BEIJING, 15 November 2021 /PRNewswire/ -- Sejak didirikan 100 tahun lalu, Partai Komunis Tiongkok (CPC) telah membawa Tiongkok menuju berbagai pencapaian besar di dalam negeri, serta membuat kontribusi signifikan bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
Mengapa CPC sukses pada masa lalu? Bagaimana CPC dapat mencapai kesuksesan berikutnya pada masa mendatang? CPC menggelar pertemuan tingkat tinggi dari 8-11 November lalu, dan menjawab dua pertanyaan ini melalui sebuah ketetapan penting.
Ketetapan tersebut berisi pencapaian penting dan pengalaman sejarah CPC selama 100 tahun, dan disahkan dalam rapat pleno keenam Komite Sentral CPC Ke-19, Kamis lalu. Hal ini tercantum dalam sebuah komunike yang dirilis setelah rapat pleno berakhir. Mewakili Biro Politik Komite Sentral CPC, Sekretaris Jenderal CPC Xi Jinping, juga menjabat Presiden Tiongkok, menjelaskan rancangan ketetapan tersebut saat rapat berlangsung.
Mengapa CPC kini mengkaji sejarahnya
Ketika mengunjungi sebuah pameran tentang sejarah CPC pada Juni lalu, Xi menekankan bahwa "sejarah Partai adalah panduan yang paling nyata dan kredibel".
Menurut Xi, sejarah Partai harus dipelajari dan dikaji, sementara, pelajaran berharga dari sejarah ini wajib diteruskan bangsa Tiongkok. Perjuangan Partai, misi sejarah, dan kekuatan dari masa lalu juga harus berlanjut.
Ketetapan yang disahkan Kamis lalu merupakan ketetapan ketiga tentang sejarah Partai. Dua ketetapan sebelumnya adalah Ketetapan tentang Isu-Isu Tertentu dalam Sejarah CPC yang disahkan pada 1945, serta Ketetapan tentang Sejumlah Pertanyaan mengenai Sejarah CPC sejak Pendirian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 1981.
Berbicara dalam sebuah acara jumpa pers pada Jumat pagi lalu, Wang Xiaohui, Wakil Direktur Pelaksana, Departemen Humas, Komite Sentral CPC, berkata bahwa Partai dan negara telah berkembang dengan sangat baik, khususnya dalam 40 tahun terakhir, begitu pula halnya dengan teori dan praktik yang dijalankan Partai, sehingga harus dikaji ulang.
Dia juga mengemukakan, isu-isu besar tentang kebenaran dan kekeliruan dalam sejarah Partai telah terjawab dalam dua ketetapan bersejarah sebelumnya. Maka, ketetapan baru ini menggariskan sejumlah pencapaian penting dan pengalaman sejarah dalam 100 tahun kiprah CPC, sejalan dengan kondisi riil. Ketetapan baru ini pun bersifat kondusif dalam peningkatan kearifan, persatuan, kepercayaan diri, dan motivasi Partai. Di sisi lain, ketetapan ini perlu disahkan Partai sebelum melangkah ke depan guna membangun negara besar dengan konsep sosialisme modern.
Apa saja hal-hal yang diangkat dalam ketetapan tersebut?
Dari komunike yang dirilis setelah rapat berakhir, selain sejumlah kata dan frasa seperti "Tiongkok" dan "Partai Komunis Tiongkok", "sosialisme dengan ciri khas Tiongkok" tercantum sebanyak 28 kali.
Presiden Tiongkok telah menilai bahwa "sosialisme dengan ciri khas Tiongkok" adalah satu-satunya jalur yang tepat untuk mewujudkan revitalisasi nasional.
"Setelah menjunjung dan mengembangkan sosialisme dengan ciri khas Tiongkok, serta menggerakkan kemajuan terarah dalam konteks material, politik, budaya-etika, sosial, dan lingkungan hidup, kita telah memprakarsai jalur baru dan membangun jati diri Tiongkok dalam modernisasi, serta menciptakan peradaban manusia model baru," ujar Xi di sebuah acara yang merayakan hari jadi CPC ke-100 tahun pada 1 Juli lalu.
Sementara, istilah "pembangunan" disebutkan sebanyak 55 kali sebagai prinsip utama dari komunike tersebut. Pembangunan ekonomi Tiongkok kini jauh lebih seimbang, terarah, dan berkelanjutan. Sementara, Partai terus meningkatkan reformasi yang lebih luas dalam seluruh aspek, seperti yang diringkas dalam komunike tersebut.
Xi juga menegaskan bahwa Tiongkok tidak akan mengubah kebijakan pintu terbuka yang memiliki standar tinggi, tidak akan mengubah tekad untuk membagikan peluang pembangunan dengan seluruh dunia, serta tidak akan mengubah komitmen terhadap globalisasi ekonomi yang lebih terbuka, inklusif, seimbang, dan menguntungkan semua pihak.
Menurut komunike tersebut, ketetapan terbaru ini juga mencatat pencapaian Partai dalam pengembangan seluruh proses demokrasi rakyat, serta menempuh upaya menyeluruh dalam peningkatan pranata, standar, dan prosedur demokrasi sosialis Tiongkok.
Konsep pengembangan "seluruh proses demokrasi rakyat" pertama kali disebut Presiden Xi saat berkunjung ke sebuah pusat layanan masyarakat di Shanghai pada 2019. Konsep ini melibatkan pemberdayaan masyarakat Tiongkok agar berpartisipasi secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam aktivitas politik sehari-hari pada seluruh jenjang, termasuk pemilihan demokratis, musyawarah politik, pengambilan keputusan, dan pengawasan.
Apa langkah selanjutnya bagi CPC?
Rapat pleno tersebut juga mengkaji dan mengesahkan ketetapan tentang penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-20 CPC pada Semester II-2022 di Beijing.
Jumat lalu, Wang menjelaskan, kongres ini, berlangsung pada momen signifikan ketika Partai mengawali perjalanan baru untuk membangun negara sosialis modern pada seluruh aspek, serta mewujudkan Target 100 Tahun Kedua. Dengan demikian, kongres ini menjadi pertemuan yang sangat penting dan ajang politik yang bermakna sangat besar bagi Partai dan negara.