CGTN: Tiongkok siap menggelar Olimpiade Musim Dingin yang ramah lingkungan, inklusif, terbuka, dan bersih

BEIJING, 6 Januari 2022 /PRNewswire/ -- Menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, persiapan yang dilakukan Tiongkok telah berada dalam tahap akhir.

Dalam sambutan Tahun Baru pada minggu lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping berkata, Tiongkok akan bekerja keras mempersembahkan Olimpiade Musim Dingin terbaik kepada dunia. "Dunia mengalihkan perhatiannya kepada Tiongkok, dan Tiongkok telah bersiap," ujarnya.

Xi, juga menjabat Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, memeriksa persiapan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada Selasa lalu, 30 hari menjelang acara pembukaan.

Xi pun menyampaikan Selamat Tahun Baru kepada para atlet, pelatih, relawan, dan perwakilan tim operasional, serta media dan staf riset ilmiah.

Presiden Tiongkok sangat mencermati persiapan Olimpiade. Selalu lalu bahkan menjadi kunjungan kelima Xi ke lokasi Olimpiade Musim Dingin setelah sejumlah kunjungan sebelumnya pada Januari dan Februari 2017, Februari 2019, dan Januari 2021.

Pembangunan Arena Olahraga

Dalam kunjungannya pada Februari 2019, Xi menegaskan, pembangunan arena olahraga harus memenuhi standar Olimpiade. Dia juga mengangkat ciri-ciri teknologi, kearifan, lingkungan hidup, dan kedayagunaan.

Selasa lalu, Xi berkunjung ke National Speed Skating Oval, dijuluki "Ice Ribbon" di wilayah setempat, sebagai salah satu dari 12 arena kompetisi, dan satu-satunya arena yang khusus dibangun untuk kompetisi olahraga es. Pembangunan fasilitas ini turut mencerminkan upaya Tiongkok memenuhi janjinya sebagai tuan rumah Olimpiade yang ramah lingkungan.

Arena ini memanfaatkan teknologi carbon dioxide trans-critical direct ice-making tanpa emisi karbon. Sisa panas dari proses pembekuan dapat didaur ulang sehingga meningkatkan efisiensi energi sebesar 30-40%.

Dalam kunjungannya pada Februari 2017, Xi berkata, proyek konstruksi Olimpiade Musim Dingin jangan sampai berlebihan, dan harus mempertimbangkan kegunaan fasilitas olahraga setelah Olimpiade berakhir.

Arahan Xi ini telah menjadi pertimbangan dalam proses pembangunan "Ice Ribbon". Lapisan es seluas 12.000 meter persegi akan menjadi arena bagi para penggemar speed skating, figure skating, hoki es, dan curling setelah Olimpiade usai.

Jaminan Layanan

Saat menggelar sebuah simposium dalam rangka persiapan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2017, Xi menggarisbawahi, kegiatan operasional dan layanan Olimpiade harus didesain secara sistematis dan ditingkatkan.

Dia juga mendorong komite penyelenggara agar aktif memakai teknologi modern, khususnya informatisasi dan big data, demi meningkatkan kegiatan operasional dan efisiensi.

Selasa lalu, Xi berkunjung ke Main Media Center, Athletes' Village, Games-time Operations Command Center, serta basis pelatihan olahraga musim dingin. Sederet fasilitas ini menjadi komponen penting dalam layanan Olimpiade.

Main Media Center, terletak di atas lahan 211.000 meter persegi, akan menjadi rumah dan kantor sementara bagi sekitar 3.000 wartawan asal lebih dari 100 negara dan wilayah, serta 12.000 stasiun televisi yang berasal dari lebih dari 200 jaringan televisi.

Penggunaan teknologi cerdas di berbagai area menjadi keunggulan Main Media Center jika dibandingkan fasilitas serupa pada Olimpiade Musim Dingin sebelumnya. Armada robot akan ikut menyediakan beragam layanan, bekerja sebagai pemandu, serta melaksanakan pencegahan dan pengendalian Covid-19, hingga pengantaran dan persiapan makanan.

Fasilitas athletes' village juga akan menyediakan layanan lengkap bagi atlet, pelatih, dan petugas selama Olimpiade berlangsung, totalnya 53 hari, di tiga zona kompetisi—Beijing, Yanqing, dan Zhangjiakou.

https://news.cgtn.com/news/2022-01-04/Xi-inspects-preparations-for-2022-Winter-Olympic-and-Paralympic-Games-16ywLoNNkmk/index.html