omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Huawei: Mempercepat Digitalisasi Keuangan, Menciptakan Nilai Tambah Bersama

2021-06-04 15:56

SHANGHAI, 4 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Hari ini, ajang "Huawei Intelligent Finance Summit 2021" mulai berlangsung di Shanghai. Ajang ini mengangkat tema "Accelerate Financial Digitization, New Value Together" (Mempercepat Digitalisasi Keuangan, Menciptakan Nilai Tambah Bersama). Selama dua hari, ajang ini diikuti lebih dari 3.000 klien dari industri keuangan global, termasuk berbagai mitra, pakar industri, dan media. Huawei memaparkan cara lembaga keuangan memanfaatkan teknologi untuk memutakhirkan industri dan sederet layanan. Langkah ini bisa ditempuh dengan membangun sebuah ekosistem yang gesit dan cerdas sehingga lembaga keuangan dapat beralih menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan menguasai teknologi digital. Huawei melansir tiga inisiatif strategis di sektor keuangan: sepenuhnya memanfaatkan teknologi cloud-native, memperluas dan meningkatkan kasus penggunaan teknologi di industri keuangan, serta mengagregasi beragam produk SaaS agar lembaga keuangan mampu menjadi perusahaan digital yang lebih baik.

Peng Zhongyang
Peng Zhongyang

Industri Keuangan Harus Beradaptasi dan Mempercepat Tranformasi

Peng Zhongyang, Member of The Board, President, Enterprise Business Group, Huawei, dalam sambutannya, berkata bahwa sejalan dengan pemutakhiran dan konvergensi industri, sektor jasa keuangan akan beralih ke teknologi cloud melalui ekosistem perangkat yang lebih terkoneksi dan dirancang untuk seluruh skenario penggunaan. Menurutnya, Huawei tengah berkolaborasi dengan para klien dan mitranya supaya mereka bisa tampil sebagai perusahaan yang lebih berkelanjutan, serta berbasis pada ekosistem digital yang lebih tangguh. Hal ini ditempuh dengan mengembangkan teknologi, skenario penggunaan, dan aspek keberlanjutan secara kolaboratif.

Dalam paparannya yang bertajuk "Global Economic Recovery: Certainty and Uncertainty", Dr. Fan Gang, Profesor Ilmu Ekonomi dari Peking University; Vice President, China Society of Economic Reform, berkata, "Pandemi global masih belum usai. Sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi, komponen terpenting dari ekonomi digital bukanlah produksi perangkat dan teknologi digital, melainkan aplikasi teknologi informasi baru yang mengubah beragam industri. Keuangan digital adalah penggerak utama dalam pembangunan ekonomi digital. Untuk itu, kita harus mempercepat inovasi teknologi finansial (tekfin), sebab tekfin berperan besar dalam pemutakhiran transformasi digital di ribuan industri."

Cao Tong, President, HDFH dan First President, WeBank; Hou Weirong, General Manager, Transaction Banking Department, China Merchants Bank; Chen Kunte, Chief Digital Transformation Officer, Global Financial Services Business Unit, Enterprise BG, Huawei, serta Ye Tan, Pakar Keuangan Ternama, bergabung dalam diskusi panel tentang "Intelligent Finance Transformation" (Transformasi Keuangan Cerdas).

"Dunia tengah mengalami revolusi digital yang sangat terkait dengan keuangan dan berdampak bagi setiap orang. Bank-bank konvensional pun merambah sektor-sektor baru. Di masa depan, para bankir dan pakar teknologi dapat menyusun paket investasi bagi para pengguna berdasarkan usia, aset, dan struktur keluarganya," jelas Ye Tan.

Huawei Melansir Tiga Inisiatif Strategis agar Lembaga Keuangan Bisa Menjadi Perusahaan yang Lebih Berbasis pada Ekosistem Digital

Huawei melansir tiga inisiatif strategis di sektor keuangan agar lembaga keuangan bisa menjadi perusahaan yang lebih berbasis pada ekosistem digital. Ketiga inisiatif ini termasuk:

(1)  Mendorong lembaga keuangan agar sepenuhnya memanfaatkan teknologi cloud native dan teknologi inovatif yang menyediakan infrastruktur terbaik. Dengan demikian, lembaga keuangan dapat mempercepat konvergensi digital dan konvergensi cerdas, serta menciptakan platform gesit.

(2)  Memperluas digitalisasi pada seluruh skenario industri demi meningkatkan keamanan transfer data, mewujudkan kegunaan big data, serta meningkatkan inklusi keuangan.

(3)  Mengagregasi beragam produk SaaS demi membangun ekosistem terbuka untuk seluruh skenario, dan mewujudkan berbagai jasa keuangan yang berbasis pada skenario penggunaan.

Jason Cao, President, Global Financial Services Business Enterprise BG, Huawei, dalam paparannya, berkata, "Huawei telah bergerak di industri keuangan global selama 10 tahun, dan Huawei pun telah menjadi mitra penting dalam transformasi digital di industri tersebut. Huawei akan selalu bekerja sama dengan pelaku industri untuk menggerakkan komputasi cloud-native. Huawei juga ingin menjamin bahwa lembaga keuangan dapat memanfaatkan ekosistem digital yang modern dan dinamis. Ekosistem ini akan terus diperbarui dan dikembangkan dengan inovasi terkini. Etos kerja Huawei terletak pada upaya membantu perkembangan lembaga keuangan supaya menjadi perusahaan yang lebih berbasis pada ekosistem digital, serta mampu mengembangkan layanan keuangan yang sangat terkoneksi, cerdas, dan berbasis pada ekosistem.

Shi Jilin, Vice President, HUAWEI CLOUD BU, dan President, Global Marketing and Sales Service, dalam paparannya, berkata bahwa industri keuangan selalu menjadi yang terdepan dalam transformasi digital, dan industri ini tengah beralih menuju sektor keuangan digital, dari satu skenario hingga mencakup berbagai skenario penggunaan. 

Dia berkata, "Huawei dan industri keuangan sama-sama berkembang untuk membangun berbagai solusi TekFin yang serbaguna dan cerdas. Kami menganjurkan empat hal: pertama, sepenuhnya beralih ke cloudification, mengatasi sejumlah kendala utama dalam akses enterprise cloud, dan mengarahkan transformasi digital ke jalur yang tepat; kedua, koneksi cerdas dengan seluruh skenario penggunaan, menciptakan "finance+X " yang melayani semua jenis industri; ketiga, demi memperluas teknologi cerdas, kecerdasan buatan (AI) akan merambah sistem produksi inti dan proses bisnis utama di sektor keuangan; keempat, membangun ekosistem keuangan berdasarkan berbagai skenario penggunaan, dan menciptakan industri keuangan yang lestari."

Mewujudkan Nilai Tambah Baru di Industri Keuangan bersama Klien Perbankan Global, Menciptakan Masa Depan Keuangan secara Kolaboratif 

Dalam ajang tersebut, beragam eksekutif perbankan berbagi tentang pengalaman dan pencapaian mereka dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan keuangan asal Tiongkok.

Huawei telah bermitra dengan DBS Bank untuk membantu transformasi digital mereka demi memenuhi kebutuhan DBS yang kian berkembang. Pada 2020, Huawei bahkan mendapat penghargaan sebagai "2020 Most Valuable Technology Partner", mengungguli 64 vendor teknologi global lain.

Tan Choon Boon, Head, Cloud Engineering and Services, DBS Singapore, berkata, "DBS telah mengembangkan strategi untuk lima elemen utama dalam transformasi digital: menjalankan perubahan kelembagaan secara lengkap, termasuk organisasi yang berorientasi pada kesuksesan bisnis; beralih dari proyek ke platform; memakai desain sistem modern; membangun tim kerja gesit; dan sepenuhnya bergerak menuju automatisasi. Ke depan, DBS dan Huawei akan terus memperkuat kolaborasi dalam teknologi cloud, kecerdasan buatan, dan IoT. Kami telah bekerja sama dengan Huawei guna memenuhi kebutuhan bank dan menggerakkan transformasi digital."

Industri keuangan sangat beraneka ragam, dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Namun, banyak orang dan UKM masih belum memanfaatkan jasa keuangan dasar. Lembaga keuangan di banyak negara telah mempercepat pembangunan platform digital, seperti dompet elektronis dan metode pembayaran seluler, bersama mitra-mitra seperti Huawei. Platform-platform ini dipakai guna membangun ekosistem aplikasi super (super app), seperti Kenya NCBA. Aplikasi super ini mendukung lembaga keuangan untuk meningkatkan portofolio layanan mereka.

Dalam ajang tersebut, Sitoyo Lopokoiyit, CEO, M-PESA Africa, berkata, "Kami telah menyaksikan keunggulan M-PESA dan uang elektronis di Afrika. Kedua teknologi ini mengubah cara-cara kami untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Kini, lebih dari 350.000 perusahaan dan lebih dari lima juta usaha mikro telah memanfaatkan beragam produk dan layanan kami. Huawei sangat berperan untuk memastikan arsitektur teknologi kami mampu memenuhi kebutuhan bisnis dan nasabah."

Huawei Meluncurkan Financial Partner Go Global Program (FPGGP)

Dalam ajang tersebut, Huawei secara resmi meluncurkan Financial Partner Go Global Program (FPGGP). Huawei akan bekerja dengan mitra-mitra di industri jasa keuangan supaya mereka bisa memanfaatkan pengalaman luas dan inovasi teknologi Huawei dalam transformasi digital.

FPGGP pada tahap awal memiliki 25 anggota, termasuk tujuh direksi Huawei, Sunline, Tongdun Technology, Netis, Wallyt, Sinosoft, dan Chinasoft International.

Visi Huawei adalah membangun ekosistem terbuka yang serbaguna, dan mendukung lembaga keuangan global untuk melayani pengguna di beragam industri. Dalam ajang tersebut, Huawei menjajaki sejumlah kerja sama dengan beberapa lembaga keuangan seperti Temenos, dan berencana mengembangkan 15 solusi bersama yang mencakup beragam kasus penggunaan.

Informasi lebih lanjut tersedia di https://e.huawei.com/topic/2021-event-fsi-summit/en/index.html 

Huawei Meluncurkan Financial Partner Go Global Program (FPGGP)
Huawei Meluncurkan Financial Partner Go Global Program (FPGGP)

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami