omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Hong Kong Berada di Jalur Cepat untuk Menjadi Pusat Teknologi dan Inovasi Global Setelah 25 Tahun

2022-07-05 08:37

BEIJING, 5 Juli 2022 /PRNewswire/ -- Hong Kong Science Park, kawasan teknologi canggih di Hong Kong, menyambut kehadiran Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai bagian dari kunjungannya selama dua hari dalam rangka perayaan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan Tiongkok.

Science Park adalah basis penelitian dan pengembangan (litbang) serta inkubasi bisnis yang terbesar di Hong Kong. Kawasan ini dihuni lebih dari 1.100 perusahaan dan 17.000 inovator.

Di antaranya, SenseTime, perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang kecerdasan buatan (AI). SenseTime juga merupakan satu-satunya perusahaan asal Science Park yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, dan Da-Jiang Innovations (DJI), produsen pesawat nirawak (drone) komersial yang terkemuka di dunia.

Science Park, dilansir pada 2002 oleh pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), mempromosikan perkembangan sains dan teknologi di kota ini. Di sisi lain, Science Park juga menampung laboratorium papan atas dengan peralatan canggih untuk riset ilmiah.

Hingga kini, 28 laboratorium litbang telah dikelola universitas kelas dunia dan lembaga riset bersama universitas lokal di Hong Kong.

Dengan luas area yang mencapai 400.000 meter persegi, dan 23 gedung berfasilitas lengkap pada Maret 2021, Science Park masih terus diperluas guna meningkatkan ruang litbang.

Ekspektasi besar terhadap Hong Kong

Dalam kunjungannya ke Science Park, Xi berkata, Tiongkok memiliki ekspektasi besar terhadap Hong Kong.

Menurut Xi, Tiongkok telah mencantumkan dukungannya bagi Hong Kong sebagai pusat inovasi dan teknologi internasional dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun Ke-14 (2021-2025). Dirilis tahun lalu, Repelita ini menjadi cetak biru dan agenda aksi pembangunan sosial dan ekonomi Tiongkok selama lima tahun mendatang.

Dalam beberapa tahun terakhir, didukung pemerintah pusat, Hong Kong mengandalkan keunggulannya untuk membuat pencapaian luar biasa di bidang riset dasar, pembinaan SDM, serta pengembangan inovasi dan sektor teknologi, seperti yang disampaikan Xi.

Pada 2021, Hong Kong menempati peringkat ke-14 dunia sebagai perekonomian yang paling inovatif dalam Global Innovation Index (GII) yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO).

Pemerintah HKSAR harus sepenuhnya memanfaatkan peran inovasi teknologi guna mendukung dan memimpin perkembangan ekonomi, menurut Xi.

Ketika berbincang bersama ilmuwan, peneliti, dan perwakilan pemuda yang berasal dari perusahaan inovasi di Science Park, Xi mendorong Hong Kong agar meningkatkan kerja sama dengan kota-kota di Tiongkok Daratan yang berada di Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area (GBA). Xi juga meminta Hong Kong agar mempererat kolaborasi bersama kalangan perusahaan, universitas dan lembaga riset, serta berupaya membangun GBA sebagai pusat inovasi sains dan teknologi berskala global.

Keunggulan inovasi GBA yang semakin mengemuka

GBA terdiri atas dua wilayah administratif khusus, yakni Hong Kong dan Macau, serta sembilan kota di Provinsi Guangdong yang bertetangga dengan dua wilayah tersebut. Area total GBA mencapai luas sekitar 56.000 km persegi dan jumlah penduduknya setara dengan sekitar 6% populasi Tiongkok.

Produk domestik bruto (PDB) GBA menembus RMB 12,6 triliun ($1,97 triliun) tahun lalu, atau RMB 2,4 triliun lebih besar dari angka PDB 2017. Meski luas areanya hanya mencapai kurang dari 1$ dari luas daratan Tiongkok, GBA berkontribusi sebesar 11% terhadap PDB nasional Tiongkok.

Menurut Shao Xinyu, Wakil Menteri Sains dan Teknologi Tiongkok, kemampuan inovasi GBA terus bertambah besar.

Pada 2021, anggaran litbang di sembilan kota yang berada di Delta Sungai Mutiara dalam kawasan GBA mencapai RMB 360 miliar, setara dengan sekitar 3,7% PDB kawasan tersebut, seperti yang disampaikan Shao. Sementara, anggaran litbang nasional Tiongkok mencapai 2,44%.

Jumlah perusahaan teknologi canggih di GBA mencapai 57.000, dan sebagian hak paten yang telah didaftarkan perusahaan-perusahaan ini mencapai 780.000, dan 100.000 di antaranya merupakan hak paten atas penemuan teknologi, menurut keterangan Shao.

Dalam daftar 100 klaster inovasi terkemuka di dunia yang dirilis WIPO setiap tahun, klaster Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou berada di peringkat kedua selama dua tahun berturut-turut.

Klaster inovasi yang semakin mengemuka ini, mengalami pertumbuhan pesat dalam hak paten dan publikasi ilmiah, bahkan mengejar ketertinggalannya dengan Tokyo-Yokohama, klaster inovasi yang menempati peringkat No.1 dalam daftar tersebut.

Mendukung langkah-langkah untuk pengembangan sains-teknologi Hong Kong dan Macau

Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (MOST) telah mengambil sederet langkah guna mendukung perkembangan sains dan teknologi di Hong Kong dan Macau. Tujuannya adalah meningkatkan integrasi kedua wilayah ini dalam sistem inovasi nasional, seperti yang disampaikan Dai Gang, Director, International Cooperation Department, MOST.

MOST pun mendukung Hong Kong untuk membangun rangkaian platform inovasi, termasuk 16 Laboratorium Utama Tingkat Nasional, enam cabang Chinese National Engineering Research Centers di Hong Kong, tiga basis kemitraan industrialisasi teknologi canggih tingkat nasional, serta dua inkubator tingkat nasional untuk perusahaan sains dan teknologi.

Kebijakan serupa juga ditempuh untuk Macau.

MOST turut menjalankan langkah-langkah yang mendukung generasi muda asal Hong Kong dan Macau agar mengejar karier di industri inovatif, serta merintis bisnis di Tiongkok Daratan.

https://news.cgtn.com/news/2022-07-03/Hong-Kong-on-highway-to-become-global-tech-and-innovation-hub--1blECIxf7X2/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami