SHIJIAZHUANG, Tiongkok, 13 Desember 2021 /PRNewswire/ -- "Kapsul Lianhua Qingwen memiliki efek preventif pada orang-orang yang terpapar Covid-19", seperti yang tercantum dalam sebuah artikel berjudul "Efficacy and Safety of Lianhuaqingwen Capsules for the Prevention of Coronavirus Disease 2019: A Prospective Open-Label Controlled Trial" (Khasiat dan Keamanan Kapsul Lianhuaqingwen untuk Pencegahan Penyakit Virus Korona 2019: Potensi Uji Klinik Terkendali dengan Metode Open-Label). Artikel ini diterbitkan jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine pada November lalu.
Menurut artikel ini, uji klinik tersebut merupakan riset pertama yang menunjukkan keamanan dan khasiat kapsul LH pada subjek penelitian yang memiliki kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19. Secara keseluruhan, berkat metode perawatan dengan mengonsumsi kapsul LH selama 14 hari, jumlah tes asam nukleat yang memiliki hasil positif menjadi jauh lebih sedikit. Tes usap ini memakai sampel dari hidung dan tenggorokan, dan dilakukan saat masa isolasi untuk observasi medis. Lebih lagi, kapsul LH memiliki profil keamanan produk yang baik dalam konteks pencegahan Covid-19.
"Kami melibatkan 1.976 pasien, termasuk 1.101 orang yang dirawat dan 875 orang dalam kelompok kontrol (control group). Jumlah tes asam nukleat yang memiliki hasil positif pada kelompok orang yang dirawat ternyata jauh lebih sedikit ketimbang kelompok kontrol (0,27 % vs. 1,14%)", seperti yang dimuat dalam artikel tersebut.
Artikel tersebut menjelaskan, Lianhua Qingwen, obat-obatan tradisional Tiongkok (traditional Chinese medicine/TCM) yang dikembangkan dan diproduksi Yiling Pharmaceutical, telah digunakan dalam perawatan influenza ketika wabah flu H1N1 terjadi. Sebuah studi tentang obat-obatan preventif (prophylactic drug) juga dilakukan dengan melibatkan 20.553 orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien dan orang-orang di sekitarnya di Langfang, Provinsi Hebei, Tiongkok. Dalam studi ini, tingkat insiden gejala di antara kelompok orang yang mengonsumsi LH mencapai 1,2%. Sementara, peserta riset lain yang mengonsumsi obat-obatan berbeda memiliki tingkat insiden sebesar 6,8%. Tingkat insiden pada orang-orang yang tidak mengonsumsi obat apa pun tercatat sebesar 8,8%. Hasil riset ini pun memperlihatkan bahwa LH memiliki efek preventif yang baik. LH juga menunjukkan khasiat klinis yang baik dalam perawatan Covid-19, penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2. LH telah tercantum dalam Program Diagnosis dan Perawatan Covid-19 (dari edisi keempat hingga kedelapan) yang disusun Komisi Kesehatan Nasional, Tiongkok. Publikasi ini dirilis untuk mencegah dan mengobati virus influenza.