omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ms_MY th_TH vi_VN

Survei CGTN: Pemulihan ekonomi Tiongkok raih dukungan besar di dunia

2023-02-03 13:42

BEIJING, 3 Februari 2023 /PRNewswire/ -- Responden global memiliki keyakinan besar atas pemulihan ekonomi Tiongkok, menurut survei terbaru  CGTN Think Tank.

Menurut salah satu survei, 86,8% responden global mendukung upaya Tiongkok dalam menata pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan pembangunan ekonomi dan sosial. Di sisi lain, hanya 9,03% responden menilai, penanganan pandemi di negara maju berjalan lebih baik.

Ekonomi Tiongkok menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat berdasarkan data konsumsi pada masa liburan Imlek. Pendapatan dari sektor pariwisata domestik di Tiongkok tercatat senilai RMB 375,84 miliar (sekitar $55,96 miliar), atau mengalami kenaikan tahunan sebesar 30%. Hasil penjualan tiket bioskop pada liburan Imlek juga mencapai RMB 6,76 miliar.

Dana Moneter Internasional (IMF) turut meningkatkan proyeksi pertumbuhan Tiongkok menjadi 5,2% dalam laporan terbaru World Economic Outlook. Namun, IMF memprediksi, pertumbuhan negara-negara maju, termasuk Amerika Serikat, zona Euro, dan Inggris, akan anjlok menjadi 1,2% pada 2023.

Sebelumnya, Tiongkok menjadi satu-satunya ekonomi besar di dunia yang mampu mencatat angka pertumbuhan positif pada 2020, bahkan PDB Tiongkok menembus RMB 120 triliun pada tahun lalu. Dengan demikian, Tiongkok berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi dunia.

Menurut Biro Statistik Nasional, Tiongkok, tingkat harga di Tiongkok tetap stabil sepanjang tiga tahun terakhir. Sementara, indeks harga konsumen meningkat dengan rata-rata 1,8%, jauh lebih rendah ketimbang Amerika Serikat, zona Euro, dan negara-negara maju lainnya.

Berdasarkan data yang dirilis Bank Dunia, laju pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan zona Euro pada 2020 masing-masing tercatat -2,8% dan -6,1%. Kebijakan stimulus yang agresif pun diberlakukan di negara-negara tersebut dalam dua tahun terakhir.

Pada 2022, indeks harga konsumen di Amerika Serikat mencapai angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir sehingga mendorong lonjakan biaya hidup masyarakat.

Dalam survei tersebut, hampir setengah jumlah responden di negara-negara maju mengalami lonjakan tingkat harga yang signifikan. Lebih lagi, 48,7% responden mengaku, biaya sehari-hari telah melambung selama tiga tahun terakhir. Meski demikian, hanya 23,24% responden mengalami peningkatan pendapatan pada periode serupa.

Sebanyak 46,77% responden memprediksi resesi yang akan terjadi di negara-negara maju pada tahun ini.

Demi melindungi kehidupan dan kesehatan rakyat, Tiongkok mengatasi lima gelombang global dan beberapa klaster penyebaran Covid-19 di wilayah domestik secara efektif sepanjang tiga tahun terakhir.

Survei CGTN Think Thank menunjukkan, 88,1% responden mengakui pencapaian Tiongkok dalam mencegah dan mengendalikan Covid-19 selama tiga tahun terakhir. Penyesuaian kebijakan epidemi yang dilakukan Tiongkok secara ilmiah dan dinamis turut didukung oleh 71,6% responden global.

Setelah kebijakan antiepidemi selaras dengan kondisi nasional, Tiongkok dinilai akan semakin tampil sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi dunia pada era pasca-Covid-19.

Tautan: https://news.cgtn.com/news/2023-02-02/CGTN-poll-China-s-economic-rebound-wins-strong-global-confidence-1h5HNHrXbYk/index.html 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami