Pemimpin Layanan Proteksi Siber, Acronis, menunjuk Praktisi Teknologi yang Berpengalaman, Paul Maritz, sebagai "Chairman of the Board"

SINGAPURA, SYDNEY, dan NEW DELHI, 20 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- Acronis, pemimpin layanan keamanan siber dan proteksi data, hari ini mengumumkan penunjukan Paul Maritz sebagai Chairman, Board of Directors, mulai 21 September 2021. Maritz akan bertanggung jawab atas tata kelola dan kepemimpinan Acronis. Penunjukan Maritz sejalan dengan langkah Acronis memperkuat posisinya di segmen penyedia layanan keamanan siber dan mewujudkan pertumbuhan signifikan pada masa mendatang.

Pada awal tahun ini, Acronis berhasil memperoleh pendanaan senilai $250 juta dengan valuasi perusahaan senilai $2,5 miliar. Acronis juga mengumumkan penunjukan mantan Partners Business President, GoDaddy, Patrick Pulvermüller, sebagai Chief Executive Officer baru. Tim manajemen yang lebih piawai akan memanfaatkan momentum dan menyediakan berbagai perangkat yang diperlukan mitra-mitra Acronis untuk menghadapi dunia digital yang cepat berubah.

Tantangan menjadi semakin kompleks ketika kita ingin menyediakan perangkat efektif bagi kalangan MSP yang ingin mengelola lingkungan kerja kliennya, terutama saat isu keamanan siber bertambah sulit. Pengelolaan keamanan siber oleh pelanggan akhir dari sektor UKM tidak lagi memadai jika hanya menyatukan berbagai perangkat individual. Ancaman modern menuntut pendekatan terintegrasi dan proteksi siber otomatis yang mampu menjawab tantangan-tantangan safety, accessibility, privacy, authenticity, and security (SAPAS) di dunia digital modern.

Acronis Cyber Protect menyediakan seluruh perangkat pengelolaan yang siap memenuhi kebutuhan masa depan agar penyedia layanan secara efektif membantu klien mengembangkan bisnis. Selain mengembangkan teknologi secara internal, Acronis akan terus melakukan akuisisi guna menjadi salah satu pemain terkemuka di dunia yang menyediakan berbagai perangkat pencadangan data, keamanan, dan pengelolaan yang paling inovatif di industri. Lebih dari 12.000 penyedia layanan telah menggunakan Acronis Cyber Protect untuk mengelola lebih dari 2 juta beban kerja di seluruh dunia. Dengan demikian, Acronis berada di jalur yang tepat guna mewujudkan pertumbuhan perusahaan pada masa mendatang.

"Paul sangat berpengalaman mengembangkan produk yang memenuhi permintaan pasar dan mengusung perusahaan ke jenjang berikutnya. Penunjukannya sebagai Chairman kembali mencerminkan lompatan besar bagi Acronis untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin layanan proteksi siber global. Pengalaman Paul mewujudkan inovasi berskala luas akan membantu kami untuk selalu menghadirkan proteksi siber yang mudah, efisien, dan aman kepada penyedia layanan dan klien mereka dari segala skala usaha," ujar Patrick Pulvermüller, CEO, Acronis.

"Berkat keunggulan dalam pencadangan data dan keamanan siber, Acronis berada di posisi yang baik untuk membangun sebuah platform yang mencakup rangkaian lengkap perangkat pengelolaan. Acronis juga selalu membantu penyedia layanan menghadirkan proteksi siber modern kepada klien-klien saat ini dan mendatang. Acronis Cyber Protect menjadi contoh terbaik dari semua hal yang bisa diwujudkan Acronis. Ke depan, Acronis akan terus menjalankan penelitian dan pengembangan secara menyeluruh, mendukung mitra-mitra mengoptimalkan kegiatan operasional, dan mengungguli persaingan," kata Paul Maritz, Chairman of the Board, Acronis.

Maritz sebelumnya bergabung dalam Dewan Direktur Acronis pada Mei 2021. Dia berpengalaman selama 40 tahun dalam ilmu komputer dan perangkat lunak ketika berkarier di perusahaan proteksi siber.

Dalam beberapa jabatan sebelumnya, Paul sempat menjabat Executive Staff, Microsoft, CEO, VMware, serta CEO dan Pendiri Pivotal Software. Paul saat ini juga menjadi investor aktif dan bergabung dalam Dewan Direktur di beberapa usaha rintisan teknologi.

Paul adalah lulusan Ilmu Matematika dan Ilmu Komputer dari University of Natal dan University of Cape Town. Dia giat beraktivitas di organisasi nirlaba, menjabat Direksi Grameen Foundation selama 10 tahun, lembaga yang mendukung inklusi keuangan dan teknologi di negara-negara berkembang, serta membantu pelestarian alam di Afrika.

Paul Maritz menggantikan René Bonvanie, sosok pemimpin yang ikut mengembangkan strategi efektif bagi Acronis untuk berekspansi secara global, serta menyediakan proteksi siber yang mudah, efisien, dan aman bagi seluruh klien dari skala usaha apa pun.

Tentang Acronis 

Acronis menggabungkan proteksi data dan keamanan digital guna menyediakan proteksi siber yang terintegrasi dan otomatis. Proteksi siber ini mampu memenuhi berbagai tantangan keselamatan, aksesibilitas, privasi, autentisitas, dan keamanan (safety, accessibility, privacy, authenticity, and security/SAPAS) di dunia digital modern. Dengan model-model implementasi yang fleksibel, serta memenuhi kebutuhan para penyedia layanan dan praktisi TI, Acronis menawarkan proteksi siber terbaik untuk data, aplikasi, dan sistem. Proteksi ini dilengkapi antivirus generasi baru yang inovatif, solusi pencadangan data, penanganan bencana (disaster recovery), serta endpoint protection management. Acronis juga memiliki antimalware berbasiskan kecerdasan buatan (AI) dan sejumlah teknologi autentikasi data yang berbasiskan blockchain. Kedua solusi ini berhasil memenangkan penghargaan. Acronis melindungi lingkungan kerja apa pun—dari cloud hingga hybrid dan on-premise—dengan biaya terjangkau dan mudah diprediksi.

Berdiri di Singapura pada 2003 dan terdaftar di Swiss pada 2008, Acronis kini memiliki lebih dari 1.700 pegawai di 34 lokasi yang tersebar di 19 negara. Sederet solusi Acronis mendapat kepercayaan dari 5,5 juta lebih pengguna rumahan dan 500.000 perusahaan, serta tim olahraga profesional papan atas. Berbagai produk Acronis dipasarkan 50.000 mitra dan penyedia layanan di 150 lebih negara. Produk-produk Acronis tersedia dalam lebih dari 25 bahasa.