omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok menekankan peran Asia dalam mempromosikan perdamaian, pertumbuhan, dan kerja sama dunia

2022-04-22 15:51

BEIJING, 22 April 2022 /PRNewswire/ -- Bagaimana cara kita membangun dunia yang lebih baik pada era pascapandemi? Apa yang bisa dilakukan guna mendukung pemulihan dan pembangunan berkelanjutan dalam ekonomi dunia? Dan, bagaimana cara mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan?

Lewat ketiga pertanyaan ini sebagai agenda pembahasan, Boao Forum for Asia (BFA) Annual Conference yang tahun ini berlangsung di kota Boao, provinsi Hainan, Tiongkok Selatan, telah menarik perhatian di seluruh dunia.

Di ajang ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengemukakan Global Security Initiative guna meningkatkan keamanan bagi seluruh pihak di dunia, Kamis lalu. Konsep ini mengusung perspektif Asia untuk menjawab tantangan masa kini.

"Tatanan modern dan terintegrasi"

Keamanan merupakan prasyarat pembangunan, dan manusia kini hidup dalam sebuah "komunitas keamanan yang sulit dipisahkan", ujar Xi dalam sambutan lewat video.

"Dewasa ini, komunitas internasional telah berkembang pesat hingga menjadi sebuah tatanan modern dan terintegrasi," ujar Xi. Menurutnya, upaya menyingkirkan salah satu unsur dari tatanan tersebut akan menimbukan kendala besar.

Mengajak seluruh negara agar turut bergabung, Xi juga mengemukakan pentingnya peran kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19, mempromosikan pemulihan ekonomi, menjaga perdamaian dunia, serta menjawab tantangan terkait tata kelola global.

"Negara-negara besar harus memberi teladan dalam menghormati kesetaraan, kerja sama, niat baik, dan hukum, serta bertindak sesuai dengan statusnya," jelas Xi. 

Xi telah enam kali menyampaikan sambutan di ajang ini. Sementara, kerja sama dan perdamaian menjadi pilar-pilar utama yang kerap disebut Xi ketika menguraikan konsep yang dianjurkan Tiongkok untuk dunia.

"Asia sebagai jangkar" 

Berdasarkan paritas daya beli, porsi Asia dalam perekonomian dunia pada 2021 meningkat 0,2 poin persentase dari angka 2020, yakni menjadi 47,4%. Hal ini tercantum dalam "Asian Economic Outlook and Integration Progress Annual Report 2022".

Laporan ini juga mencatat beberapa faktor penting dalam menilai kinerja ekonomi pada 2022, termasuk perkembangan Covid-19, ketegangan geopolitik setelah pecahnya konflik Rusia-Ukraina, penyesuaian kebijakan moneter di Amerika Serikat dan Eropa, masalah utang di beberapa negara, serta perubahan suplai global dan rezim politik di beberapa negara Asia.

Dilatarbelakangi hal-hal tersebut, usulan Xi dalam forum ini menjadi lebih masuk akal—menjadikan Asia sebagai jangkar perdamaian dunia, motor penggerak pertumbuhan dunia, serta mesin baru dalam kerja sama internasional.

"Saat Asia berkembang dengan baik, seluruh dunia memperoleh manfaatnya," kata Xi.

Mendorong upaya mewujudkan pasar yang lebih terbuka di seluruh Asia, Xi menggarisbawahi pentingnya langkah menangkap peluang, seperti pemberlakuan Regional Comprehensive Economic Partnership, dan beroperasinya jalur kereta Tiongkok-Laos.

Presiden Xi juga menekankan peran Tiongkok dalam proses tersebut, serta menilai, fundamental ekonomi Tiongkok—daya tahan yang baik, potensi masif, ruang luas untuk bermanuver dan kesinambungan jangka panjang—tidak berubah.

https://news.cgtn.com/news/2022-04-21/Xi-Jinping-Boao-2022-When-Asia-fares-well-the-whole-world-benefits--19pin75Hwnm/index.html 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami