omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Huawei Mendonasikan Inverter Tenaga Surya Unggulan kepada Green School Bali

2021-08-16 15:21

Energi berkelanjutan mendukung generasi masa depan untuk menjadi sosok inovator yang menjaga lingkungan hidup

BALI, Indonesia, 16 Agustus 2021 /PRNewswire/ -- Huawei telah mendonasikan inverter tenaga surya (solar inverter) yang sukses memenangi penghargaan kepada Green School Bali, "Sekolah yang Paling Ramah Lingkungan di Dunia". Huawei mendukung sekolah ini menjadi sekolah yang rendah karbon dan komunitas yang menjaga kelestarian alam.

Photo credit: https://www.greenschool.org/bali/
Photo credit: https://www.greenschool.org/bali/

Para siswa Green School ikut memasang dan menginstalasi inverter dan panel surya di sekolahnya sekaligus belajar tentang energi terbarukan. Kegiatan ini menjadi salah satu cara Green School mengajari para siswa tentang subjek tertentu melalui sejumlah proyek yang diaplikasikan secara langsung untuk mengatasi kendala riil. Metode ini disebut R.E.A.L. Learning.

Photo credit: https://www.greenschool.org/bali/
Photo credit: https://www.greenschool.org/bali/

Tenaga surya segera menjadi sumber listrik No.1 pada 2050[1]. Sebagai pemain utama di industri ini, kontribusi Huawei untuk Green School Bali akan bermanfaat bagi ratusan siswa muda berusia 3-18 tahun, orang tua mereka, guru, dan seluruh komunitas.

"Pelestarian alam termasuk empat strategi utama yang mendorong pembangunan berkelanjutan Huawei, dan, hal ini juga sesuai dengan visi Green School Bali. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Huawei, kami mendukung komunitas lokal untuk mengandalkan tenaga surya yang terbarukan. Untuk itu, kami gembira membantu inisiatif Green School Bali mengurangi emisi karbon lewat solusi smart solar Huawei," ujar Bruce Li, Managing Director, Asia-Pacific (APAC) Enterprise Digital Power Business, Huawei.

Ketika permintaan global atas energi terus meningkat, Asia Pasifik menjadi salah satu pasar yang paling potensial untuk bisnis inverter tenaga surya kami. Indonesia ingin memanfaatkan energi hijau demi memenuhi lonjakan permintaan energi, mengurangi polusi di wilayah perkotaan, dan berkontribusi secara positif terhadap perubahan iklim.

Green School, dibuka di Bali, Indonesia, pada 2008, berkomitmen menyelenggarakan pendidikan untuk dunia yang berkelanjutan, dan membina calon pemimpin yang melestarikan alam.

"Dari tahap awal, Green School menargetkan penggunaan energi terbarukan hingga mendekati 100%. Donasi berupa inverter ini telah membantu kami mencapai target tersebut, yakni mengurangi emisi CO2 sekitar 3,5 ton per bulan," jelas Pendiri Green School Bali John Hardy. "Kami sangat mengapresiasi seluruh dukungan dari para mitra dan pihak sponsor. Kontribusi Huawei akan menginsiprasi para siswa untuk menjalani kehidupan yang lestari." 

Saat ini, sistem PV tenaga surya di Green School terdiri atas 118 panel PV surya, serta baterai asam timbal dan inverter dengan kapasitas sebesar 72 kWh.

Anthony Vovers, Renewable Energy Advisor, Green School Bali, berkata, "Inverter ini yang didonasikan Huawei sangat ringan dan ringkas. Proses instalasinya sangat mudah, dan seluruh koneksi tersambung dengan lancar ke jaringan listrik. Lebih lagi, lampu LED menunjukkan status operasional inverter ini." 

Inverter terbaru Huawei, SUN2000-10KTL-M0, menawarkan efisiensi energi maksimum sebesar 98,6% dan biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Berkat inverter ini, Green School Bali berhasil membuat terobosan sebagai lembaga pendidikan yang berkelanjutan dan inovatif di dunia.

"Sebagai sebuah organisasi, kami terinspirasi dan terkesan atas kemajuan yang dicapai Green School Bali dalam beberapa tahun terakhir. Sekolah ini sukses menjadi institusi berkelanjutan." Bruce Li dari Huawei menambahkan, "Di Huawei, kami berupaya memanfaatkan energi bersih dan terbarukan untuk membangun fasilitas perkantoran dengan emisi karbon yang rendah. Fasilitas PV di kantor-kantor Huawei memiliki kapasitas gabungan sebesar 19,35 MW, dan menghasilkan listrik sebanyak lebih dari 12 juta kWh pada 2020. Jumlah listrik ini setara dengan menyingkirkan emisi karbondioksida (CO2) sebesar lebih dari 5.985 ton."

Solusi listrik digital yang terkemuka dari Huawei telah melayani sepertiga penduduk dunia di lebih dari 170 negara dan wilayah. Sebagai salah satu contoh dari penggunaan solusi tersebut, Green School Bali akan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan lestari, serta membina generasi muda untuk menjadi sosok inovator yang menjaga lingkungan hidup.

[1] International Energy Agency (2014). "Technology Roadmap: Solar Photovoltaic Energy" (PDF). iea.org. IEA. Arsip (PDF) dari versi aslinya yang diterbitkan pada 1 Oktober 2014.

 

 

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami