CCTV+: Inisiatif Bersama Stasiun Televisi dan Radio tentang Pelestarian Keanekaragaman Hayati Telah Diluncurkan

BEIJING, 18 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- Di sela-sela penyelenggaraan 15th meeting of the Conference of the Parties to the Convention on Biological Diversity (COP15) yang berlangsung di Kunming dari 11-15 Oktober, National Radio and Television Administration (NRTA), Tiongkok, Asia-Pacific Broadcasting Union, Arab States Broadcasting Union, African Union of Broadcasting and European Broadcasting Union, menggagas Inisiatif Bersama tentang Pelestarian Keanekaragaman Hayati pada 15 Oktober.

Inisiatif bersama ini mendorong praktisi dunia penyiaran dan media elektronik di seluruh dunia agar menepati komitmen pelestarian keanekaragaman hayati. Di sisi lain, inisiatif ini juga ingin mempererat kerja sama internasional dalam pemberitaan, produksi program, dan kegiatan pertukaran yang berkontribusi positif memajukan peradaban ekologis, serta mewujudkan masa depan bersama bagi seluruh kehidupan di bumi.

Meng Dong, Vice Minister, NRTA, dan Li Malin, Wakil Gubernur Yunnan turut mengikuti dan menyampaikan sambutan dalam peluncuran inisiatif tersebut. Sementara, Melissa Fleming, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Komunikasi Global, bersama pimpinan ABU, ASBU, dan EBU juga menyampaikan sambutan lewat video.

Berikut poin-poin penting dari inisiatif tersebut:

Semua Pihak:

Sangat menyadari bahwa keanekaragaman hayati dunia tengah menghadapi krisis luar biasa; Sepenuhnya sepakat bahwa manusia dan alam membentuk sebuah komunitas dengan masa depan bersama; Sangat mengakui bahwa media elektronik mengemban tanggung jawab sosial yang tak tergantikan untuk memajukan peradaban ekologis dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Dengan menjunjung semangat Deklarasi Kunming, semua pihak ingin mengambil langkah-langkah kolektif berikut:

1.  Menerbitkan dokumen dan laporan PBB tentang kegiatan yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati.

2. Memproduksi dan menyiarkan berbagai produk audio-visual tentang keanekaragaman hayati dan pelestarian alam demi meningkatkan pemahaman publik.

3. Mempererat kerja sama internasional dalam produksi program bersama, wawancara, kegiatan pertukaran konten, dan kunjungan kerja.

4. Mempertimbangkan kerja sama dengan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta dalam pelaksanaan proyek yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati.

5. Memperluas wawasan dan menggelar pelatihan dan seminar tentang keanekaragaman hayati untuk praktisi media elektronik.