omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ms_MY th_TH

Kolaborasi dan Adaptabilitas Jadi Dua Motor Penggerak Pertumbuhan dalam Hubungan Tiongkok-ASEAN, seperti Dibahas di Acara CGS China-ASEAN Business Leaders Summit

2023-03-16 20:40

Diadakan China Galaxy Securities, Konferensi ini diikuti sekitar 1.000 peserta dari sektor publik dan swasta yang memperluas jejaring dan membahas perkembangan sektor finansial di Asia Pasifik

SINGAPURA, 16 Maret 2023 /PRNewswire/ -- Ajang perdana CGS China-ASEAN Business Leaders Summit, diadakan China Galaxy Securities (CGS) yang bekerja sama dengan Business China, China Enterprises Association (Singapore), dan CIMB, ditutup pada 10 Maret 2023.

Konferensi selama dua hari ini dihadiri hampir 1.000 peserta dan pembicara, termasuk perwakilan lebih dari 450 pemerintah dan perusahaan di 20 negara. Sosok terkemuka dari perusahaan besar dan pengambil kebijakan di industri jasa keuangan Asia Pasifik berbagi pandangan dan mengulas topik hangat seperti prospek investasi Tiongkok-ASEAN, tren industri manufaktur di Asia, dekarbonisasi, pembiayaan hijau (green financing), serta Sharia dan peluang SRI. Lewat pembahasan topik tersebut, peserta acara dapat memanfaatkan peluang bisnis secara lebih baik di kawasan tersebut.

Collaboration and Adaptability Highlighted as Key Growth Drivers of China-ASEAN Relations at CGS China-ASEAN Business Leaders Summit
Collaboration and Adaptability Highlighted as Key Growth Drivers of China-ASEAN Relations at CGS China-ASEAN Business Leaders Summit

Kolaborasi dan adaptabilitas menjadi faktor penting yang meningkatkan kesuksesan dan pertumbuhan di sektor finansial di Asia Pasifik. Maka, pembicara acara ini mengemukakan daya saing komplementer secara lengkap. Daya saing ini dapat dimanfaatkan Tiongkok dan negara anggota ASEAN ketika memperluas kolaborasi di sejumlah industri seperti manufaktur canggih dan dekarbonisasi. Setelah Tiongkok membuka kembali batas wilayahnya, dan ASEAN terus bertumbuh, maka potensi besar pun muncul. Untuk itu, kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap perubahan kondisi pasar global dan regional sangat penting dalam kesuksesan jangka panjang.

Acara ini dibuka oleh tamu kehormatan, YM Dr. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN dan Tengku Zafrul Aziz, Menteri Perdagangan Internasional dan Perindustrian (Malaysia). Sejumlah pembicara mencakup tokoh-tokoh penting seperti Chen Liang, Chairman, China Galaxy Securities Co., Ltd, Dr. Qi Bin, Executive Vice President, China Investment Corporation (CIC), dan Qiu Aijun, Deputy Director General, International Cooperation Center, National Development and Reform Commission, Republik Rakyat Tiongkok.

Mr. Chen Liang, Chairman, China Galaxy Securities Co., Ltd
Mr. Chen Liang, Chairman, China Galaxy Securities Co., Ltd

Chen Liang membahas perluasan Belt and Road Initiative, peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN, percepatan pembangunan China-ASEAN Information Harbour, kelanjutan dividen kebijakan dari Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Seluruh hal tersebut akan menghadirkan peluang dan potensi bisnis yang kian besar dalam pertumbuhan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN. Menurutnya, transformasi teknologi dan industri yang tengah berlangsung menghadirkan peluang baru bagi kedua wilayah untuk berkolaborasi di sektor baru, seperti manufaktur canggih, energi baru, ekonomi digital, e-commerce, dan smart city. Lewat kolaborasi ini, integrasi yang lebih baik antara industri, suplai, dan rantai nilai dapat terwujud. Bahkan, permintaan perusahaan atas investasi dan pembiayaan lintaswilayah juga akan meningkat.

H.E. Dr. Kao Kim Hourn, ASEAN Secretary General
H.E. Dr. Kao Kim Hourn, ASEAN Secretary General

YM Dr. Kao menggarisbawahi hubungan perdagangan yang erat antara ASEAN dan Tiongkok. Menurutnya, sejumlah kesepakatan seperti ASEAN-China Comprehensive Strategic Partnership tetap menjadi motor penggerak di balik hubungan perdagangan dan investasi yang timbal balik antara kedua wilayah. ASEAN dan Tiongkok juga memperluas kolaborasi yang meningkatkan kapabilitas ASEAN di sejumlah bidang, seperti manufaktur canggih, kecerdasan buatan, e-commerce, dan aspek keberlanjutan. Seluruh langkah ini menjadi landasan bagi peluang pertumbuhan digital.

Tengku Zafrul Aziz, Minister of International Trade and Industry (Malaysia)
Tengku Zafrul Aziz, Minister of International Trade and Industry (Malaysia)

Tengku Zafrul Aziz memaparkan hubungan ekonomi ASEAN-Tiongkok sebagai motor penggerak pertumbuhan di Asia. Menurutnya, pelonggaran kebijakan penanganan pandemi kelak semakin mempererat hubungan tersebut dan kerja sama mendatang. Setelah Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar ASEAN, dan salah satu investor asing terbesar di Malaysia, dia berkata, Malaysia siap mendukung Belt & Road Initiative (BRI) yang digagas Tiongkok dengan SDM yang terampil dan multilingual guna meningkatkan pertumbuhan regional.

Dr. Qi Bin, Executive Vice President, China Investment Corporation (CIC)
Dr. Qi Bin, Executive Vice President, China Investment Corporation (CIC)

Dr. Qi Bin membagikan pandangan tentang pemulihan cepat ekonomi Tiongkok dari dampak epidemi. Landasan industri yang kuat dan basis konsumen yang masif di Tiongkok turut menjadikan negara ini pilihan ideal, tak hanya bagi sektor manufaktur, namun juga pasar yang sangat menarik bagi perusahaan global. Dr. Qi juga memaparkan sejarah panjang kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN yang kini saling menjadi mitra dagang terbesar. Kedekatan geografis dan kemiripan budaya membuat ASEAN menjadi pilihan yang digemari perusahaan Tiongkok untuk ekspansi luar negeri sekaligus memanfaatkan potensi dari populasi besar ASEAN.

Qiu Aijun membahas posisi Tiongkok yang ingin meningkatkan dukungannya bagi ASEAN lewat kerja sama teknologi dan Belt and Road Initiative. Sikap yang terbuka terhadap peluang mendatang dan tetap inovatif merupakan dua kunci yang mempromosikan perdagangan Tiongkok dan ASEAN; hal tersebut juga memperlancar pertukaran SDM, produk, dan wawasan teknologi. Dalam proses ini, Qiu berharap, UKM terus berperan penting, serta menjadi pemain utama di Tiongkok dan wilayah lain.

Tentang China Galaxy Securities

China Galaxy Securities Co. Ltd. ("Perusahaan") adalah salah satu penyedia jasa keuangan terintegrasi dan terkemuka di industri sekuritas Tiongkok. Jaringan bisnis perusahaan tersebar di 15 negara dan wilayah di lima benua, serta melayani lebih dari 14 juta nasabah. Pemegang saham pengendali China Galaxy Securities adalah Central Huijin, anak usaha China Investment Corporation Limited, pengelola aset nasional (sovereign wealth) Tiongkok yang terkemuka di dunia.

Dengan sejarah unik China Galaxy Securities, serta daya saing merek dan pemegang sahamnya, jaringan bisnis dan basis klien terluas, serta layanan dan kapabilitas yang komplet, perusahaan ini menyediakan jasa keuangan lengkap, seperti konsultasi dan lembaga kajian, pengelolaan aset (wealth management), investasi dan pembiayaan, serta bisnis internasional bagi pemerintah, perusahaan, institusi, dan individu.

Setelah berada di peringkat teratas di industri, baik dari sisi permodalan, profitabilitas, keunggulan bisnis dan manajemen risiko, China Galaxy Securities berkomitmen menjadi bank investasi terkemuka.

 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami