Anak Usaha Ideanomics, Energica, Pasok Sepeda Motor Listrik untuk KTT G20 Bali Mendatang
 |
NEW YORK, 29 September 2022 /PRNewswire/ -- Ideanomics (Nasdaq: IDEX), perusahaan global yang mempercepat penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) secara komersial, hari ini mengumumkan, anak usahanya Energica akan memasok 88 sepeda motor EsseEsse9+ untuk KTT G20 mendatang di Bali, Indonesia. Pesanan tersebut merupakan kontrak tunggal terbesar yang diraih Energica hingga saat ini, dan nilai pesanan mencapai hampir $2 juta.
Ideanomics’ subsidiary Energica will deliver 88 EsseEsse9+ motorcycles for the November G20 Summit in Bali, Indonesia which will be used by the Indonesian police force to escort all international government delegates. This is the company’s largest single order to date.
"Ketika tiba di Bali, delegasi G20 akan disambut dan dikawal oleh tim keamanan yang menggunakan sepeda motor Energica. Momen ini akan menjadi pengalaman pertama mereka menyaksikan penggunaan kendaraan tanpa emisi yang berperforma tinggi," ujar Livia Cevolini, CEO, Energica Motor Company. "Saya berharap, pengalaman ini meninggalkan kesan bagi setiap delegasi selama KTT berlangsung, serta dalam seluruh pembahasan tentang perubahan iklim dan transportasi."
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan memakai sepeda motor Energica ketika mengawal seluruh delegasi pemerintah internasional yang menghadiri KTT tersebut. Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang mengoperasikan armada sepeda motor listrik, serta memperlihatkan kepemimpinan dalam bidang iklim, serta perkembangan komitmen negara ini untuk menghadirkan dua juta kendaraan listrik di jalan raya pada 2025.
Energica menandatangani kontrak kerja sama dengan UTOMOCORP, salah satu perusahaan ritel dan distribusi kendaraan terkemuka di Indonesia. Kedua perusahaan akan memasok sepeda motor bagi polisi di Indonesia pada awal November.
"UTOMOCORP bangga menyediakan sepeda motor listrik tercanggih bagi pemerintah Indonesia, khususnya kendaraan yang digunakan polisi. Kualitas dan teknologi Energica telah teruji; hal ini sejalan dengan komitmen UTOMOCORP untuk menghadirkan produk bermutu dan terkemuka yang relevan dengan tren masa kini. Kerja sama ini merupakan tahap awal, dan saya berharap, kami dapat memasok lebih banyak produk pada masa mendatang, baik untuk masyarakat umum atau kebutuhan khusus," kata CEO, UTOMOCORP, Denny Utomo.
Ideanomics dan Energica telah melansir sepeda motor baru, Experia, memperluas jaringan keagenan global dan meningkatkan kapasitas produksi, serta membentuk unit bisnis Energica Inside guna mempercepat elektrifikasi di berbagai industri.
"Sejak mengakuisisi saham mayoritas Energica pada 2021, target kami adalah membantu peningkatan kapasitas produksi dan distribusi perusahaan ini," jelas Mobility President, Ideanomics, Robin Mackie. "Kini, pekerjaan tersebut telah membuahkan hasil—Energica menjadi satu-satunya perusahaan yang mampu memenuhi pesanan sepeda motor listrik dengan mutu dan performa tinggi dalam jumlah banyak."
Ideanomics mengatasi kompleksitas elektrifikasi armada transportasi dengan menyatukan kendaraan listrik berperforma tinggi, infrastruktur pengisian daya baterai, serta solusi pembiayaan dalam satu atap. Ideanomics juga menilai Energica sebagai kendaraan unggulan di segmen roda dua, serta berkomitmen membantu Energica meningkatkan dan mengembangkan arus pendapatan baru. Langkah ini termasuk memperluas jangkauan Energica di ASEAN dengan mendirikan Treeletrik sebagai mitra layanan purnajual dan penjualan strategis.
Tentang Ideanomics
Ideanomics adalah grup usaha global dengan misi sederhana: mempercepat penggunaan kendaraan listrik secara komersial. Dengan menyatukan kendaraan, solusi pengisian daya baterai, dan pembiayaan dalam satu atap, Ideanomics menjadi mitra terpadu yang memperlancar transisi menuju penggunaan EV. Informasi terbaru tentang Ideanomics tersedia di akun media sosial @ideanomicshq atau mengunjungi https://ideanomics.com.
Sanggahan (Safe Harbor Statement)
Setiap pernyataan yang bukan merupakan fakta historis dalam rilis berita ini berpotensi mengandung pernyataan prospektif (forward-looking statement) seperti yang diatur dalam Bab 27A, Undang-Undang Sekuritas (Securities Act) Amerika Serikat (AS) 1933, seperti yang telah diamandemen, dan Bab 21E Undang-Undang Perdagangan Sekuritas (Securities Exchange Act) 1934, seperti yang telah diamandemen, termasuk pernyataan tentang target jadwal pengajuan Formulir 10-K, kemampuan perusahaan memenuhi ketentuan Nasdaq tentang kelanjutan pencatatan saham dan hal-hal terkait. Pernyataan prospektif kerap memakai istilah prospektif, seperti "meyakini", "menargetkan", atau istilah yang mirip. Pernyataan prospektif mengandung risiko dan ketidakpastian yang telah diketahui dan belum diketahui. Setiap pernyataan prospektif yang tercantum dalam rilis berita ini disusun berdasarkan asumsi saat ini, namun bergantung pada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan kinerja sesungguhnya berbeda secara material dari yang dimaksud, termasuk, namun tidak terbatas pada, risiko dan ketidakpastian yang berkaitan dengan kegagalan perusahaan dalam mengajukan Formulir 10-K sesuai dengan jadwal, dan faktor risiko lain yang diungkap dan dicantumkan secara lebih terperinci dalam dokumen yang dikirim perusahaan kepada SEC, termasuk, tanpa batasan, Formulir 10-K dan Formulir 10-Q terbaru yang diajukan perusahaan. Perusahaan secara tegas menyatakan tidak bertanggung jawab atas niat atau kewajiban memperbarui pernyataan prospektif kecuali diharuskan oleh undang-undang.
Narahubung:
Ideanomics, Inc.
Tony Sklar, SVP, Investor Relations
1441 Broadway, Suite 5116, New York, NY 10018
ir@ideanomics.com
Theodore Rolfvondenbaumen, Communications Director
Trolfvondenbaumen@ideanomics.com
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1492395/Ideanomics_Logo.jpg?p=medium600