omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY

Laiye Mengakuisisi Mindsay untuk Memimpin Transisi Pasar Menuju "Intelligent Automation"

2022-04-14 16:30

PARIS dan SINGAPURA, 14 April 2022 /PRNewswire/ -- Pemimpin layanan Intelligent Automation (IA) berskala global Laiye hari ini mengakuisisi Mindsay, platform enterprise chatbot and voicebot terkemuka di Eropa. Penambahan fitur percakapan yang berbasiskan kecerdasan buatan (conversational artificial intelligence) ini semakin mendukung target Laiye, yakni menjadi penyedia perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) generasi baru yang terkemuka di dunia. Laiye juga berencana mendirikan pusat litbang baru di Paris.

"Laiye dan Mindsay didirikan dengan visi yang sama, yaitu membantu perusahaan untuk menjalankan transformasi digital, serta beroperasi secara lebih efektif, efisien, dan sukses. Akuisisi ini terwujud setelah investasi senilai US$ 50 juta yang ditanamkan Laiye di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA). Akuisisi ini juga menjadi pencapaian penting dalam upaya kami menciptakan solusi IA terlengkap. Dengan demikian, solusi IA menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses, serta menjadi lebih baik," ujar Guanchun Wang, Chairman & CEO, Laiye.

Segmen pasar IA tengah berkembang pesat, dan Gartner memprediksi, perangkat lunak yang dapat dipakai untuk seluruh proses kerja (process-agnostic) seperti RPA, AI, IDP, dan Chatbots akan meningkatkan nilai segmen pasar ini hingga hampir $46 miliar pada 2025. Hal ini turut didorong oleh langkah perusahaan dalam mempercepat rencana bisnis digital mereka setelah menghadapi dampak pandemi. Gartner juga memprediksi, angkatan kerja digital dapat mendorong perusahaan dalam mempercepat rencana transformasi bisnis digital mereka, minimum dalam lima tahun, sebagai sebuah cara bagi perusahaan untuk bertahan dan beradaptasi dengan dunia pasca-pandemi nantinya.

"Akuisisi Mindsay ini akan memberikan pelanggan kami suatu teknologi canggih dengan pemrograman yang minimal-kode atau tanpa-kode (lo-code/no-code) dalam mengotomatisasi layanan pelanggan dan proses back-office mereka. Dengan digabungkan dengan teknologi robotic process automation kami yang dapat meringkas suatu alur kerja yang rutin dan dengan percakapan antar muka (conversational interface) yang dapat memahami bahasa manusia, ini semua akan memberikan pelanggan kami suatu platform yang dapat mendigitalisasi dan mengotomatisasi bagian-bagian yang penting dalam bisnis mereka," jelas Ronen Lamdan, CEO International, Laiye.

Guillaume Laporte, CEO & Salah Satu Pendiri Mindsay berkata, "Semakin banyak perusahaan menyadari kegunaan utama chatbot, yang didukung conversational AI, dalam hal meningkatkan pengalaman pelayanan mandiri mereka kepada pelanggan dan dalam hal ini Mindsay telah menjadi aspek penggerak penting untuk mewujudkannya. Kami sangat terkesan atas keunggulan tim dan teknologi yang dimiliki Laiye. Secara bersama-sama, kami akan memberikan nilai tambah yang semakin banyak kepada pelanggan di seluruh dunia."

Laporte akan menjadi GMInternational Chatbot Business, Laiye. Sementara, para Pendiri Mindsay, Ilias Hicham dan Pierre Pakey, masing-masing akan menjabat Head of ProductInternational Chatbot Business Laiye, dan Head of Product InnovationIntelligent Document Process Product Line Laiye.

Hubungan Media Laiye: Sylvia McKiage sylvia.mckaige@salweengroup.com

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami