Upaya Menciptakan Realita yang Mustahil".

Lee Nak-yeon berkata bahwa Chongqing telah membuat pencapaian besar, sementara, ajang WCIFIT ikut menggerakkan pembangunan kota tersebut.

Wang Shi menjelaskan pengaruh besar budaya Asia terhadap aktivitas perusahaan, dan menekankan peran penting kewirausahaan dalam pertumbuhan perusahaan. Dia pun mengimbau kalangan wirausaha agar memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.

Konferensi ini telah mengangkat kearifan Asia ketika berbagai eksekutif perusahaan dari kawasan tersebut berbagi tentang perspektif internasional. Mereka juga berfokus pada empat tema besar, yaitu "Berbagai Peluang Asia di Pasar Dunia", "Berbagai Peluang Industri Baru dalam Konteks Pandemi", "Tanggung Jawab Pengurangan Emisi dan Manufaktur Ramah Lingkungan", serta "Chongqing: Pusat Logistik Internasional dan Arena Pertumbuhan Terbaru."

Sesuai dengan arahan kebijakan nasional, para pelaku manufaktur asal Tiongkok turut menjalani transformasi, yakni dari model konvensional menuju kegiatan produksi yang ramah lingkungan dan lestari. Peralihan ini sangat terlihat jelas pada industri otomotif. Tiongkok kini menjadi pasar terbesar untuk kendaraan energi baru, sedangkan, mutu kendaraan jenis tersebut yang dibuat di dalam negeri telah menempati posisi terdepan di dunia.

Menurut survei internasional yang melibatkan 1.800 chief executive officer di enam wilayah utama, optimisme pemimpin perusahaan terhadap prospek ekonomi dunia telah mencapai rekor baru. Sebanyak 76% responden meyakini bahwa ekonomi akan meningkat pada 2021. Survei ini juga mengungkap, krisis internet telah menjadi kendala besar kedua setelah pandemi.

Informasi lebih lanjut tersedia di tautan berikut: https://www.ichongqing.info/special/asia-enterprise-of-tomorrow/

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami