Daftar "Fortune Global 500" 2022 telah Dirilis, Peringkat Country Garden Naik dan Berada di Posisi Ke-138

FOSHAN, Tiongkok, 5 Agustus 2022 /PRNewswire/ -- Pada 3 Agustus lalu, majalah Fortune merilis peringkat "Fortune Global 500" terbaru. Dalam peringkat ini, posisi Country Garden Holdings ("Country Garden") (02007.HK), pengembang real estat terbesar di Tiongkok, meningkat dan menempati peringkat ke-138. Country Garden telah enam kali secara berturut-turut tercantum dalam peringkat ini sejak debutnya pada 2017. Hal ini mencerminkan pengembangan bisnis Country Garden yang baik dan kemampuan operasionalnya yang solid.

Majalah Fortune telah menerbitkan peringkat "Fortune Global 500" yang memuat daftar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan sejak 1995. Peringkat ini merupakan daftar yang paling bergengsi dan berpengaruh, serta mengukur posisi berbagai perusahaan di setiap industri secara global.

Di industri real estat, lima perusahaan real estat asal Tiongkok berhasil tercantum dalam peringkat tahun ini, atau berkurang tiga perusahaan dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat Country Garden meningkat dan menempati posisi ke-138, serta mencatat pendapatan senilai US$81,91 miliar dan laba senilai US$4,154 miliar. Posisi Country Garden bahkan melesat 329 peringkat selama enam tahun sejak pertama kali tercantum dalam daftar tersebut pada 2017.

Pada 2021, di tengah anjloknya optimisme terhadap industri real estat Tiongkok, Country Garden terus membuktikan daya tahannya lewat kinerja operasional yang solid dan rencana pengembangan usaha yang seimbang. Menurut laporan tahunannya, Country Garden membukukan equity sales senilai RMB 558 miliar (sekitar US$83 miliar) pada 2021, dan return on equity rate di atas 90% selama enam tahun berturut-turut.

Sepanjang tahun buku 2021, Country Garden mencatat pendapatan operasional senilai RMB 523,06 miliar, atau meningkat 13% secara tahunan. Laba kotor, laba bersih, dan laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham perusahaan masing-masing tercatat senilai RMB 92,78 miliar, RMB 40,98 miliar, dan RMB 26,93 miliar.

Rencana pengembangan usaha yang terdiversifikasi dan seimbang secara efektif melindungi Country Garden dari risiko yang timbul akibat fokus bisnis yang spesifik. Pada akhir 2021, Country Garden tengah mengembangkan 3.216 proyek di seluruh Tiongkok, tersebar di 1.425 distrik dan kecamatan di 299 kota setingkat prefektur di 31 provinsi. Sebanyak 75,4% di antara 3.216 proyek ini terletak di lima klaster kota besar di Tiongkok, dan 98% proyek berada di wilayah yang dihuni lebih dari 500.000 warga, serta 93% proyek berada di arus pergerakan penduduk. Hal tersebut menunjukkan kemampuan Country Garden dalam mencari dan menindaklanjuti proyek berdasarkan data yang diperoleh dari analisis demografi Tiongkok.

Pada Semester I-2022, kinerja penjualan pengembang real estat di seluruh dunia secara keseluruhan mengalami imbas negatif. Tren ini terjadi akibat faktor-faktor yang kurang kondusif, seperti wabah Covid, sehingga menekan ekspektasi permintaan properti. Statistik dari China Real Estate Information Corp. (CRIC) juga menunjukkan, nilai penjualan 100 pengembang real estat terbesar pada Semester I-2022 anjlok sebesar 50,3%. Kinerja Country Garden pun menurun di tengah lesunya kondisi pasar. Namun, equity sales Country Garden masih mencapai RMB 185,1 miliar sepanjang Semester I-2022, dan payback rate tercatat sebesar 95% pada empat bulan pertama 2022. Dengan demikian, kinerja Country Garden masih lebih baik dari kinerja rata-rata di industri. Lebih lagi, pada Semester I-2022, Country Garden merampungkan konstruksi proyek dan meluncurkan lebih dari 250.000 unit (di 1.070 lot) yang tersebar di 214 kota di seluruh Tiongkok seperti yang telah dijanjikan sebelumnya. Pencapaian ini mencerminkan optimisme pasar secara berkelanjutan.

Related stocks: HongKong:2007 OTC:CTRYY