Acronis asal Singapura menunjuk Patrick Pulvermueller sebagai Chief Executive Officer

SINGAPURA, 9 Juli 2021 /PRNewswire/ -- Acronis, pemimpin industri proteksi siber global, hari ini menunjuk sosok praktisi berpengalaman di sektor cloud software dan hosting Patrick Pulvermueller sebagai Chief Executive Officer, efektif per 1 Juli 2021. Pulvermueller menggantikan Serguei Beloussov yang telah mendirikan Acronis pada 2003 dan menjadi CEO sejak 2013.

Sebelum bergabung dengan Acronis, Pulvermueller bekerja di GoDaddy. Di GoDaddy, jabatan terakhirnya adalah President, Partner Business. Dalam jabatan ini, dia memimpin ekspansi strategis GoDaddy ke layanan-layanan Hosting, Produktivitas, dan Keamanan lewat mitra-mitra peritel dan agen penjualan. Dengan keahliannya dalam pengembangan produk, Pulvermueller adalah seorang pakar yang mengembangkan strategi go-to-market berbasiskan cloud, khususnya melalui vendor, kanal peritel, dan kemitraan strategis. Sebelum bekerja di GoDady, dia menjabat CEO, Host Europe GmbH dan Group CEO, Host Europe Group (HEG), serta sempat menjadi Group COO.

"Saya gembira bergabung dengan Acronis, menjangkau jaringan mitra kami yang luar biasa, dan melanjutkan visi Serguei dalam menyediakan berbagai layanan proteksi siber yang penuh terobosan," kata Pulvermueller. "Acronis siap membuat inovasi dalam segmen proteksi data dan keamanan siber. Acronis juga ingin mengubah cara vendor memanfaatkan layanan-layanan remote monitoring and management (RMM) dan professional services automation (PSA). Saya ingin memakai pengetahuan dan pengalaman pribadi ketika menangani bisnis vendor agar Acronis dapat menangkap peluang tersebut."

Pulvermueller bergabung pada momen penting. Acronis baru meraih babak investasi senilai lebih dari $250 juta, termasuk dari CVC Capital Partners VII dan pihak-pihak lain. Dengan demikian, valuasi Acronis kini mencapai lebih dari $2,5 miliar. Selain mempercepat pengembangan teknologi dan produk, Acronis ingin memakai investasi ini untuk meningkatkan inisiatif go-to-market—bidang yang sangat dikuasai Pulvermueller—dengan memperluas jaringan mitra hingga mencakup managed service provider (MSP), managed security service providers (MSSP), hosting partner, distributor cloud, agregator cloud, penyedia layanan jaringan, dan lain-lain.

Chairman, Board of Directors, Acronis, René Bonvanie, berkata, "Setelah mencatat valuasi perusahaan di atas $1,5 miliar dalam 18 bulan terakhir, Acronis kini berada di jalur pertumbuhan yang luar biasa. Hal ini terwujud berkat strategi proteksi siber yang telah dijalankan Serguei. Patrick memiliki pengalaman teruji dan sukses membantu berbagai perusahaan yang berkembang pesat, terutama pada segmen yang berorientasi pada kanal distribusi. Untuk itu, kami optimis bahwa Patrick akan mempercepat kesuksesan Acronis dan mempersiapkan Acronis memasuki babak baru."

Sebagai Pendiri dan Pemegang Saham terbesar Acronis, Serguei Beloussov akan terus terlibat dalam perusahaan sebagai anggota Board of Directors dan Chief Research Officer, Acronis. Dia akan mengarahkan strategi teknologi dan riset. Di sisi lain, Serguei akan berfokus pada sejumlah teknologi mutakhir Acronis, termasuk produk-produk Autonomous Research, Data Management, Cyber Network, Cyber Platform, dan Enterprise. Dia juga akan mengembangkan program kemitraan Acronis dengan pihak universitas, termasuk Schaffhausen Institute of Technology (SIT) di Swiss yang ikut didirikannya pada 2019.

Mengenai penunjukan Pulvermueller, Serguei berkata, "Saya bangga atas kesuksesan Acronis dan merasa yakin bahwa sekarang adalah momen yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepada Patrick. Kami telah mencari sosok pemimpin yang luar biasa. Rekam jejak, pendekatan yang mengutamakan mitra, dan keahlian operasional menjadi sejumlah keunggulan Patrick. Dia memiliki pengalaman untuk melanjutkan misi Acronis, meningkatkan kegiatan operasional kami, dan membangun arus pendapatan miliaran dolar—mengusung organisasi, portofolio produk, dan kemitraan kami ke babak selanjutnya."

Tentang Acronis

Acronis menggabungkan proteksi data dan keamanan digital guna menyediakan proteksi siber yang terintegrasi dan otomatis, serta mampu memenuhi berbagai tantangan keselamatan, aksesibilitas, privasi, autentisitas, dan keamanan (safety, accessibility, privacy, authenticity, and security/SAPAS) di dunia digital modern. Dengan model-model implementasi yang fleksibel, serta memenuhi kebutuhan para penyedia layanan dan praktisi TI, Acronis menawarkan proteksi siber terbaik untuk data, aplikasi, dan sistem. Proteksi ini dilengkapi antivirus generasi baru yang inovatif, solusi pencadangan data, pemulihan bencana (disaster recovery), serta endpoint protection management. Acronis juga memiliki antimalware berbasiskan AI dan sejumlah teknologi autentikasi data yang berbasiskan blockchain. Keduanya telah memenangi penghargaan. Acronis melindungi lingkungan kerja apa pun—dari cloud hingga hybrid dan on-premise—dengan biaya terjangkau dan mudah diprediksi. 

Berdiri di Singapura pada 2003 dan terdaftar di Swiss pada 2008, Acronis kini memiliki lebih dari 1.600 pegawai di 34 lokasi yang tersebar di 19 negara. Sederet solusi Acronis mendapat kepercayaan dari 5,5 juta lebih pengguna rumahan dan 500.000 perusahaan, termasuk 100% perusahaan yang tercantum dalam peringkat Fortune 1000, serta tim olahraga profesional papan atas. Berbagai produk Acronis tersedia melalui 50.000 mitra dan penyedia layanan di 150 lebih negara, serta tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.