omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Kota Masdar menarik sejumlah raksasa inovasi global dan regional di tengah-tengah fokusnya pada pemulihan global yang ramah lingkungan dari COVID-19

2021-06-17 19:36

- Jumlah perusahaan di Kawasan Bebas Kota Masdar meningkat sebesar 26 persen pada tahun 2020; 900 lebih perusahaan inovasi dan teknologi yang berfokus pada keberlanjutan kini menganggap Kota Masdar sebagai rumah mereka 

- Letak Kota ini sebagai satu-satunya pusat penelitian dan pengembangan yang terencana serta disetujui di Abu Dhabi mendukung komitmen jangka panjang UEA untuk memerangi perubahan iklim 

ABU DHABI, UEA, 17 Juni, 2021 /PRNewswire/ -- Kota Masdar, pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di ibu kota UEA, Abu Dhabi, ditetapkan sebagai peran utama dalam pemulihan global yang ramah lingkungan dari COVID-19 seiring dengan terus bertambahnya perusahaan inovasi dan teknologi yang berfokus pada keberlanjutan di wilayah tersebut. Jumlah perusahaan di zona bebas Kota ini meningkat sebesar 26 persen pada tahun 2020, yang merupakan indikasi peran penting Kota ini dan penawarannya kepada perusahaan yang berbasis inovasi, termasuk G42 Healthcare, yang laboratorium dan pusat pengujiannya merupakan pusat tanggap pandemi UEA.

Masdar City attracts global and regional innovation giants amid focus on global green recovery from COVID-19
Masdar City attracts global and regional innovation giants amid focus on global green recovery from COVID-19

Angka tersebut menekankan perlunya inovasi dalam memajukan transisi yang ramah lingkungan melalui pengembangan dan komersialisasi teknologi baru. Kota Masdar adalah satu-satunya kelompok penelitian & pengembangan (LitBang) yang terencana serta disetujui di Abu Dhabi dan sekarang menjadi rumah bagi 900 lebih perusahaan, mulai dari perusahaan multinasional dan UKM, hingga perusahaan rintisan dalam negeri. Perusahaan-perusahaan ini tengah mengembangkan solusi teknologi terobosan untuk sejumlah tantangan lingkungan paling mendesak di dunia, di seluruh sektor utama energi, air, kecerdasan buatan, kesehatan, antariksa, pertanian, dan mobilitas.

"Kepemimpinan UEA telah menciptakan komitmen jangka panjang bagi tindakan iklim progresif serta mengakui bagian tak terpisahkan yang diperankan inovasi dalam memajukan pemulihan global yang ramah lingkungan," ucap Abdulla Balalaa, Direktur Eksekutif, Kota Masdar. "Pandemi COVID-19 semakin mempertegas hubungan antara kesehatan masyarakat dan perubahan iklim. Saat ini, kita melihat pemulihan ramah lingkungan jauh lebih penting dari sebelumnya. Ini merupakan satu-satunya jalan ke depan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan, dan pemfasilitasan inovasi di sektor utama merupakan aspek mendasar dari perjalanan ini, yang kami harap dapat kami tunjukkan di Kota Masdar."

"UEA juga memiliki Strategi Nasional untuk Inovasi Lanjutan yang berfokus pada perancangan solusi inovatif di bidang kesehatan, transportasi, air, lingkungan, dan teknologi antariksa. Visi ini merupakan inti dari Masdar dan alasan mengapa Kota Masdar dikembangkan sebagai 'cetak hijau' kehidupan perkotaan yang berkelanjutan serta pusat LitBang, inovasi, dan teknologi. Pekerjaan yang sedang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Kota Masdar untuk mengembangkan teknologi transformatif tidak hanya untuk mempersiapkan masa depan, namun juga menciptakannya, sekaligus mendukung tujuan UEA untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan dan positif," pungkas Balalaa.

Meskipun disertai dengan timbulnya sejumlah tantangan karena pandemi COVID-19, Kota Masdar terus menyambut mitra baru, termasuk pemain kunci sektor teknologi tinggi, Advanced Technology Research Council (ATRC), yang membentuk strategi LitBang di Abu Dhabi, bersama entitas pilarnya, Technology Innovation Institute (TII) dan ASPIRE, serta akan terus menyambut mitra regional dan global dalam beberapa bulan mendatang.

ATRC bergabung dengan sekelompok perusahaan berbasis inovasi yang sangat mengesankan, di antaranya: Honeywell Innovation Center, pusat inovasi dan pertukaran pengetahuan yang dirancang untuk memajukan transformasi digital di seluruh sektor minyak, gas, petrokimia, dan infrastruktur; G42 Healthcare, yang melakukan uji coba klinis pan-Arab pertama untuk vaksin COVID-19 yang tidak aktif dan telah mendirikan Pusat Unggulan Omics terbesar dan tercanggih di kawasan ini, yang merupakan rumah bagi serangkaian proyek Omics; International Renewable Energy Agency (Badan Energi Terbarukan Internasional/IRENA) – organisasi antarpemerintah pertama yang berlokasi di Timur Tengah; Badan Antariksa UEA, yang membuat sejarah awal tahun ini dengan mengirim pesawat antariksa ke Orbit Mars, yang menjadikan UEA negara Arab pertama, dan salah satu dari hanya lima negara di dunia yang mencapai hal ini; Emirates Nuclear Energy Corporation (Korporasi Energi Nuklir Emirat/ENEC); serta perusahaan seperti Siemens, Siemens Energy, Saint-Gobain, dan Tabreed, serta penyewa inti, Masdar (Perusahaan Energi Masa Depan Abu Dhabi).

Kota Masdar juga merupakan pendukung aktif Strategi Kecerdasan Buatan Nasional UEA 2031, yang mengidentifikasi potensi pertumbuhan yang dikaitkan dengan AI, dan telah menetapkan negara tersebut sebagai inkubator untuk inovasi AI. Tahun ini, Kota Masdar menyambut mahasiswa pertama ke universitas berbasis penelitian tingkat pascasarjana pertama di dunia yang dikhususkan untuk studi AI, Mohammed Bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI). Kota Masdar juga merupakan rumah bagi kian banyaknya perusahaan spesialis AI yang berkontribusi terhadap perkiraan peningkatan sebesar $15,7 triliun untuk ekonomi global pada tahun 2030 dan $320 miliar untuk ekonomi Timur Tengah.

Sebagai pusat inovasi terdepan yang telah berkembang di kawasan ini, bersama dengan mitranya, Kota Masdar akan terus memajukan solusi di sektor-sektor utama, yang juga mendukung sektor industri UEA dalam meningkatkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar AED 300 miliar pada tahun 2031.

"UEA menerapkan strategi yang akan mendukung pengembangan usaha kecil hingga menengah dalam industri, serta memungkinkan mereka melakukan peranan yang lebih besar dalam transisi negara ke ekonomi berbasis pengetahuan. Kota ini memberikan penawaran sangat unik yang meliputi pendidikan, LitBang, teknologi, dan inovasi, semuanya dalam basis strategis yang memungkinkan perusahaan untuk mencoba teknologi baru serta membangun kemitraan mereka. Kami sudah menjadi rumah bagi 900 lebih perusahaan dan berharap dapat meningkatkan jumlah tersebut secara signifikan selama 10 tahun ke depan," tambah Balalaa.

Pengembangan bisnis rintisan juga menjadi fokus utama Kota Masdar. The Catalyst, sebuah usaha patungan antara Masdar dan BP, merupakan akselerator rintisan pertama di wilayah MENA yang dikhususkan untuk keberlanjutan. Perusahaan yang beroperasi berdasarkan program inkubasinya di antaranya Seramic, yang mengembangkan solusi siap pakai untuk mendaur ulang limbah industri; Volts, yang menyediakan sistem manajemen baterai pintar internal yang dapat membuat pasokan listrik otonom sendiri di rumah bila diisi daya dengan jaringan listrik atau panel surya; dan perusahaan perawatan kulit berkelanjutan De L'Arta.

Baru-baru ini Masdar menandai berdirinya kota tersebut yang ke-15 dengan kampanye merek "For A Sustainable Future" (Demi Masa Depan Berkelanjutan). Kampanye tersebut berfokus pada contoh di dunia nyata mengenai cara Kota Masdar mendorong inovasi di wilayah tersebut.

Unduh videonya di sini.
Salinan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi ada
di sini. 

Foto - https://mma.prnasia.com/media2/1534533/masdar_city.jpg?p=medium600

 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami