omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Vaksin Covid-19 buatan Tiongkok terbukti aman, efektif berdasarkan uji klinik dan data

2023-01-18 21:14

BEIJING, 18 Januari 2023 /PRNewswire/ -- Vaksin Covid-19 yang dibuat di Tiongkok terbukti aman dan efektif berdasarkan uji klinik dan data riil. Vaksin ini turut menyelamatkan berbagai jiwa di Tiongkok dan seluruh dunia sehingga menjadi pencapaian besar yang tidak dapat disangkal oleh pembantah.  

Beragam opsi

Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang mengembangkan vaksin Covid-19 dengan berbagai jalur teknis—jalur-jalur ini bekerja dengan beragam cara.

Selain vaksin mRNA yang memakai teknologi baru seperti produk Pfizer Inc., masyarakat juga dapat memilih vaksin dengan virus tidak aktif sebagai produk konvensional yang telah teruji, dan menjadi jenis vaksin yang banyak dipakai di Tiongkok.

Perusahaan Tiongkok juga membuat vaksin dengan vektor virus dan vaksin subunit protein agar masyarakat memiliki opsi lain.

Selain mekanisme kerja, vaksin buatan Tiongkok juga hadir dalam beragam bentuk—suntikan, alat hirup, alat semprot hidung—sehingga masyarakat dapat memilih salah satu dari varian tersebut.

Secara total, sebanyak 13 produk vaksin kini tersedia di Tiongkok.

Memprioritaskan keamanan

"Tiongkok selalu memprioritaskan keamanan vaksin," ujar Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dalam sebuah acara jumpa pers berkala, Jumat lalu. "Vaksin buatan Tiongkok memiliki rekam jejak yang baik dan tingkat kejadian tidak diharapkan (adverse event) yang secara umum tergolong rendah."

Miliaran orang telah menerima vaksin buatan Tiongkok, dan hal ini sangat membuktikan keamanan vaksin tersebut. Pada 12 Januari lalu, lebih dari 1,3 miliar orang di Tiongkok telah menerima lebih dari 3,4 miliar dosis vaksin, termasuk lebih dari 241 juta jiwa penduduk berusia di atas 60 tahun.

Menurut statistik Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok, 188 kasus dengan kejadian tidak diharapkan (KTD) parah dilaporkan pada periode 15 Desember 2020 hingga 30 April 2021 di Tiongkok Daratan setelah 265 juta dosis vaksin Covid-19 diedarkan, atau mencapai 0,07 kasus per 100.000 dosis vaksin. CDC Tiongkok menilai angka KTD ini "sangat jarang ditemukan".

Tiga produk vaksin buatan Tiongkok kini tercantum dalam daftar Penggunaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). CoronaVac dari Sinovac bahkan menjadi satu-satunya vaksin dalam daftar ini yang dianjurkan bagi anak-anak usia tiga dan empat tahun. Pada Agustus 2022, CoronaVac juga mendapat izin penggunaan dari regulator di Chile dan Hong Kong, Tiongkok, untuk bayi usia enam bulan.

Efektivitas solid

Berdasarkan regulasi di Tiongkok, sebuah vaksin harus melalui uji klinik agar memperoleh izin pemerintah. Dalam uji klinik, efektivitas vaksin harus terbukti secara ilmiah. Banyak vaksin buatan Tiongkok, seperti produk Sinopharm dan Sinovac, diuji pada subjek penelitian dari beragam latar belakang ras.

Dalam uji klinik CoronaVac Tahap III di Türkiye, melibatkan lebih dari 10.000 orang, dua dosis vaksin ini menghasilkan khasiat sebesar 83,5%. Menurut peneliti, vaksin CoronaVac "sangat berkhasiat, serta memiliki keamanan dan profil toleransi yang baik."

Menurut WHO, uji klinik vaksin Sinopharm Tahap III yang berskala luas di berbagai negara juga membuktikan khasiat sebesar 79% dalam mencegah rawat inap. Kinerja vaksin tersebut cukup memadai sehingga memperoleh rekomendasi WHO.

Ketika WHO mencantumkan vaksin buatan Tiongkok yang pertama dalam daftar penggunaan darurat pada Mei 2021, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai, vaksin ini tercantum berkat aspek "keamanan, khasiat, dan kualitas".

Dibandingkan vaksin lain buatan Moderna dan Pfizer pada saat itu, vaksin dengan virus tidak aktif dari Tiongkok memiliki keunggulan: vaksin ini dapat disimpan dan dikirim dengan alat pendingin standar dalam suhu 2-8 derajat Celcius. Vaksin buatan Tiongkok sangat ideal bagi negara berkembang yang memiliki keterbatasan fasilitas penyimpanan dan pengiriman vaksin. Dengan demikian, negara berkembang dapat menyimpan vaksin dalam jumlah banyak dan suhu rendah.

Membantu dunia

Tiongkok mendonasikan dan mengekspor banyak vaksin Covid-19 sebagai bentuk tanggung jawab internasional negara ini, terutama di tengah sikap beberapa negara maju yang menimbun stok vaksin untuk warga negaranya.

Menurut perusahaan analisis data Airfinity, Amerika Serikat (AS) dan Inggris nyaris tidak mengekspor stok vaksinnya pada akhir Maret 2021. Emmanuel Macron, Presiden Perancis, negara sekutu AS, mendesak AS agar menurunkan kebijakan pembatasan ekspor vaksin Covid-19 dan bahan bakunya pada Mei 2021. Padahal, lebih dari setengah populasi AS telah divaksin dengan minimum satu dosis vaksin.

Lebih dari 120 negara dan organisasi internasional telah menerima lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin buatan Tiongkok. Masyarakat di lebih dari 100 negara juga telah menggunakan produk vaksin buatan Tiongkok, termasuk pemimpin negara di lebih dari 30 negara.

Vaksin buatan Tiongkok menjadi pencapaian berharga Tiongkok dalam pemberantasan Covid-19 yang turut bermanfaat bagi masyarakat di negara lain. Kontribusi tersebut jangan sampai didiskreditkan atau diputarbalikkan.

Tautan: https://news.cgtn.com/news/2023-01-17/China-s-COVID-19-vaccines-proven-safe-effective-by-trials-and-data-1gFeDhuFJ0k/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami