SINGAPURA, 19 November 2021 /PRNewswire/ -- Resync Technologies (Resync), penyedia solusi manajemen energi berteknologi cerdas yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) untuk gedung dan smart system dengan lebih dari satu sumber energi, hari ini mengumumkan pendanaan Seri A senilai US$ 2 juta dari perusahaan modal ventura global GGV Capital. Sebelumnya, Resync telah menerima pendanaan awal (seed funding) dari SGInnovate, EntrepreneurFirst, August One dan Prasetia Dwidharma.
Investasi ini mendukung rencana Resync untuk berinovasi dan mengembangkan fitur-fitur canggih yang lebih lengkap pada platform energy cloud, sekaligus merambah pasar-pasar lain di Asia Pasifik dan Timur Tengah. Rencana ini akan ditempuh Resync sejalan dengan inisiatif pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia untuk memanfaatkan energi yang lebih bersih dan efisien. Tujuannya adalah mengurangi emisi karbon, mencapai target kelestarian alam, dan memitigasi perubahan iklim. Di sisi lain, Resync ingin memperkuat kegiatan operasionalnya, dan mengembangkan tim yang mencakup pengembangan bisnis, penjualan, teknik, serta litbang.
"Bersama salah satu pendiri Resync, Dr. Jayantika Soni, kami merintis Resync dengan sebuah visi, yakni membangun energy cloud yang unik dan canggih, serta memimpin transformasi energi dunia. Kami sangat mengapresiasi dukungan investor-investor kami—khususnya, GGV Capital yang telah mendanai babak Seri A—dan, keyakinan mereka atas karya kami. Setelah penggunaan teknologi efisiensi energi berkembang pesat, Resync berada di posisi yang baik untuk menggerakkan digitalisasi global, serta mewujudkan masa depan energi yang lebih efisien, cerdas, dan lestari bagi semua pihak," jelas Emir Nurov, Chief Executive Officer, Resync.
Weihan Liew, Venture Partner, GGV Capital, berkata, "Penggunaan energi secara efisien dan lestari menjadi isu utama saat ini; kami meyakini bahwa teknologi dan perangkat lunak terbaik akan berperan besar dalam menghadirkan solusi tersebut. Pendekatan Resync yang didukung artificial intelligence memiliki potensi besar, terutama membantu properti komersial mengoptimalkan sumber energi dan memperoleh manfaat terbesar dari biaya yang telah dikeluarkan."
Dia menambahkan, "Kami gembira mendukung para pendiri perusahaan yang berkomitmen dan berpengalaman seperti Emir dan Jayantika. GGV Capital akan berkolaborasi dengan mereka guna memperkuat jangkauan Resync di Asia Tenggara dan wilayah lain."
Dengan perpaduan unik artificial intelligence dan keahlian teknik yang luas tentang sistem energi, teknologi mutakhir Resync menghasilkan perangkat analisis canggih, kinerja yang lebih baik, dan penghematan energi bagi gedung-gedung berteknologi cerdas serta aset energi terbarukan.
Solusi-solusi Resync telah digunakan di lebih dari 150 gedung dan aset tenaga surya berkapasitas 300 MWp, serta lebih dari 20 klien di tujuh pasar di Asia Pasifik.
Informasi lebih lanjut teredia di www.resynctech.com.