omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH

Rockwell Automation Memaparkan Tren-Tren Teknologi yang Menggerakkan "Industry 5.0" di Ajang Tahunan "Automation Fair(R)" Ke-30

2021-12-06 19:26
-Integrasi kecerdasan buatan, edge, dan cloud computing, "workforce augmentation", dan lain-lain merupakan bidang-bidang pemanfaatan teknologi bagi pelaku otomatisasi industri

SINGAPURA, 6 Desember 2021 /PRNewswire/ -- Rockwell Automation, Inc. (NYSE: ROK), perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam otomatisasi industri dan transformasi digital, bersama PartnerNetwork™, menutup pameran andalannya "Automation Fair" yang ke-30. Ajang pameran ini berlangsung dari 10-11 November lalu di Houston, Texas.

Merangkum ajang ini, Scott Wooldridge, President, Asia Pasifik, Rockwell Automation, mencatat bahwa otomatisasi industri telah berkembang pesat sehingga kalangan perusahaan harus meninggalkan Industry 4.0 dan mulai menuju Industry 5.0.

"Perubahan besar telah terjadi pada era yang luar biasa di industri kita, dipercepat pandemi Covid-19. Lingkungan pengembangan terkonvergensi edge-and-cloud, kecerdasan buatan (AI), dan metode produksi otonom telah beralih dari sekadar teknologi baru menjadi solusi penting dan berguna," ujarnya.

Konektivitas jarak jauh, teknik rekayasa canggih dengan berbagai digital twin, perpaduan aset-aset fisik dan digital, serta perubahan interaksi manusia-mesin telah berjalan semakin cepat menjelang Industry 5.0. Menurut laporan Frost and Sullivan, perbedaan antara Industry 4.0 dan Industry 5.0 terletak pada beberapa aspek yang dapat tercapai dan perubahan berarti yang dapat dilakukan kalangan produsen:

  1. Implementasi layanan pelanggan
  2. Hyper customization
  3. Rantai pasok responsif dan terdistribusi
  4. Produk yang berbasis pada pengalaman (interaktif)
  5. Kembalinya tenaga manusia ke pabrik

"Sejalan dengan persaingan merebut bakat-bakat teknologi di seluruh dunia, Rockwell Automation ingin menyediakan sistem yang menghasilkan interaksi manusia-mesin secara lebih efisien," kata Wooldridge. "Tujuannya adalah meningkatkan keahlian yang telah dikuasai; memaksimalkan hasil produksi dan mengurangi ketergantungan pada kehadiran pekerja secara fisik di lokasi kerja, hingga meningkatkan efisiensi dan keselamatan." 

Teknologi sebagai pendukung Industry 5.0

Kalangan produsen perlu memanfaatkan teknologi jika ingin beralih ke Industry 5.0. Di ajang pameran tersebut, Rockwell Automation memaparkan empat bidang penting untuk pemanfaatan teknologi:

  1. Evolusi cloud, edge, dan perangkat lunak
  2. Universal control dan integrated development environments (IDEs) terintegrasi
  3. Manajemen operasional yang dirancang khusus untuk AI, termasuk software as a service (SaaS) dan layanan digital
  4. Sistem otonom dan augmented workforce

Sistem dengan arsitektur yang mengacu pada perangkat lunak dan perangkat keras terkait akan diperlukan agar kendali terwujud pada jenjang perusahaan. "Hal ini tak berarti setiap komponen sistem harus diganti, atau perangkat keras lama menjadi kedaluwarsa," ujar Wooldridge. "Dari perangkat hingga edge dan cloud, seluruh proses harus didukung teknologi cerdas. Di lingkungan terkonvergensi, kendali, keselamatan, dan pergerakan bersatu, serta bekerja secara terintegrasi."

Wooldridge menjelaskan, dengan membangun arsitektur yang dirancang khusus untuk AI, manajemen operasional menjadi semakin efisien. AI dapat dilihat dari sisi pembuatan model proses, dan ikut memperingkas desain generasi baru dengan menafsirkan hasil dari sistem menjadi analisis data yang berharga.

Terakhir, transformasi sistem otomatis menjadi sistem otonom yang meningkatkan pengambilan keputusan sehingga berbagai peluang tersedia bagi manusia. "Sistem otonom adalah kesempatan untuk memikirkan kembali prinsip penting dari sistem kendali otonom," kata Wooldridge. "Kami mampu memperkuat sistem yang telah tersedia dengan teknologi baru."

Dengan demikian, teknologi tetap menjadi motor penggerak yang berperan besar. "Teknologi harus mudah diakses dan dipahami oleh pengguna. Rockwell Automation juga memahami bahwa di dunia digital, pengalaman pengguna sangat penting untuk menghadirkan berbagai produk dan solusi inovatif," tutup Wooldridge.

Dokumentasi ajang "Automation Fair" tersedia berdasarkan permintaan hingga Februari 2022

Ajang "Automation Fair" tahun ini menampilkan lebih dari 100 pameran, forum industri, dan diskusi panel bersama pakar-pakar industri terkemuka dari perusahaan-perusahaan global, termasuk AB InBev, Bridgestone, Corteva, dan The Kraft Heinz Company. Berbagai sesi mengulas disrupsi teknologi dan berbagai peluang, dari topik-topik seperti keamanan siber dan perangkat cerdas, hingga peningkatan keahlian tenaga kerja dan robot canggih.

Dokumentasi "Automation Fair" tersedia berdasarkan permintaan hingga Februari 2022. Akses gratis terhadap sesi virtual, wawancara, dan tur pameran tersedia dengan melakukan registrasi di tautan ini.

Tentang Rockwell Automation

Rockwell Automation Inc.(NYSE: ROK), adalah pemimpin industri global dalam otomatisasi industri dan transformasi digital. Kami menghubungkan imajinasi manusia dengan potensi teknologi demi menghadirkan terobosan yang bisa diwujudkan manusia. Dengan demikian, dunia lebih produktif dan lestari. Berkantor pusat di Milwaukee, Wisconsin, Rockwell Automation memiliki sekitar 24.000 pegawai yang solutif dan berdedikasi terhadap klien. Mereka tersebar di lebih dari 100 negara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai strategi  kami dalam mewujudkan The Connected Enterprise bagi beragam pelaku industri, silakan mengunjungi www.rockwellautomation.com.

Related stocks: NYSE:ROK

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami