omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

UNCDF berkolaborasi dengan wagely, Quizrr, dan Ulula guna menciptakan solusi literasi finansial dan digital bagi pekerja garmen Bangladesh

2022-05-17 00:40

DHAKA, Bangladesh, 17 Mei 2022 /PRNewswire/ -- Sebuah proyek percontohan bisnis baru yang inovatif akan membantu pekerja ready-made garment di Bangladesh, 60% di antaranya merupakan kaum perempuan, untuk mengembangkan keahlian literasi keuangan dan digital. UN Capital Development Fund (UNCDF) berkolaborasi dengan wagely, serta konsorsium Quizrr dan Ulula dalam memberikan komitmen pendanaan senilai $556.000 guna meningkatkan inklusi keuangan dan digital di kalangan pekerja garmen.

Lewat komitmen ini, UNCDF menyalurkan hibah dan bantuan teknis yang berbasis pada kinerja. Bantuan teknis ini mencakup bimbingan bagi mitra-mitra dalam desain produk yang mengutamakan manusia, serta kegiatan untuk menjangkau klien dengan mengutamakan perempuan, kemitraan, analisis data, serta bantuan pelaporan.

Di Bangladesh, sektor ready-made garment mempekerjakan lebih dari empat juta orang dan 2,5 juta di antaranya merupakan kaum perempuan. Setelah dampak merugikan dari krisis Covid-19 pada 2020-2021, sektor ini kini mengalami pemulihan. Maka, berbagai peluang terbuka untuk meningkatkan isu Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola yang berkelanjutan. Tujuannya adalah memperkuat daya saing, pertumbuhan, dan potensi sektor tersebut guna meraih investasi yang lebih besar. Pemanfaatan layanan digital berpotensi mempercepat peluang tersebut, dan meningkatkan kondisi pekerjaan dan mata pencaharian bagi orang-orang yang terlibat di sektor tersebut.

"Dengan dukungan UNCDF, wagely akan mempercepat layanan 'Earned Wage Access' di Bangladesh. Lewat layanan ini, tenaga kerja bisa menerima gaji yang telah mereka peroleh (accrued wages) sebelum tanggal gajian tiba. Layanan ini bahkan terbukti meningkatkan produktivitas dan retensi tenaga kerja. Lebih lanjut, wagely akan memperkenalkan solusi kesejahteraan finansial baru, khususnya bagi pekerja perempuan, sehingga pekerja ready-made garment memperoleh ketahanan dan inklusi keuangan," jelas Tobias Fischer, CEO, wagely.

"Pelatihan digital dengan format gim dari Quizrr, didukung data seketika, membantu pemasok yang berpartisipasi untuk mempercepat langkah uji tuntas dalam bidang hak asasi manusia. Pihak pemasok juga dapat melibatkan tenaga kerja dalam pelatihan tentang beberapa topik penting, seperti hak dan tanggung jawab, serta interaksi tenaga kerja dan gaji digital. Langkah ini bertujuan membangun kapasitas serta memantau literasi digital dan keuangan para pekerja," ujar Sofie Nordström, Founding Partner & Dpt CEO, Quizrr.

"Dampak pandemi telah menunjukkan pentingnya langkah memprioritaskan pekerja. Tujuannya, menciptakan rantai pasok yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Lewat proyek ini, kami memadukan teknologi interaksi pekerja dengan sistem peningkatan keahlian digital dari Quizrr untuk menciptakan solusi terintegrasi bagi pekerja RMG di Bangladesh dan wilayah lain," kata Antoine Heuty, CEO, Ulula.

"UNCDF bangga bermitra dengan wagely dan Quizzr serta Ulula dalam meningkatkan mata pencaharian, khususnya kaum perempuan, dan keberlanjutan sektor ready-made garment di Bangladesh melalui digitalisasi. Kemitraan ini terjalin setelah dampak merugikan dari pandemi terhadap sektor ini, bahkan pembatalan pesanan produk mencapai sekitar $3 miliar pada 2020-2021," ujar Maria Perdomo, Regional Coordinator, Asia, UNCDF.

Investasi ini terwujud dari proyek UNCDF, "Promoting Digital Ecosystem Solutions Addressing Women Livelihoods in Bangladesh through Ready-Made-Garment Sector Sustainability amidst COVID-19 and Beyond."

Diluncurkan di masa pandemi Covid-19, proyek ini menjalankan pendekatan pengembangan sistem pasar untuk meningkatkan ekosistem pasar layanan digital di Bangladesh. Fokusnya adalah membantu model bisnis yang didukung teknologi digital sehingga menguntungkan produsen ready-made garment, dan tenaga kerjanya.

Dalam proyek ini, UNCDF merilis sebuah asesmen atas sektor Ready-Made Garment di Bangladesh. Asesmen ini menganalisis sejumlah peluang dan mengajukan rekomendasi tentang digitalisasi yang meningkatkan mata pencaharian, serta kesinambungan sektor tersebut. Untuk itu, UNCDF memilih mitra-mitra yang melaksanakan rekomendasinya.

Setelah pelaksanaan dua solusi pada 2022, UNCDF terus mengerahkan investasi modal kerja, seperti pinjaman dan garansi, serta menyalurkan bantuan teknis.

Kiprah UNCDF di Bangladesh menjadi bagian dari strategi global "Leaving No One Behind in the Digital Era". Strategi ini ingin membekali jutaan orang pada 2024 tentang pemanfaatan layanan digital dalam keseharian mereka. Dengan demikian, mereka memperoleh bantuan dan berkontribusi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami