ULUCU Memimpin Tren AI di Sektor Ritel Baru
SHANGHAI, 18 Maret 2022 /PRNewswire/ -- Di era pascapandemi, pola permintaan dan tren pasar konsumer cepat berubah. Sebagai industri yang kerap menghadapi pesatnya perubahan tren, industri ritel sangat memerlukan akselerasi dan pemutakhiran. Saat ini, sistem CCTV yang konvensional tidak mampu memenuhi kebutuhan manajemen di industri ritel. Segmen industri ini mengutamakan perangkat keras guna meningkatkan kinerja pemantauan. Di sisi lain, peritel banyak bergantung pada beragam aplikasi sebagai perangkat manajemen. Padahal, aplikasi-aplikasi ini tidak dapat digabungkan dalam satu platform.
Dengan memadukan sistem manajemen jaringan gerai ritel dan solusi kecerdasan buatan (AI) berdasarkan analisis video, ULUCU mengatasi konflik antara tenaga kerja, barang, dan jaringan gerai ritel. Bahkan, ULUCU menghemat biaya operasional secara efektif, serta terus meningkatkan kinerja usaha.
Sebagai pionir yang melengkapi bisnis ritel dengan solusi AI, ULUCU berhasil memenangkan "Science and Technology Innovation Enterprise Award" dan "Best Retail Omni-Channel Solution of the Year Award" pada 2022.
ULUCU, perusahaan platform AI terkemuka di dunia yang berbasis di Shanghai, Tiongkok, berspesialisasi dalam manajemen cerdas (intelligent management) jaringan gerai ritel berdasarkan analisis video pada komputasi awan (cloud video analysis). Berdiri pada 2009, ULUCU telah mengembangkan platform deep learning canggih dan pusat algoritma. ULUCU juga meluncurkan beberapa teknologi AI mutakhir secara independen, seperti face recognition, human detection, mouse detection, behavior analysis, object recognition, ReID, dan lain-lain. Teknologi AI ini sukses diaplikasikan dalam beragam skenario penggunaan di beragam industri. Di saat bersamaan, ULUCU menjadi platform inti, serta mengintegrasikan anggota manajemen, sistem POS, ERP, CRM, dan lain-lain guna menyediakan solusi lengkap untuk gerai ritel. ULUCU juga mendukung kustomisasi cepat saat video AI atau pemindaian gambar diperlukan.
Setelah berkembang selama 13 tahun, ULUCU membantu lebih dari 3.000 perusahaan dan 1,6 juta gerai. Jumlah akses kamera pada platform komputasi awan telah mencapai dua juta, sedangkan, volume tahunan platform VPAAS tercatat sebanyak 24 miliar.
Kini, ULUCU menjalin komunikasi dengan mitra-mitra di lebih dari 20 negara dan wilayah, serta berkolaborasi membangun pasar global dan menggerakkan tren ritel global. ULUCU meyakini, AI adalah masa depan. Maka, ULUCU akan memanfaatkan kekuatan sains dan teknologi guna berkontribusi terhadap transformasi bisnis, serta mempromosikan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi manusia.
Informasi lebih lanjut tersedia di https://www.ulucu.com/global/