Survei yang Melibatkan Warga Hong Kong Memaparkan Daya Tarik Sektor Pariwisata Pascapandemi

HONG KONG, 3 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Pada Mei lalu, Survei tentang Perjalanan Wisata Pascapandemi telah diadakan lewat internet oleh TKS (penyelenggara ajang "International Travel Expo - ITE Hong Kong") dan Travel Industry Council of Hong Kong, melibatkan 1.394 warga Hong Kong. Menurut survei ini, banyak warga Hong Kong yang memendam hasrat berlibur, dan 44% responden survei akan, setelah pembatasan perjalanan dicabut, berlibur ke luar Hong Kong dalam tiga bulan mendatang, sementara, 22% responden lainnya ingin berlibur dalam enam bulan ke depan. Banyak warga Hong Kong terus memakai anggaran liburannya—52,8% responden mempertahankan atau menambah anggaran liburan mereka pada tahun depan; 75% responden bahkan rela mengeluarkan lebih banyak dana agar liburan mereka lebih aman.

Para responden sangat memperhatikan tes kesehatan dan isolasi mandiri. Mereka lebih terbuka mengikuti tes Covid-19—70% responden bersedia mengikuti tes tersebut setidaknya satu kali seminggu. Namun, lebih dari 50% enggan menjalani isolasi mandiri. Dalam hal destinasi wisata, responden lebih mengutamakan kebijakan Pembatasan Jarak Sosial & Karantina Wilayah (33,8%) serta Protokol Kebersihan (31,6%) ketimbang Promosi Harga (16%) dan kebijakan Pembatalan Perjalanan yang Fleksibel/Pengembalian Dana (18,7%).

Sebagian besar responden survei merupakan pengunjung ajang ITE. Kondisi ekonomi mereka tergolong mapan, sedangkan, 48,6% responden berusia antara 40-59 tahun dan 45,9% responden menempuh kuliah.

Dalam survei tersebut, pengunjung ajang ITE menjadi target menarik bagi penyedia layanan perjalanan wisata pada pascapandemi, terutama pada tahap awal pemulihan ekonomi.

Ajang ITE akan berlangsung dari 29 Juli-1 Augustus 2021 di Hong Kong Convention & Exhibition Centre. Ajang ini bisa diadakan karena tidak ada kasus penularan Covid-19 di Hong Kong selama 28 hari pada Mei lalu. Meski skala acara lebih kecil, para peserta pameran dan/atau paviliun pameran tak hanya berasal dari Hong Kong dan beberapa wilayah sekitarnya, namun juga dari negara-negara asing.

Ajang 2021 kini digelar lewat dua kanal. Beberapa peserta pameran dari luar negeri akan bermitra dengan instansi atau agen lokal untuk mengelola stan pameran virtual, sementara, peserta pameran lainnya akan bertemu dengan pengunjung lewat internet selama ITE berlangsung. Beberapa pihak lain memanfaatkan jasa agen untuk mewakili mereka dalam pameran.

Berkat program Subsidi Konvensi dan Pameran dari Pemerintah Hong Kong, seluruh peserta pameran ITE 2021 memperoleh diskon sewa sebesar 20%. Selain itu, para peserta pameran asal Hong Kong bisa mengajukan permohonan Dana Pemasaran Ekspor kepada pemerintah. Harapannya, ITE 2021 akan mendorong pemulihan sektor pariwisata. Untuk itu, ITE 2021 ingin menghubungkan pameran dagang di sektor pariwisata dan wisatawan potensial dengan perjalanan wisata pascapandemi yang lebih aman.

Berkat dukungan pemerintah dan sektor swasta, ITE menjadi satu-satunya pameran pariwisata di Hong Kong yang mencakup sektor pariwisata dan MICE. Ajang ini menawarkan kesempatan pameran dan promosi menarik. ITE 2019 sukses menarik 11.000 pihak pembeli dan pengunjung bisnis, serta 70.000 pengunjung dari khalayak umum. Informasi lebih lanjut tersedia di www.itehk.com.