CGTN：Tahun 2021 sebagai momen yang sangat signifikan: Bagaimana Tiongkok bersiap membangun negara sosialis modern

BEIJING, 4 Januari 2022 /PRNewswire/ -- Tahun 2021 menjadi momen yang luar biasa bagi Tiongkok. Tahun ini menjadi awal dari periode Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) Ke-14 (2021-2025). Bahkan, 2021 merupakan momen pencapaian dua target 100 tahun Tiongkok—membangun masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek, dan membangun negara sosialis modern yang besar dalam seluruh aspek—sebagai titik persinggungan historis.

"Tahun lalu telah menjadi momen yang sangat signifikan," ujar Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sambutan Tahun Baru 2022.

Bagaimana Tiongkok melakukan persiapan pada tahun lalu untuk merintis perjalanan baru menuju negara sosialis modern?

Awal yang baik

Produk domestik bruto (PDB) Tiongkok telah melampaui RMB 100 triliun (sekitar US$ 15,42 triliun) pada 2020, menurut data resmi yang dirilis pada 18 Januari 2021.

Pada awal Januari, Xi, juga menjabat Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC dan Ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan sambutan dalam sebuah sesi kajian di Sekolah Partai Komite Sentral CPC.

Dia mengajak lebih dari 190 pejabat tingkat provinsi dan menteri yang hadir agar berjuang membuat awal yang baik dalam membangun negara sosialis modern.

Sekitar dua minggu berselang, ketika memimpin sesi kajian kelompok di Biro Polituk Komite Sentral CPC, Xi menegaskan pentingnya pembangunan ekonomi dan sosial yang baik sebagai "langkah pertama" dalam Repelita Ke-14.

Setelahnya, yakni pada Maret, Tiongkok meluncurkan versi akhir dari rencana pembangunan nasional pada lima dan 15 tahun ke depan. Rencana ini menitikberatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pola pertumbuhan ekonomi "sirkulasi ganda", sistem industri yang berorientasi pada inovasi, dan pembangunan wilayah pedesaan.

"Sepanjang tahun, kita telah bekerja keras, berkontribusi, dan memperoleh banyak hasil," ujar Xi ketika menyampaikan sambutan Tahun Baru kepada rakyat Tiongkok.

Arah filosofi pembangunan baru

Dibandingkan sejumlah Repelita sebelumnya, Repelita Ke-14 mengemukakan sebuah paradigma pembangunan baru—tanpa angka target pertumbuhan PDB, namun lebih berfokus pada pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan dengan mengutamakan pasar domestik.

Filosofi pembangunan baru ini dibuat berdasarkan pembangunan inovatif, terarah, ramah lingkungan, terbuka, dan kolektif. Hal tersebut menjadi arahan dan dasar dari praktik pembangunan bermutu tinggi.

Dengan mengutamakan inovasi dalam modernisasi, Tiongkok sukses membuat beragam terobosan sains dan teknologi, seperti peluncuran pesawat luar angkasa dengan awak manusia Shenzhou-13, pendaratan pesawat penjelajah di Mars, Tianwen-1, kemajuan di industri pembuatan cip, dan sebuah lompatan dalam komputasi kuantum.

Pada 2021, Xi mengunjungi beberapa perusahaan sains-teknologi. Lewat kunjungan ini, dia berkali-kali menekankan pentingnya kemandirian dan kekuatan bangsa dalam inovasi sains-teknologi.

Setelah aspek ramah lingkungan menjadi salah satu komponen dari pembangunan bermutu tinggi, tahun lalu juga menjadi momen pencapaian dalam pelestarian alam. Tiongkok berhasil meningkatkan pelestarian alam demi menjalankan pembangunan  ramah lingkungan, menurut Laporan Lingkungan Hidup Tiongkok 2020 yang diterbitkan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup pada Mei.

Pelestarian alam dan pembangunan bermutu tinggi di cekungan Sungai Kuning, sebagai strategi nasional penting, sangat mencerminkan upaya Tiongkok meningkatkan peradaban ekologi.

Pada Oktober tahun lalu, Tiongkok merilis garis-garis besar tentang pelestarian dan pembangunan di cekungan Sungai Kuning hingga 2030. Garis-garis besar ini menjadi arahan pengambilan kebijakan dan rencana proyek pembangunan di wilayah tersebut guna mengatasi berbagai tantangan.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-18, presiden Tiongkok telah berkunjung ke seluruh provinsi dan wilayah otonom di cekungan Sungai Kuning. Dalam kunjungan ini, Xi mengemukakan hal-hal yang menjadi perhatiannya di "Sungai Induk" Tiongkok. Kurang dari setahun, tepatnya dari Agustus 2019 dan Juni 2020, Xi bahkan empat kali berkunjung ke Sungai Kuning.

"Seiring dengan berjalannya waktu, kita telah menyaksikan dan mencermati daya tahan dan dinamisme Tiongkok, sebuah negara yang dihuni warga bersahabat dan dihormati, sebuah negara yang berkembang pesat setiap hari, dan sebuah negara yang selalu membuat pencapaian dalam seluruh upayanya," jelas Xi, Jumat lalu, dalam sambutan Tahun Baru.

https://news.cgtn.com/news/2022-01-03/How-did-China-prepare-in-2021-for-building-a-modern-socialist-country--16uwrdXNaY8/index.html