CGTN: Tiongkok ambil langkah nyata untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dunia

BEIJING, 20 September 2022 /PRNewswire/ -- Di KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) Samarkand yang baru saja berakhir, Tiongkok menyatakan siap bekerja sama dengan negara-negara di dunia guna memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, seperti perdagangan dan investasi, infrastruktur, serta menjaga stabilitas rantai pasok.

Berbagai upaya tengah dijalankan. Ajang International Forum on Resilient and Stable Industrial and Supply Chains bahkan telah berlangsung di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, Tiongkok Utara, Senin lalu.

Sebagai platform bagi pelaku industri global untuk mempererat pertukaran dan kerja sama, forum ini ingin meningkatkan daya tahan dan stabilitas industri serta rantai pasok. Hal ini ditempuh dengan mempromosikan kegiatan berbagi pengalaman, serta membangun konsensus yang luas, seperti disampaikan Pemerintah Provinsi Zhejiang.

Jaminan penting yang meningkatkan ekonomi dunia

Tiongkok sangat mengutamakan langkah menjaga daya tahan dan stabilitas industri dan rantai pasok. Lebih lagi, Tiongkok mendorong masyarakat dunia agar membangun dan membagikan industri dan rantai pasok dunia dalam banyak kesempatan.

Dalam surat yang ditulis untuk forum tersebut, Presiden Tiongkok Xi Jinping juga mencatat, langkah menjaga daya tahan dan stabilitas industri dan rantai pasok global merupakan jaminan penting yang meningkatkan perkembangan ekonomi dunia, serta menjadi kepentingan bersama di seluruh dunia.

Tiongkok akan bekerja keras, serta menjamin industri dan rantai pasok menjadi "public good", melindungi keamanan dan stabilitas industri dan rantai pasok, mengambil langkah konkret guna memperluas kerja sama internasional di bidang industri dan rantai pasok, serta menjamin masyarakat di semua negara dapat memperoleh buah pembangunan, menurut Xi.

Tiongkok siap meningkatkan langkahnya

Sepanjang Semester I-2022, langkah solid telah diambil guna memperlancar industri dan rantai pasok, menyatukan momentum pemulihan ekonomi industri setelah aktivitas pabrik terkendala, dan kemandekan logistik terjadi di beberapa wilayah akibat epidemi, seperti penjelasan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT).

Berkat upaya ini, ekonomi industri mempertahankan pertumbuhan pada masa pemulihan. Dari Januari hingga Juli tahun ini, nilai tambah perusahaan industri di atas skala yang telah ditentukan mengalami kenaikan sebesar 3,5% secara tahunan, menurut kementerian tersebut.

Dalam surat yang ditulisnya, Xi berkata, Tiongkok siap bekerja sama dengan negara lain guna menangkap peluang baru yang dihadirkan revolusi sains dan teknologi terkini, serta transformasi industri. Tiongkok juga siap membangun sistem industri dan rantai pasok global yang aman, stabil, lancar, efisien, terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan.

https://news.cgtn.com/news/2022-09-19/Xi-sends-congratulatory-letter-to-forum-on-industrial-supply-chains-1dse5hIiRIQ/index.html