BEIJING, 9 Desember 2021 /PRNewswire/ -- Setelah Jalur Kereta Tiongkok-Laos mulai beroperasi, kota Yuxi di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, kota penting di rute tersebut, segera memperkuat posisinya sebagai pusat logistik internasional.
Foto yang menunjukkan Stasiun Yuxi di Jalur Kereta Tiongkok-Laos, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya
Panjang Jalur Kereta Tiongkok-Laos mencapai 1.035 km, termasuk 422 km di Laos, dari kota Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, hingga menuju ibu kota Laos, Vientiane. Jalur ini mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota sekitar 10 jam. Jalur ini juga memiliki lima stasiun pemberhentian di Yuxi, termasuk Yuxi, Yanhe, Eshan, Huanian, dan Yuanjiang.
Setelah Jalur Kereta Tiongkok-Laos mulai beroperasi, Yuxi akan memperluas layanan logistik ke industri-industri lain dari stasiun kereta kargo Yanhe dan Kawasan Selatan. Fasilitas tersebut akan terus menggerakkan pembangunan kota Yuxi sebagai pelabuhan logistik internasional yang menyediakan layanan tingkat nasional hingga ke Asia Selatan dan Tenggara.
Terletak di tengah Yunnan, Yuxi tak hanya berperan sebagai sentra transportasi penting, namun juga basis produksi tembakau, sayur-sayuran, buah-buahan, dan bunga di provinsi ini. Yuxi juga menyatukan sejumlah industri seperti rokok, pertambangan, dan metalurgi, serta produksi peralatan dan biofarmasi. Di sisi lain, Yuxi menjadi kawasan uji coba untuk ekonomi digital.
Langkah Yuxi untuk mengembangkan sistem industri modern turut berkontribusi terhadap peningkatan industri logistik. Pada 2020, volume kargo di Yuxi mencapai 160 juta ton, sementara, industri logistiknya menghasilkan pendapatan tahunan sebesar RMB 63,2 miliar.
Tautan artikel: https://en.imsilkroad.com/p/325211.html