omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

DiaCarta Meraih Sertifikat CE/IVD atas Alat Skrining Covid-19 yang Dapat Mengidentifikasi Varian Delta Plus dan Sejumlah Varian Baru

2021-09-10 20:31

PLEASANTON, Calif., 10 September 2021 /PRNewswire/ -- DiaCarta Inc., penyedia solusi diagnostik molekuler akurat dan pengembang terdepan untuk pengetesan onkologi baru yang memakai biopsi cair, hari ini mengumumkan bahwa "QuantiVirus™ SARS-CoV-2 Variant Detection Test" telah meraih sertifikasi CE/IVD. Dengan demikian, alat tes tersebut kini dapat dijual di Uni Eropa dan seluruh dunia. Alat tes multiplex terbaru yang berbasiskan qPCR ini dirancang untuk SARS-CoV-2, serta secara simultan mengidentifikasi dan membedakan seluruh varian Covid-19 baru yang telah bermutasi, termasuk varian-varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), Delta (India), Delta Plus (India), Epsilon (California), dan Kappa (India).

"Tes ini dapat dilakukan pada cycler qPCR yang biasa ditemui. Dengan demikian, alat tes ini tidak memerlukan Next-Generation Sequencing yang berbiaya mahal dan menguras waktu," ujar Ramanathan Vairavan, Senior Vice President, DiaCarta.

Varian Delta, digolongkan WHO sebagai "Variant of Concern", telah menyebar pesat di lebih dari 98 negara, dan mengakibatkan >93% kasus terkonfirmasi Covid-19 di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 97% orang yang telah divaksinasi [1]. Menurut riset terbaru, varian Delta yang telah menulari manusia mengandung 1.000 kali lipat virus ketimbang virus aslinya, bahkan masih dapat menular dalam jangka waktu yang lebih lama (18 hari vs 13 hari)[2]. Kasus kematian akibat varian Delta di India bertambah dari 15% menjadi 83% pada 1 April-15 Mei 2021[3]. Karena tingkat penularannya yang tinggi, penduduk yang telah divaksinasi secara lengkap masih dapat terpapar varian Delta. Asia Tenggara mengalami 38.522 kasus kematian akibat Covid-19 varian Delta sepanjang dua minggu pertama pada Agustus 2021, hampir dua kali lipat lebih banyak dari kasus kematian di Amerika Utara [4].

"Kebanyakan alat tes Covid-19 yang telah tersedia di pasaran tidak dapat mengidentifikasi varian Delta sebab varian ini memiliki markah biologis yang berbeda. Demi menjawab tantangan ini, DiaCarta mendesain Alat Tes Varian SARS-CoV-2 yang memberikan hasil akurat dan cepat," ujar Vairavan.

Referensi

  1. https://www.umassmed.edu/news/news-archives/2021/07/delta-variant-spurring-uptick-in-covid-19-cases-largely-in-unvaccinated/
  2. https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2021.07.07.21260122v2 
  3. https://www.news-medical.net/news/20210702/What-role-did-the-SARS-CoV-2-delta-variant-play-in-Indiae28099s-devastating-second-wave.aspx
  4. https://reliefweb.int/report/indonesia/covid-19-southeast-asia-battles-world-s-highest-deaths

Tentang DiaCarta Inc. 

DiaCarta adalah penyedia solusi diagnostik molekuler yang telah mengembangkan berbagai teknologi inovatif. Teknologi ini meningkatkan perawatan pasien berkat alat diagnostik presisi yang memakai biopsi cair. Dengan teknologi XNA, DiaCarta telah mengembangkan alat deteksi Kanker Usus Besar (Colorectal Cancer) tahap awal dengan sensitivitas tinggi. Alat tes RadTox™ yang revolusioner dapat mempersonalisasi terapi radiasi, mengurangi dampak negatif, dan meningkatkan perawatan pasien. Berbasis di Pleasanton, California, DiaCarta telah tersertifikasi ISO, memenuhi standar GMP, dan menawarkan layanan laboratorium tersertifikasi CLIA bagi klien. www.diacarta.com

Narahubung 
Ram Vairavan, Ph.D. 
Senior Vice President    
rvairavan@diacarta.com 
+1760-402-6335/+918220318211

Olipriya Das, Ph.D.,   
Russo Partners   
olipriya.das@russopartnersllc.com 
646-942-5588 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami