omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Xinhua Silk Road: Industri teh di Tiongkok menjaga momentum pertumbuhan produksi dan penjualan, menurut pakar

2021-11-08 15:06

BEIJING, 8 November 2021 /PRNewswire/ -- Setelah epidemi di dalam negeri berhasil dikendalikan, industri teh Tiongkok mengalami peningkatan produksi dan penjualan pada 2021. Hal tersebut disampaikan Wang Qing, President, China Tea Marketing Association, di ajang "17th China Tea Industry Economic Annual Conference" yang baru-baru ini berlangsung di Kabupaten Otonom Sanjiang Dong, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan.

Foto memperlihatkan pemandangan Gunung Xianren di Desa Buyang, Kabupaten Otonom Sanjiang Dong (Foto oleh: Gong Pukang)
Foto memperlihatkan pemandangan Gunung Xianren di Desa Buyang, Kabupaten Otonom Sanjiang Dong (Foto oleh: Gong Pukang)

Mempertemukan budaya teh, industri teh, dan teknologi teh, ajang tahunan ini menggelar beragam kegiatan, termasuk pameran, ekonomi, dan pameran dagang, laporan bertema khusus, forum kesehatan, aktivitas promosi, dan forum tentang tren industri. Rangkaian kegiatan tersebut ingin mempromosikan pembangunan bermutu tinggi di industri teh, baik di Liuzhou, Sanjiang, serta seluruh negara.

Menurut Kuang Qu, Ketua Partai di Kabupaten Otonom Sanjiang Dong, Sanjiang akan memanfaatkan ajang tahunan ini sebagai titik awal perkembangan baru. Ajang ini juga menggerakkan perkembangan industri teh, teknologi teh dan budaya teh. 

Seperti yang telah diketahui, industri teh telah tersebar luas di seluruh kabupaten Sanjiang. Sementara, lahan perkebunan teh mencapai luas 200.000 mu (sekitar 13.333,33 hektar), dan perkebunan teh yang tersertifikasi ramah lingkungan mencapai luas 137.800 mu (sekitar 9.186,67 hektar).

Kabupaten Sanjiang telah mewujudkan pembudidayaan teh di setiap desa melalui model "perusahaan plus koperasi plus petani", serta membina dan memperkenalkan perusahaan-perusahaan ternama dan mempromosikan pembudidayaan berskala luas di perkebunan teh. Langkah-langkah ini bertujuan meningkatkan industri teh, baik dalam hal varietas, mutu, dan merek.

Saat ini, industri teh telah menjadi pilar ekonomi Kabupaten Sanjiang. Menurut statistik pada akhir September tahun ini, jumlah produksi teh kering di Sanjiang tercatat sebanyak 16.256 ton dengan nilai yang mencapai RMB 1,9 miliar, masing-masing mengalami kenaikan tahunan sebesar 13,5% dan 20%.

Di ajang tahunan tersebut, laporan tentang perkembangan industri teh di Tiongkok pada 2021 turut dilansir. Laporan ini mengulas revitalisasi pedesaan, perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional, keamanan pangan, industri smart tea, pengembangan pariwisata budaya, dan lain-lain.

Menurut prediksi China Tea Marketing Association, volume produksi teh Tiongkok secara keseluruhan akan mencapai 3-3,2 juta ton pada 2021. Sementara, nilai produksi ini akan tercatat senilai RMB 280 miliar. Volume penjualan domestik akan mencapai 2,3-2,5 juta ton dengan nilai yang menembus RMB 300 miliar.

Tautan artikel asli: https://en.imsilkroad.com/p/324632.html

NARAHUBUNG: Gao Jingyan, +86-13552905167

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami