Pemimpin Industri Pro Music Rights, Inc. (OTC: NUVG) Rilis Kinerja Keuangan Triwulan II-2022, Nilai Aset Tercatat $432.579.903 dan Valuasi Saham Meningkat secara Signifikan bagi Pemegang Saham
 |
NAPLES, Fla., 24 Agustus, 2022 /PRNewswire/ -- Pro Music Rights, Inc. (OTC: NUVG), salah satu perusahaan lisensi musik terbesar di dunia, hari ini mengumumkan kinerja keuangan Triwulan II-2022 yang berakhir pada 30 Juni 2022 dalam laporan triwulanan yang tersedia di EDGAR.
Aset meningkat menjadi $432.579.903 pada Triwulan II-2022 dibandingkan nilai aset akhir tahun (EOY) 2021 yang tercatat $323.562.671. Kenaikan aset secara triwulanan mencapai $109.017.232 sehingga nilai buku perusahaan menjadi $0,12 per lembar saham, dan valuasi bagi pemegang saham minimal mencapai 128,8% dalam nilai aset total dan nilai buku perusahaan. Harga saham Pro Music Rights dalam sesi penutupan perdagangan pada 22 Agustus mencapai $0,053.
Pro Music Rights saat ini menghasilkan pendapatan dengan melisensikan karya musik yang terdapat pada koleksinya.
Pada awal Triwulan II-2022, Pro Music Rights memberikan lisensi kepada layanan video ternama TikTok agar penggunanya dapat membuat video dengan karya musik yang terdapat dalam koleksi Pro Music Rights. Dengan demikian, TikTok menawarkan lebih dari 2.500.000 karya musik PMR kepada penggunanya.
Tentang Pro Music Rights, Inc. (ProMusicRights.com)
Pro Music Rights adalah public performance rights organization (PRO) kelima yang terbentuk di Amerika Serikat. Lisensi PRO digunakan oleh sejumlah perusahaan terkemuka, seperti TikTok, iHeart Media, Triller, Napster, 7Digital, Vevo, dan ratusan perusahaan lain. Pro Music Rights menguasai pangsa pasar sebesar 7,4% di Amerika Serikat, mewakili lebih dari 2,5 juta karya musik dari artis ternama, seperti A$AP Rocky, Wiz Khalifa, Pharrell, Young Jeezy, Juelz Santana, Lil Yachty, MoneyBaggYo, Larry June, Trae Pound, Sause Walka, Trae Tha Truth, Sosamann, Soulja Boy, Lex Luger, Lud Foe, SlowBucks, Gunplay, OG Maco, Rich The Kid, Fat Trel, Young Scooter, Nipsey Hussle, Famous Dex, Boosie Badazz, Shy Glizzy, 2 Chainz, Migos, Gucci Mane, Rich The Kid, Young Dolph, Trinidad James, Fall Out Boy, dan lain sebagainya. Informasi lebih lanjut tersedia di promusicrights.com.
Rilis berita ini memuat pernyataan prospektif (forward-looking statement) seperti yang diatur dalam Undang-Undang Sekuritas (Securites Act) 1993, Bagian 27A dan telah diubah dalam Undang-Undang Perdagangan Sekuritas (Securities Exchange Act) 1934, Bagian 21E, untuk mengakomodasi aturan tentang batas-batas tanggung jawab (safe harbors). Investor diberi peringatan bahwa pernyataan prospektif mengandung risiko dan ketidakpastian, termasuk namun tidak terbatas pada, kemampuan Pro Music Rights, Inc. dalam mencapai rencana bisnis yang telah disusun. Pro Music Rights, Inc. menilai, setiap asumsi yang mendasari pernyataan prospektif dalam rilis berita ini adalah masuk akal. Meski demikian, setiap asumsi tersebut berpotensi tidak akurat. Maka, tidak ada jaminan bahwa pernyataan prospektif dalam rilis berita ini akan terbukti akurat. Mengingat ketidakpastian signifikan dari pernyataan prospektif, informasi atas jaminan tersebut tidak mewakili Pro Music Rights, Inc. atau pihak lain.
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/728013/Pro_Music_Rights_Logo.jpg?p=medium600