omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR

Ilmuwan Perempuan di Sunway University Menggerakkan Perkembangan Sains di Malaysia

2022-03-08 08:25

KUALA LUMPUR, Malaysia, 8 Maret 2022 /PRNewswire/ -- Selama berabad-abad, kaum perempuan di seluruh dunia telah berperan besar dalam sains dan kemajuan teknologi. Namun, kiprah dan pencapaian mereka sering kali tidak mendapat perhatian yang layak. Hari Perempuan Sedunia diperingati di seluruh dunia demi merayakan pencapaian perempuan sekaligus mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, Sunway University mengapresiasi ilmuwan perempuan yang berkontribusi besar mengangkat status universitas ini sebagai salah satu universitas dengan karya-karya ilmiah yang paling banyak menjadi rujukan di Malaysia.

Sunway University
Sunway University

Sejalan dengan Target Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN SGD) No. 5, Kesetaraan Gender, Sunway University telah menjadi pionir dalam bidang ini, serta memimpin pencapaian Target No.4, yakni Pendidikan Bermutu. Sunway University juga memberikan pengakuan dan apresiasi atas peran ilmuwan perempuan, baik pada jenjang universitas, nasional, dan dunia, dalam menangani tantangan dan dampak global. 

Sunway University didukung ilmuwan perempuan di beragam disiplin ilmu, seperti Ilmu Teknik dan Teknologi, Humaniora, Kedokteran dan Ilmu Hayati, Pariwisata dan Manajemen Layanan, Ilmu Matematika, Ilmu Bisnis, Sastra Inggris, serta Pembangunan Berkelanjutan. Peneliti perempuan di Sunway University berkolaborasi dengan para pakar lokal dan internasional. Lewat kolaborasi ini, mereka menerapkan ilmu pengetahuan demi memenuhi kebutuhan manusia dan membuat kemajuan, serta menjamin kelestarian bumi.

Profesor Elizabeth Lee, Chief Executive Officer, Sunway Education Group, baru-baru ini meraih "UN Women 2021 Asia-Pacific WEPs Regional Awards for Leadership Commitment", dan berkata, "SEG berkomitmen terhadap kesetaraan gender, bahkan komitmen ini semakin besar, sejalan dengan UN SDG. Selama 30 tahun terakhir, saya telah berkiprah di SEG. Saya sangat gembira bahwa semakin banyak perempuan yang terlibat dalam komunitas kampus kami, khususnya sebagai akademisi, peneliti, dan pemimpin. Kami bangga atas kiprah peneliti perempuan yang meletakkan landasan di tengah komunitas ilmiah. Kami meyakini, pengakuan atas pencapaian mereka akan menjadi inspirasi bagi generasi ilmuwan perempuan berikutnya."

Sunway University juga berkomitmen terhadap UN SDG, khususnya target No.4 —Pendidikan Bermutu, No.5 —Kesetaraan Gender, serta No.10—Mengurangi Ketidaksetaraan. Sunway University meningkatkan kesetaraan gender sebagai salah satu dari upaya membangun lingkungan kerja inklusif, sebab kaum pria dan perempuan memiliki kelebihan masing-masing di tempat kerja.

Profesor Tan Sri Dr. Jemilah Mahmood, Executive Director, Sunway Centre For Planetary Health, berkata, "Seperti kata pepatah, perempuan menguasai setengah semesta. Sebagai praktisi medis yang lama berkarier di bidang kemanusiaan dan pembangunan, saya menyaksikan keberanian, kekuatan, dan kegigihan perempuan di beragam lingkungan yang penuh tantangan. Saya selalu menyadari, saat kaum perempuan dihargai, kesetaraan gender akan hadir. Seluruh lapisan masyarakat memperoleh manfaat dari hasil pengobatan yang lebih baik, pendidikan yang lebih bermutu, dan ikatan sosial yang lebih kuat. Itu sebabnya, saya sangat berkomitmen terhadap misi Sunway University dalam aspek keberlanjutan. Sebagai seorang perempuan, saya juga menyadari, perubahan tercapai ketika kita bersikap kolaboratif, menjaga hubungan, intuitif, berempati, dan mengutamakan hasil. Hal-hal ini melekat pada kepemimpinan feminis."

Profesor Sibrandes Poppema, President, Sunway University, berkata, "Agar dunia dapat menciptakan masa depan yang lebih baik, seluruh manusia harus terlibat. Di Sunway Education Group, lebih dari 65% tenaga kerja terdiri atas kaum perempuan, termasuk jajaran manajemen. Beragam kebijakan telah dijalankan, termasuk Cara Bekerja Fleksibel bagi Kaum Ibu, Anti-Pelecehan Seksual, serta Keberagaman dan Inklusi yang menjamin kesejahteraan dan kualitas hidup tenaga kerja pria dan perempuan.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami