XUZHOU, Tiongkok, 17 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Pada 7 Juni lalu, XCMG (SHE:000425) telah mengirim lebih dari 100 unit crane bertonase 50-260 ton ke sejumlah pasar luar negeri. Alat-alat berat ini akan dipakai untuk mengerjakan beragam proyek infrastruktur.
XCMG Mengirimkan Lebih dari 100 Unit "Crane" yang Secara Khusus Dirancang Menurut Kondisi Wilayah Lokal kepada Klien-Klien Internasional
XCMG secara khusus merancang dan mengoptimalkan crane tersebut menurut setiap kondisi cuaca dan operasional serta kebutuhan masing-masing klien.
Di Timur Tengah, kondisi iklim padang pasir membutuhkan crane yang tahan terhadap cuaca panas dan debu. Di kawasan ini, crane XCMG menguasai pangsa pasar terbesar berkat adaptabilitas dan keandalannya. Misalnya, cuaca di wilayah lokal bisa mencapai 50 derajat Celcius pada musim panas. Untuk itu, XCMG telah mengoptimalkan sistem hidraulis hingga 60 derajat agar efisiensi kerja meningkat secara drastis.
Sementara, iklim dingin di Asia Tengah membutuhkan crane dengan fitur preheating engine. Lewat fitur ini, mesin bisa distarter secara normal. Desain sasis crane juga harus menghasilkan traksi dan daya cengkram yang besar agar bisa beradaptasi dengan seluruh kondisi jalan.
Bagi klien di Australia, XCMG telah merancang ulang silinder dan memprogram ulang komponen crane guna menambahkan fitur scaling. Dengan fitur ini, pengangkutan material bisa mengakomodasi kebutuhan pengerekan di tengah lingkungan menantang.
Meski pasar alat berat konstruksi di luar negeri memiliki standar yang jauh lebih tinggi, XCMG terus menjalankan strategi ekspansi global. XCMG juga telah memiliki lebih dari 2.000 paten teknologi. Menurut seorang pakar XCMG, hal tersebut membuktikan potensi pengembangan XCMG.
XCMG selalu berinovasi dalam teknologi alat-alat berat konstruksi demi menghadirkan berbagai produk yang lebih baik bagi klien. Pada Mei lalu, XCMG meluncurkan delapan produk crane terbaru yang didesain untuk memenuhi permintaan pasar. Dirancang dengan platform unggulan generasi-G1, model-model terbaru ini telah merebut perhatian pelaku industri berkat kinerja efektif, presisi, keandalan, efisiensi energi, dan nilai tambahnya.
Selama bertahun-tahun, XCMG telah ikut menggarap banyak proyek konstruksi berskala besar di luar negeri. Langkah ini diambil XCMG untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur, termasuk proyek "pengilangan minyak bumi terbesar" di dunia, Kilang Dangote, Jembatan Kereta Padma di Bangladesh, proyek bijih nikel-besi berskala besar di Provinsi Sulawesi, Indonesia, dan Jalur Kereta Cepat Doha-Dukhan di Qatar.
Tentang XCMG
XCMG adalah perusahaan multinasional yang memproduksi alat berat dan telah beroperasi selama 78 tahun. XCMG saat ini berada di posisi keempat dalam industri alat berat konstruksi dunia. XCMG mengekspor produk-produknya ke lebih dari 187 negara dan wilayah di seluruh dunia.