BARCELONA, Spanyol, 8 Maret 2022 /PRNewswire/ -- Huawei Digital Power Technologies Co., Ltd. (selanjutnya disebut Huawei Digital Power) menandatangani kontrak kerja sama strategis dengan Meinergy Technology Co., Ltd. (selanjutnya disebut Meinergy), pengembang proyek PV terkemuka di Afrika Barat. Dalam kontrak ini, Huawei Digital Power akan memasok solusi lengkap smart PV & sistem penyimpanan energi (ESS) untuk pembangkit listrik PV berskala besar dengan kapasitas 1 GW, serta proyek ESS 500 MWh yang dikembangkan Meinergy di Ghana.
Wu Guangwen (CEO - Meinergy), Zhou Wei (Managing Director - Kantor Perwakilan Huawei di Ghana), dan Fang Liangzhou (Vice President & Chief Marketing Officer - Huawei Digital Power) menghadiri acara peresmian kerja sama ini.
Meinergy Meneken Kontrak Kerja sama dengan Huawei untuk Menggarap Proyek Berkapasitas 1 GW dan 500 MWh demi Mendukung Pembangunan Hijau di Ghana
Demi memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, mewujudkan bauran energi yang lebih terdiversifikasi, dan mempercepat pembangunan ekonomi, pemerintah Ghana telah menetapkan target strategis dalam bidang energi terbarukan: Meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi hingga menjadi 10%, mempromosikan energi hijau, dan menyediakan suplai listrik yang mudah diakses di seluruh negeri pada 2030.
Meinergy telah beroperasi di Ghana selama bertahun-tahun. Bisnisnya bergerak dalam sektor pertambangan, kelistrikan, dan PV. Di tengah transformasi bauran energi global, Meinergy giat memperluas bisnis energi terbarukan di Ghana dan negara-negara lain di Afrika. Lewat langkah ini, Meinergy memasok energi hijau bagi masyarakat setempat, dan mengatasi kesenjangan suplai listrik.
Kedua pihak telah menjalin kerja sama yang erat dalam segmen pembangkit listrik PV berskala besar, integrasi PV dan pembangkit listrik tenaga air, penyimpanan energi, serta PV hunian di Ghana. Kerja sama ini pun mendatangkan hasil yang luar biasa. Kedua pihak juga akan bermitra membangun pabrik PV & ESS, pusat data, eLTE, dan public cloud demi membangun Afrika yang lebih ramah lingkungan.