Yili Mempertahankan Statusnya sebagai Merek yang Paling Banyak Dipilih Konsumen Tiongkok, Sukses Menjangkau Lebih dari 90% Keluarga Selama Enam Tahun Berturut-turut

HOHHOT, Tiongkok, 25 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Pada 16 Juni, Kantar Worldpanel menerbitkan "Asia Brand Footprint Report 2021", sebuah riset yang mencantumkan merek-merek yang paling digemari dan banyak dibeli konsumen di Asia. Tahun ini, Yili memiliki rasio penetrasi merek sebesar 92,2%, sedangkan, jangkauan konsumen (consumer reach point/CRP) Yili mendekati 1,3 miliar orang. Berkat pencapaian ini, Yili menjadi merek FMCG yang paling banyak dipilih konsumen Tiongkok selama enam tahun berturut-turut.

Riset ini mencerminkan dampak pandemi pada 2020 terhadap perilaku konsumen dan pilihan merek mereka. "Di tengah pasar FMCG yang berkembang pesat pasca-Covid-19, merek-merek tersukses akan mampu mengantisipasi perubahan permintaan konsumen atas aspek-aspek kesehatan, kenyamanan, dan kesenangan. Merek-merek ini juga berhasil memanfaatkan digitalisasi guna memenangkan persaingan omnichannel pada masa mendatang," kata Jason Yu, Managing Director, Greater China Worldpanel Division, Kantar.

Namun, merek-merek besar dan baru masih berpeluang memperluas jangkauan konsumen dengan mengubah inovasi dan strategi go-to-market. Berbagai produk inovatif Yili terwujud berkat komitmen terhadap litbang teknologi. Salah satu mereknya, Plant Selected, menjadi kisah sukses Yili dalam inovasi teknologi.

Akibat sejumlah keterbatasan dalam proses produksi, produk-produk susu kedelai konvensional sulit memenuhi selera dan kebutuhan nutrisi konsumen. Demi mengatasinya, tim litbang Yili mengembangkan teknologi pengolahan dan formula susu kedelai baru. Dengan teknologi dan formula baru ini, Yili berhasil menghilangkan aroma khas kedelai yang kurang sedap sekaligus mempertahankan cita rasa natural kedelai dan menyediakan nutrisi segar bagi konsumen. Rantai pasok bahan baku Yili pun mudah terlacak dan terpantau. Hal ini menjamin pasokan kedelai bermutu tinggi sehingga merek Plant Selected bisa memenangi persaingan dalam segmen minuman protein nabati di Tiongkok.

Selain keahlian inovasi yang baik, kesuksesan Yili juga terwujud berkat integrasi keahlian dan sumber daya industri yang terkemuka di dunia. Selama bertahun-tahun, Yili telah membangun "ekosistem kesehatan global" yang piawai. Yili telah membuka dan terus memutakhirkan Innovation Center Europe di Belanda. Yili juga membangun basis produksi susu dan riset ilmiah terpadu di Selandia Baru. Kini, Yili bekerja sama dengan lebih dari 700 perusahaan di 33 negara dan lima benua.

Berbagai hasil dari kolaborasi kelas dunia ini tecermin pada produk-produk Yili. Misalnya, Ruihu, produk susu formula bayi yang menjadi bagian dari Yili Jinlingguan, terbuat dari susu yang dihasilkan sapi-sapi unggulan yang menyantap rumput premium di Selandia Baru. Teknik produksi Ruihu juga didukung teknologi ASI yang telah dipatenkan Yili. Teknologi ini terwujud lewat riset selama hampir dua dekade.

Pada 2020, momen yang penuh tantangan telah membuat berbagai merek mengambil keputusan berani untuk menghadapi kondisi normal baru dan perubahan pasar. Merek-merek ini pun tampil sebagai pemenang. Tahun ini, saat dunia tengah bangkit dari pandemi, prospek perusahaan-perusahaan FMCG di Asia terlihat cerah. "Produk-produk FMCG menjadi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, sektor FMCG akan terus berkembang," ujar Nelson Woo, Senior Director, Kantar.

Related stocks: Shanghai:600887