omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok dan Inggris Segera Mempererat Kerja Sama dalam Penanganan Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati

2021-09-10 10:53

BEIJING, 9 September 2021 /PRNewswire/ -- Tiongkok dan Inggris berniat mempererat dialog dan kerja sama dalam penanganan perubahan iklim global. Kedua negara juga ingin membuat hasil-hasil positif di ajang United Nations (UN) Climate Change Conference dan Global Biodiversity Summit.

Tiongkok dan Inggris telah mempertahankan hubungan kerja sama yang baik dalam penanganan perubahan iklim./CFP
Tiongkok dan Inggris telah mempertahankan hubungan kerja sama yang baik dalam penanganan perubahan iklim./CFP

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Han Zheng dan Alok Sharma, President-Designate, 2021 UN Climate Change Conference (COP26), telah menyampaikan tekad tersebut dalam sebuah pertemuan lewat video pada Selasa lalu.

COP26 akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, pada November mendatang, sementara, 15th meeting of the Conference of the Parties to the UN Convention on Biological Diversity (COP15) akan berlangsung di Kota Kunming, Tiongkok Selatan, dalam format virtual pada Oktober 2021, dan dalam format tatap muka di lokasi pada Oktober 2022.

Han menekankan bahwa solidaritas dan kerja sama global perlu dibangun guna mengatasi perubahan iklim.

Sambil menyatakan harapannya untuk COP26, Han ingin agar konferensi tentang iklim dapat menyampaikan sinyal positif untuk menegakkan multilateralisme, menghargai aturan multilateral, dan mendorong aksi. Han juga berharap bahwa delegasi-delegasi di COP26 bersikap aktif mengubah target-target iklim menjadi rangkaian kebijakan dan aksi spesifik, serta menyelesaikan negosiasi demi memenuhi Kesepakatan Paris.

Menurut Han, Tiongkok dan Inggris telah mempertahankan kerja sama yang baik dalam penanganan perubahan iklim, dan telah menetapkan target-target pengurangan emisi karbon yang lebih besar untuk mencapai netralitas karbon. Dia juga mendorong kedua negara agar memanfaatkan keunggulan masing-masing, serta mempererat dialog tentang perubahan iklim.

Tiongkok, sebagai pemimpin COP15, ingin bekerja sama dengan Inggris dan mempromosikan kesuksesan kedua konferensi tersebut, seperti yang disampaikan Han. 

Dengan memuji berbagai upaya Tiongkok dalam mengatasi perubahan iklim, Sharma berkata bahwa Inggris ingin meningkatkan aktivitas pertukaran dan kerja sama di sejumlah bidang seperti pembiayaan terkait penanganan iklim (climate finance), perdagangan energi, dan kredit karbon. Inggris juga berniat mempererat dialog dan koordinasi dengan Tiongkok demi mencapai hasil-hasil positif di COP26 dan COP15.

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami