Country Garden Terbitkan Laporan Keberlanjutan 2021

• Laporan ini mengungkap perkembangan terkini yang dibuat Country Garden dalam komitmen Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), serta strategi pengembangan properti yang ramah lingkungan dan rendah karbon

FOSHAN, Tiongkok, 20 Juni 2022 /PRNewswire/ -- Country Garden Holdings Company Limited ("Country Garden") (02007.HK) baru saja menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2021 (Sustainability Report). Laporan ini secara sistematis mengungkap praktik penting dan pencapaian terbaik di bidang Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social and Governance/ESG).

Menurut laporan ini, pada akhir 2021, Country Garden menyelesaikan konstruksi 997 proyek. Seluruh proyek ini sesuai dengan standar evaluasi gedung hijau (green building) nasional, dan mencapai GFA total seluas 221.16 juta meter persegi. Angka GFA ini mencerminkan laju pertumbuhan tahun majemuk masing-masing sebesar 46,4% dan 46,2% dari 2017-2021. Pada 2021, 61 gedung hijau baru yang tersertifikasi dan telah dibangun Country Garden mencapai luas 9,15 juta persegi. Sementara, 124 proyek Sponge City baru turut dituntaskan Country Garden dengan luas area lebih dari 8,65 juta meter persegi.

Dari sisi inovasi teknologi, anak usaha Country Garden, Bright Dream Robotics, memfinalisasi penyesuaian parameter berteknologi cerdas pada spraying robot buatannya. Robot jenis ini untuk pertama kalinya telah dipamerkan di seluruh dunia. Bright Dream Robotics juga berhasil melalui tes "BIM + FMS + WMS + construction robot" untuk sistem konstruksi dengan berbagai mesin di Shantou. Dengan demikian, Bright Dream Robotics menjadi perusahaan konstruksi pertama di dunia yang berhasil melakukannya.

Pada akhir 2021, Country Garden memiliki hampir 50 jenis robot yang tengah dikembangkan, sedangkan, 18 jenis robot konstruksi telah diaplikasikan secara komersial, serta disewa atau dijual, dan terlibat dalam lebih dari 350 proyek di 25 provinsi di Tiongkok. Lebih dari 730 robot konstruksi juga telah terkirim dan menangani area konstruksi seluas lebih dari 7 juta meter persegi.

Lebih lagi, Country Garden terus meningkatkan investasi dalam energi terbarukan dan berkelanjutan, serta teknologi hijau dan ramah lingkungan. Di saat yang sama, Country Garden memperluas portofolio bisnis dengan emisi karbon netral (carbon neutral) melalui Country Garden Venture Capital, divisi usaha pertama Country Garden yang bergerak dalam investasi saham.

Pada 2021, Country Garden Venture Capital berhasil membuat banyak pencapaian di sektor emisi karbon netral. Divisi ini juga berinvestasi pada beberapa perusahaan dengan emisi karbon netral, termasuk SVOLT Energy, Morion Nanotech, dan UtmoLight Technology. Country Garden bahkan tercantum dalam "Top 10 Carbon Neutrality Investment Institutions" 2021 versi lieyunwang.com, dan tercantum sebagai bagian dari portofolio investasi Hang Seng ESG ETF, GX Hang Seng ESG, VSGXETF, dan berbagai reksa dana ETF lain di seluruh dunia.

Di sisi lain, Country Garden mengambil aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati.

Misalnya, "Country Garden Forest City Project". Pada 2021, Wharf and Sea Shell Exhibition Center di Forest City Fisherman memulai proses instalasi beberapa pembangkit listrik fotovoltaik tenaga surya. Kapasitas terpasang pada fasilitas ini ditargetkan sebesar 405kWp, dan suplai listriknya diperkirakan sebesar 480.000 kWh per tahun.

Pada 2021, Forest City berhasil meraih "Construction21 International Green Solution Award" atas solusi komprehensif, termasuk fasilitas daur ulang sumber daya air dan proyek pelestarian keanekaragaman hayati. Country Garden juga memperoleh "SCAHSA Global Model of Low-Carbon City Planning and Design Award" dari Sustainable Cities and Human Settlements Awards (SCAHSA) berkat konsep pengembangan properti yang rendah karbon dan ramah lingkungan.

Country Garden terlibat dalam kegiatan filantropi sekaligus mengembangkan bisnis inti.

Hingga kini, Country Garden Group dan pendiri perusahaan telah menyalurkan donasi senilai lebih dari RMB 10 miliar. Keduanya juga aktif terlibat dalam proyek pengentasan kemiskinan yang tepat sasaran di 57 kabupaten di 16 provinsi di Tiongkok, membantu lebih dari 490.000 keluar dari garis kemiskinan.

Pendiri dan Chairman Country Garden Yang Guoqiang, serta keluarganya, merupakan penyalur bantuan amal dalam bentuk uang tunai yang paling banyak sepanjang 2021. Hal ini tercantum dalam "2021 China Philanthropy List" yang dirilis Forbes China. Keluarga Yang telah 13 kali dimuat dalam daftar tersebut.

Related stocks: HongKong:2007 OTC:CTRYY