omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok menyoroti perkembangan konservasi peradaban ekologi di Hainan

2022-04-15 22:18

BEIJING, 15 April 2022 /PRNewswire/ -- Dari kawanan gajah Asia yang mengembara di Tiongkok, hingga ajang 15th Conference of the Parties (COP15) dan Convention on Biological Diversity yang berlangsung di Kunming, provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, topik-topik tentang pelestarian alam di negara ini semakin menarik perhatian luas.

Baru-baru ini, President Tiongkok Xi Jinping berkunjung ke kota Wuzhishan, sebelah selatan provinsi Hainan, Tiongkok.

Hainan adalah provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam, dan pembangunan Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan kini menjadi prioritas. Hal ini disampaikan Xi saat mengunjungi sebuah area di taman nasional tersebut, Senin lalu.

Makna strategis di balik pembangunan taman nasional

Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan memiliki salah satu hutan hujan tropis yang saling berdekatan, paling terkonsentrasi dan terlindungi, di Tiongkok. Taman nasional ini terbentang di sembilan kota dan kabupaten, sedangkan, luas lahannya mencapai 4.400 km persegi, atau sepertujuh dari luas wilayah darat di Pulau Hainan.

Taman nasional ini menjadi unsur penting dalam hutan hujan tropis dunia, dan merupakan cagar alam penting di Tiongkok. 

Saat mempelajari pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di taman nasional tersebut, Xi menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang makna strategis di balik pembangunan taman nasional di Hainan, serta mendorong upaya berkesinambungan dan kerja keras dalam konteks tersebut.

Tahun lalu, pemimpin Tiongkok ini merilis daftar resmi yang memuat taman nasional tahap pertama di tingkat nasional saat menyampaikan sambutan lewat video di acara "Leaders' Summit of the COP15". Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan pun termasuk dalam daftar tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Hainan telah menggencarkan pembangunan taman nasional, terus merestorasi hutan hujan tropis, serta melaksanakan proyek relokasi ekologis di area-area inti cagar alam.

Pada akhir Maret lalu, peneliti menemukan delapan spesies jamur (macrofungi) baru di taman nasional tersebut. Jamur-jamur ini dapat mendekomposisi selulosa dan lignin sehingga berperan besar dalam ekosistem hutan hujan tropis. 

Langkah berkesinambungan dalam membangun peradaban ekologis

Selama bertahun-tahun terakhir, Xi telah menekankan pelestarian peradaban ekologis dalam banyak kesempatan. "Perairan jernih dan pegunungan rimbun adalah aset-aset berharga," kata-kata yang sering dikutip Xi, dan menjadi unsur penting dalam pandangannya tentang kemajuan ekologis.

Pada Maret tahun lalu, Tiongkok menerbitkan cetak biru tentang pembangunan sosial dan ekonomi selama lima hingga 15 tahun mendatang. Rencana ini menuntut transformasi menyeluruh dalam pembangunan sosial dan ekonomi, serta pengembangan Tiongkok yang Indah.

Tiongkok juga telah mencanangkan target emisi karbondioksida pada 2030, dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Artinya, Tiongkok akan mencapai penurunan emisi karbon terbesar di dunia, serta mewujudkan netralitas karbon, terhitung dari puncak emisi karbon, dalam waktu tersingkat dalam sejarah dunia.

https://news.cgtn.com/news/2022-04-14/China-highlights-Hainan-in-advancing-ecological-civilization-19dBdlLA880/index.html

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami