omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

IEAD dan Envision menandatangani LOI untuk membangun pembangkit listrik tenaga bayu terbesar di ASEAN

2022-04-06 17:56

SHANGHAI, 6 April 2022 /PRNewswire/ -- Envision Group (Envision) menandatangani nota komitmen (Letter of Intent/LOI) dengan Impact Energy Asia Development Limited (IEAD) untuk memasok turbin angin kepada Monsoon Wind Project berkapasitas 600 MW di Republik Demokratik Rakyat Laos. Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) tersebut akan dibangun tahun ini, dan memasuki tahap kegiatan komersial pada 2025. Setelah selesai dibangun, proyek ini akan menjadi PLTB terbesar di ASEAN dan proyek PLTB lintaswilayah pertama di ASEAN.

PLTB ini terletak di provinsi Sekong dan Attapeu, Laos Selatan. Envision akan memasok 133 unit turbin angin EN-171 dengan power rating 4,51 MW. Monsoon Wind Project akan menghasilkan lebih dari 1.700 GWh energi hijau setiap tahun. Listrik ini akan didistribusikan dari Laos ke Vietnam Tengah melalui jalur transmisi khusus 500 kV.

Nat Hutanuwatr, Managing Director, IEAD, berkomentar, "Kami mencapai perkembangan luar biasa dalam proyek PLTB lintaswilayah pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini. PLTB ini juga menawarkan tarif yang sangat kompetitif. Kini, kami menyambut Envision dalam upaya mewujudkan kelistrikan tanpa karbon. Teknologi mutakhir Envision untuk rencana turbin angin ini, dan rekam jejaknya dalam pelaksanaan proyek, akan mendukung Monsoon Project mencapai targetnya secara andal dan ekonomis."

Monsoon Project telah menarik perhatian dunia sejak tahap awal. Perusahaan afiliasi IEAD, Impact Electrons Siam Company Limited (IES), merintis pengembangan PLTB ini pada 2011, dan IEAD menandatangani Kontrak Jual-Beli Listrik selama 25 tahun dengan Vietnam Electricity (EVN) pada Juli 2021.

Envision juga berkolaborasi dengan IES dalam Xekong Wind Project, sebuah PLTB berkapasitas 1.000 MW yang berdekatan dengan Monsoon Project. IES baru-baru ini mengumumkan hak eksklusif yang diperoleh dari Pemerintah Laos untuk melakukan studi kelayakan dan kajian tahap awal tentang Dampak Lingkungan Hidup Xekong Wind Project.

Tentang Impact Energy Asia Development Limited
Impact Energy Asia Development Limited (IEAD) mengembangkan Monsoon Wind Project. Impact Wind Investment Limited memegang 55% saham IEAD, sedangkan, BCPG Public Company Limited, perusahaan energi terbarukan yang terkemuka di Thailand dan Asia Pasifik, memegang 45%.

Tentang Impact Electrons Siam Limited
Impact Electrons Siam Limited (IES) adalah pionir pengembangan energi terbarukan yang berkantor pusat di Thailand. IES mengembangkan dan mengelola proyek energi tenaga bayu dan surya berkapasitas lebih dari 1.900 MW di Thailand, Jepang, Laos, dan Vietnam. IES merupakan perusahaan dengan kepemilikan tertutup yang berdiri pada 2011. IES mengembangkan solusi energi bersih, terjangkau, dan andal, serta pionir inovasi visioner di sektor energi terbarukan. IES bervisi membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Asia.

IES mengembangkan PLTB Monsoon dan Xekong di Laos Selatan. Kedua PLTB ini akan memiliki kapasitas 1.600 MW. IES baru-baru ini telah menandatangani Kontrak Jual-Beli Listrik dengan Vietnam Electricity. Penyelesaian transaksi atas proyek ini akan berlangsung pada 2022.

Informasi lebih lanjut tersedia di http://www.impactelectrons.com/

Tentang Envision Group 
Envision Group adalah perusahaan teknologi hijau yang terkemuka di dunia, serta mitra teknologi nol karbon. Envision memiliki misi "mengatasi berbagai tantangan dalam masa depan manusia yang berkelanjutan." Envision mendesain, menjual, dan mengelola turbin angin cerdas (smart wind turbine) dan sistem penyimpanan energi cerdas melalui Envision Energy; baterai yang didukung AIoT melalui Envision AESC; dan, sistem operasi AIoT terbesar di dunia melalui Envision Digital. Envision juga memiliki tim Envision Racing Formula E. Envision terus mempromosikan tenaga bayu dan surya sebagai "batu bara baru", baterai dan bahan bakar hidrogen sebagai "minyak bumi baru", jaringan AIoT sebagai "jaringan transmisi listrik baru", serta kawasan industri nol karbon sebagai "infrastruktur baru". Envision juga mempromosikan pembangunan dan pengembangan "industri baru" yang berkelanjutan.

Envision Group menempati peringkat 10 Besar dalam "World's 50 Smartest Companies" 2019 versi MIT Technology Review. Pada Oktober 2021, Envision berada di peringkat kedua di dunia dalam daftar "Change the World" versi Fortune. Envision Group bergabung dalam inisiatif global "RE100", dan menjadi perusahaan pertama asal Tiongkok Daratan yang berkomitmen menggunakan 100% listrik terbarukan pada 2025. Pada 22 April 2021, Envision Group mencanangkan target netralitas karbon pada 2022, dan mewujudkan netralitas karbon pada seluruh rantai nilai industrinya pada 2028.

Informasi lebih lanjut tersedia di www.envision-group.com.

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/747745/Envision_Logo.jpg?p=medium600

 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami