SINGAPURA, 13 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Pameran pertama di Singapura yang mendukung pelaku industri baru dan mapan di tingkat regional untuk meluncurkan, memamerkan, dan menguji inovasi serta solusinya, menjalani debut pada bulan ini. Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA), pameran yang digelar Constellar bersama mitra internasional DLG (German Agricultural Society), dibuka pada 26 Oktober mendatang sebagai bagian dari pameran utama Singapore International Agri-Food Week. Lokasi pameran terletak di Aula A dan B Sands Expo and Convention Centre.
Menurut Bank Dunia, pertanian merupakan sektor utama di negara-negara Asia Tenggara, bahkan berkontribusi sekitar 11% terhadap produk domestik bruto ASEAN pada 2020. Namun, lahan pertanian yang semakin langka, kemunduran akibat beragam tantangan dalam beberapa tahun terakhir, seperti perubahan iklim, gangguan rantai pasok, serta keterbatasan tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19, berimbas besar terhadap produksi pertanian di wilayah ini.
"Kita semakin membutuhkan aksi dan keahlian kolektif guna mempercepat laju penggunaan teknologi dan inovasi di Asia Tenggara. Maka, kami ingin menjangkau komunitas teknologi pangan pertanian (agri-food tech) di wilayah ini. Hal tersebut sejalan dengan peran penting AFTEA dalam mendorong dan memfasilitasi kerja sama," ujar Jean-François Quentin, Group Chief Executive Officer, Constellar.
Edisi perdana AFTEA melibatkan kegiatan berbagi pengalaman dan solusi teknologi demi mengatasi tantangan pertanian dan pasokan pangan. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas, efisiensi, dan hasil proses pertanian, serta panen dan kemandirian. Pengunjung AFTEA dapat menemui lebih dari 200 peserta pameran di lebih dari 15 negara, termasuk Kanada, Perancis, Jerman, Indonesia, Israel, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, dan Inggris. AFTEA juga akan menggelar beberapa peluncuran solusi dan inovasi agri-tech tingkat global dan regional dalam segmen-segmen berikut:
Memfasilitasi Sarana Baru untuk Berbagi Pengetahuan dan Kolaborasi
Selain pameran lengkap di atas, pengunjung pameran akan dapat terhubung secara langsung dengan pakar industri, pemimpin bisnis, dan pemangku kepentingan lain di industri lewat platform yang tepat sasaran. Dengan demikian, pengunjung pameran dapat mengambil keputusan yang lebih baik ketika menjajaki solusi dan kolaborasi. Platform ini termasuk program Sandbox dan Living Lab yang dikurasi secara khusus, serta program penjajakan kerja sama bisnis dan hosted buyer sebagai layanan andalan Constellar.
Program Sandbox akan berperan sebagai sarana meresmikan kolaborasi baru. Innovate 360—modal ventura pertama di Singapura yang menjadi akselerator bisnis di sektor pangan—akan meneken Nota Kesepahaman (MOU) dengan Space F, ProXes, dan Futura Ingredients. MOU ini berfokus pada kegiatan kerja sama lintaswilayah dan pengembangan kerangka kerja Singapura bersama Jerman, Malaysia, dan Thailand. Lebih lagi, MOU ini memfasilitasi dan mendukung usaha rintisan dan perusahaan agar berkolaborasi dalam teknologi pangan, go-to-market, manufaktur OEM, serta program riset dan pengembangan lain.
Lebih lagi, pengunjung pameran dapat terhubung dengan pakar industri dan berdiskusi tentang inovasi akuakultur, label digital untuk melacak dan memantau makanan, pembiayaan ramah lingkungan, melokalisasi protein alternatif, serta membangun ekosistem agri-food tech dan urban agriculture yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya tahan.
Beragam perwakilan negara, peserta pameran, dan perusahaan seperti Amarenco Group, BluEat, Entreprise SG, Jah Cultura, Olam Agri, dan Temasek Polytechnic akan berbagi studi kasus tentang penggunaan solusi dan teknologi, serta inisiatif di sektor dan negaranya masing-masing. Para pembicara termasuk:
AFTEA juga menjadi tuan rumah Sustainable Urban Agriculture Forum bersama Republic Polytechnic (RP), berkolaborasi dengan IPI Singapore dan Trendlines Agrifood Innovation Centre, guna menjawab pertanyaan penting tentang rekonsiliasi ketahanan pangan lewat urban agriculture, serta membahas tantangan seperti lonjakan biaya pertanian dan konsumsi energi. Pengunjung pameran pun dapat menyaksikan peluncuran "Agri-food Singapore Standard" yang perdana sebagai pendekatan holistis dalam manajemen lahan budi daya di sektor pertanian, akuakultur, dan peternakan. Digelar dan dikembangkan Singapore Manufacturing Federation, "Singapore Standards" ini sejalan dengan standar ASEAN & internasional, serta mendukung petani lokal agar mengadopsi praktik terbaik dalam penjaminan mutu sekaligus melindungi lingkungan lahan budi daya.
Di Living Lab, pengunjung pameran dapat mencoba solusi inovatif untuk ekosistem produksi Agri-Food. Solusi ini mencakup 3D bioprinting untuk produk daging dan makanan laut oleh Steakholder Foods; solusi vertical farming dan urban farming dari Uniseal (Plantercell) dan Grain International; serta, akuakultur sirkular yang dipamerkan Aquaculture Innovation Centre, Temasek Polytechnic.
"DLG ingin memperluas wawasan di sektor pangan dan pertanian internasional. Maka, Agri-Food Tech Expo Asia menjadi sarana ideal untuk mencapai target tersebut di Singapura—pusat inovasi urban di Asia untuk solusi agri-food yang berkelanjutan. Pemangku kepentingan penting dapat memperluas wawasannya di ajang yang berlangsung selama tiga hari ini, khususnya di satu lokasi acara yang terdiri atas pameran, diskusi tentang usaha rintisan, kajian, dan sesi untuk memperluas jejaring. Kami ingin menghadirkan sarana inspiratif di ajang ini, serta menghasilkan ide-ide berkelanjutan baru," jelas Tobias Eichberg, Direksi DLG, dan Managing Director, DLG Exhibitions.
Registrasi dapat dilakukan di tautan ini. Informasi lebih lanjut tentang Agri-Food Tech Expo Asia tersedia di tautan ini.
About Agri-Food Tech Expo Asia
Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA) is Singapore's first focused exhibition platform for emerging and established industry players in the region's agri-food industries to launch, showcase and testbed their innovations and solutions. Bringing together local and global agri- and food businesses, urban and smart food producers and dealers, manufacturers, growers, solutions providers, start-ups, investors and business leaders from across the globe to activate impactful networks, explore opportunities, foster collaboration, inspire innovation and develop solutions, AFTEA aims to strengthen the resilience and sustainability of the relevant industry verticals, to build a vibrant Agri-Food hub in Asia.
AFTEA is an event of Constellar, with international partner DLG (the German Agricultural Society). It is also a key participating event of Singapore International Agri-Food Week (SIAW), helmed by Temasek Holdings. For more information on AFTEA, visit agrifoodtechexpo.com.
About Constellar
Constellar connects a global eco-system of event partners and consumers through a holistic portfolio of intellectual property (IP) in the Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) industry. As Asia's partner of reference for curating innovative event and venue experiences, Constellar activates impactful networks to bring global markets, businesses and consumers together for sustainable growth. With our expertise and dedication, we are invested in helping you build trusted relationships with stakeholders for the long term and enabling cross-industry collaboration through world-class audience engagement solutions. Constellar is headquartered in Singapore. Founded in 2021, it brings together decades of experience with an intrepid team of experience specialists around the world. Visit constellar.co for more information.
About DLG - German Agricultural Society
DLG (Deutsche Landwirtschafts-Gesellschaft e.V. – German Agricultural Society), founded in 1885 by Max Eyth, is an open network and serves as a professional voice of agriculture, agribusiness and the food industry. Its goal is to promote progress by transferring and communicating knowledge, quality and technology. DLG has over 30,000 members. It is politically independent and internationally networked. As one of the leading organisations in its sector, DLG organises trade fairs and events in the fields of agriculture and food technology, conducts tests of foods and beverages, agricultural machinery and equipment, as well as farm inputs, and in a large number of expert committees develops answers to the challenges confronting agriculture, agribusiness and the food industry.