omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Menjembatani Teknologi dan Pendidikan: UNESCO dan Huawei Gelar "Campus UNESCO" bagi Generasi Muda di 20 Negara

2022-05-13 09:37

SHENZHEN, Tiongkok, 13 Mei 2022 /PRNewswire/ -- UNESCO dan Huawei hingga kini telah menggelar 10 sesi "Campus UNESCO" tentang teknologi dan edukasi, serta melibatkan pelajar di 39 sekolah yang tersebar di 21 negara.

"Campus UNESCO" merupakan program yang memberikan kesempatan bagi generasi muda usia 14-18 tahun untuk bertukar pikiran dengan pakar UNESCO dan lembaga sipil. Topik yang dibahas dalam setiap sesi selama 90 menit, baik dalam bahasa Inggris dan Perancis, berkaitan dengan tema-tema UNESCO, seperti pendidikan, kecerdasan buatan, pembangunan berkelanjutan, kesetaraan gender, dan kewargaan.

Salah satu cuplikan layar "Campus UNESCO"
Salah satu cuplikan layar "Campus UNESCO"

Huawei telah bermitra dengan UNESCO sejak Juni 2021. Sesi "Campus UNESCO" membahas berbagai jenis topik, termasuk hubungan antara teknologi dan dunia pendidikan, teknologi baru untuk masa kini dan depan, serta pemanfaatan teknologi untuk kebaikan. Topik yang relevan dengan isu masa kini yang menjadi agenda global, terutama tentang pandemi yang memaksa sekolah ditutup pada 2020, disambut hangat oleh pelajar, termasuk perubahan yang terjadi di sekolah, baik sekolah yang memiliki atau kekurangan akses teknologi, serta relevansi sekolah tatap muka ketika segala hal dapat dicari di internet.

"Kami meyakini SDG dan tantangan Covid merupakan unsur-unsur penting dalam inovasi," kata Dr. Valtencir Mendes, Senior Programme Specialist, UNESCO, yang bekerja di salah satu kampus.

Isu-isu lain yang diulas dalam sesi tersebut menyangkut pentingnya keahlian digital dan perilaku baru yang mencegah cyberbullying, ancaman yang dihadapi banyak remaja di tengah dunia yang semakin digital, dan penggunaan media sosial yang bertambah marak, serta kecenderungan generasi muda yang berada di luar ruang kelas.

Berbagi pengalaman dan pandangan dengan pakar dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, tak hanya mengenai teknologi baru yang memengaruhi masa kini dan depan, namun juga peran remaja masa kini dalam merumuskan masa depan.

Cuplikan layar "Campus UNESCO" dalam bahasa Perancis
Cuplikan layar "Campus UNESCO" dalam bahasa Perancis

Selain pakar UNESCO, pembicara lain mencakup individu insipiratif dari jaringan UNESCO, seperti lembaga nirlaba, lembaga antarpemerintah, dan usaha rintisan. Pembicara ini memiliki berbagai latar belakang, termasuk ilmuwan, peneliti, dan manajer proyek pembangunan lokal.

Sejalan dengan target "Campus UNESCO", Huawei dan UNESCO juga bermitra dalam proyek "Technology-enabled Open Schools for All". Proyek ini mulai dilaksanakan pada 2021 di Ghana, Mesir, dan Etiopia. Proyek berjangka waktu tiga tahun ini mendukung pembangunan sistem pendidikan yang berdaya tahan, dan mampu mengatasi kendala global seperti Covid-19. Selain menghubungkan berbagai sekolah, proyek ini melatih guru dan pelajar tentang penggunaan perangkat digital, membuat sarana daring yang menghubungkan sekolah dan kegiatan belajar di rumah, serta mengembangkan kurikulum digital yang bisa dijangkau secara jarak jauh.

Proyek "Technology-enabled Open Schools for All" berada dalam naungan Tech4Education, bagian dari inisiatif inklusi digital Huawei, TECH4ALL. Inisiatif ini ingin mewujudkan kesetaraan dan kualitas pendidikan lewat teknologi. Tujuan utama TECH4ALL: melibatkan semua pihak di dunia digital.

Rangkaian sesi ini tersedia di situs resmi Huawei TECH4ALL:

https://www.huawei.com/en/tech4all/stories/bridging-technology-education-campus-unesco

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami