omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR th_TH vi_VN

Athos Therapeutics Menjalin Kerja Sama Riset dengan Cleveland Clinic dalam Pengembangan Obat Presisi untuk Penyakit Radang Usus

2021-08-25 10:09

Athos akan melakukan analisis molekuler atas sampel-sampel pasien Cleveland Clinic

LOS ANGELES, 25 Agustus 2021 /PRNewswire/ -- Athos Therapeutics, Inc., perusahaan bioteknologi dalam tahap praklinis akhir yang merintis pengembangan pengobatan presisi (precision therapeutic) terbaik bagi penderita penyakit autoimun (immune-mediated disease), hari ini menjalin Kerja Sama Riset dengan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio. Kolaborasi ini melibatkan proyek kolaboratif tentang radang usus (Inflammatory Bowel Disease/IBD). Di si lain, kolaborasi ini akan meningkatkan penggunaan biologi sistem dan ilmu komputer dalam pengobatan presisi untuk IBD, seperti penyakit Crohn dan radang usus besar (ulcerative colitis).

IBD adalah penyakit kronis kompleks akibat gangguan sistem imun yang dipicu genetika, epigenetik, mikrob, dan lingkungan hidup. Obat-obatan yang saat ini diresepkan untuk IBD masih kurang efektif, bahkan mendatangkan berbagai efek samping yang berpotensi parah. Obat-obatan ini tidak mempertimbangkan subtipe pasien IBD. Kini, pendekatan biologi sistem dapat digunakan untuk menggambarkan beragam IBD secara cermat pada jenjang molekuler. Pendekatan ini bisa menggolongkan para pasien ke dalam subtipe molekuler spesifik dan mengembangkan pengobatan presisi (dibuat secara khusus).

"Obat-obatan yang kini tersedia untuk IBD sebagian besar mengintervensi respons atas penyakit tersebut. Meski kondisi pasien membaik secara klinis, khasiat obat-obatan ini menurun secara drastis, sementara, hasilnya tidak dapat diprediksi," jelas Dimitrios Iliopoulos, PhD, MBA, Chief Executive Officer, Athos. Untuk itu, IBD membutuhkan pendekatan baru yang menyediakan opsi-opsi pengobatan yang cermat, tahan lama, dan aman bagi jutaan pasien," lanjutnya. "Kolaborasi kami didesain untuk menemukan penggolongan patologi IBD yang dapat ditindaklanjuti dan bersifat spesifik. Hal ini dilakukan dengan memakai sampel biologis IBD yang telah diseleksi dalam jumlah besar. Sampel-sampel ini akan digunakan dalam pendekatan komputasional dan biologi sistem yang telah dikembangkan secara internal."

"Kolaborasi ini mencerminkan peralihan dan pencapaian penting dalam penanganan IBD berdasarkan pengobatan presisi. Kolaborasi ini juga akan mempercepat pengembangan obat-obatan yang lebih dipersonalisasi, lebih aman, dan lebih efektif untuk IBD dan sejumlah penyakit autoimun lainnya," ujar Allan J. Pantuck, MD, MS, Chairman & Chief Medical Officer, Athos. "Kami ingin bekerja sama dengan Cleveland Clinic guna meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien IBD."

"Cleveland Clinic adalah pemimpin industri yang diakui secara internasional dalam pengobatan pasien IBD," kata Claudio Fiocchi, M.D, Lerner Research Institute, Cleveland Clinic. "Riset kolaboratif ini akan ikut menerapkan pengobatan presisi bagi pasien penyakit Crohn dan radang usus besar."

Tentang Athos Therapeutics
Athos Therapeutics Inc. adalah perusahaan bioteknologi dalam tahap praklinis akhir yang mengembangkan pengobatan molekuler kecil untuk penyakit-penyakit autoimun (immune-mediated disease). Hal ini dilakukan Athos dengan menggunakan kimia inovatif yang dihasilkan kecerdasan buatan dan platform komputasional. Para pendiri Athos terdiri atas pendiri Kite Pharma (telah diakuisisi senilai $12 miliar), perusahaan kimia dan obat-obatan yang berada di balik dua obat yang telah meraih izin FDA dan terjual senilai miliaran dolar (Xtandi & Erleada). Kite Pharma juga menemukan target obat miR-124 yang saat ini berada dalam uji klinis Tahap III untuk IBD. Athos mencari target-target obat baru (hubs) dengan mengintegrasikan rangkaian data klinis dan molekuler ke dalam jaringan biologis penyakit (disease interactome). Lalu, Athos mencocokannya dengan platform kimia komputasional untuk molekul kecil. ATH-63, bahan obat utama Athos, segera memasuki uji klinis Tahap I pada manusia untuk penderita IBD pada Triwulan I-2022 di Cleveland Clinic. Sejumlah program yang tengah direncanakan Athos termasuk obat-obatan untuk lupus dan beragam jenis kanker.

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1324560/Athos_Therapeutics_Logo.jpg?p=medium600  

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami